"Bisakah kita memulainya?"
Safera menatap dalam mata pria itu. Mata hazelnya berubah hijau terang karena terkena sinar matari yang terbenam. "I don't know." Safera memutus kontak mata meraka. "You just remind me of him."
"I can change myself like him." Pria itu menelan ludahnya, tahu jika yang ia katakan juga menyakitinya. "Just for you." Sambungnya pelan, seperti meyakinkan dirinya sendiri.
"No. It's not you." Tolak Safera. "Dan aku tidak menginginkannya."
"Lihat aku, Safe!" Ucap pria itu, ia ingin memaksa. Namun dirinya lebih dari tidak sanggup menyentuh gadis rapuh di sampingnya. "Kita bis--"
"No." Tolak Safera lagi. "Just be friends."
"I want more than friends."
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
FanfictionAncaman. Itulah yang dapat mendeskripsikan tahun ini. Siapa yang akan mengira Kau-Tahu-Siapa akhirnya kembali berkuasa setelah tujuh belas tahun menghilang? Tidak, dia bahkan tidak menghilang. Dia hanya bersembunyi selama tujuh belas tahun terakhir...
