22#Terlepas dari Jangkauan

5K 482 374
                                    

Pokoknya ak ngambek ma km

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pokoknya ak ngambek ma km

wkwk canda

Oh iya guys, kalo lupa alur silahkan baca bab sebelumnya ya karna kayaknya kita udah lama ga ketemu:'v

Pembaca yang baik adalah mereka yang tau caranya menghargai karya orang lain.

Happy reading<3

Dengan perasaan berkecamuk dalam dada, Marsha berlari memasuki rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan perasaan berkecamuk dalam dada, Marsha berlari memasuki rumah. Menendang pintu kamar kemudian menguncinya dari Galen yang setia mengejarnya sejak lima menit pertama keluar dari kediaman Nadin.

Mendapati lagi-lagi penolakan dari Marsha tak lantas membuat Galen menggeram marah. "Marsha! Buka nggak pintunya, Marsha?! Arghhh!!"

Tarikan napas Galen terdengar kasar. Pria itu berkacak pinggang sambil memandang pintu kamar yang tertutup. Marsha selalu keras kepala dan tak pernah menurut. Gadis itu seolah tak takut. Kerewelannya membuat Galen seringkali uring-uringan dan kehilangan cara untuk membujuk.

Kini, demi meluluhkan hati gadis itu dan rencananya berjalan lancar, Galen menarik napas panjang kemudian menghembusnya perlahan. "Marsha, kalau seandainya kamu menurut juga saya nggak akan main kasar dan banyak menuntut."

"Saya minta maaf udah banting hp kamu. Kamu tau kan saya juga nggak suka kalau kamu main rahasia-rahasiaan begini. Apalagi tentang lelaki. Bocah yang bernama Julian itu belum tentu bisa ngelindungin kamu. Jangan sepenuhnya percaya sama orang kecuali orang itu adalah saya yang udah dapet kepercayaan dari Mama." Pria itu terus berbicara sambil menempelkan tubuhnya pada daun pintu dan sesekali mengetuknya guna mengambil perhatian Marsha yang ada di dalam sana.

Galen sadar jika selama ini dia selalu menekan Marsha dengan caranya yang kasar. Dan bukannya mendapat balasan baik dari gadis itu, dia malah menemukan Marsha yang semakin menjauh.

Tidak sesuai rencananya. Padahal Galen sudah menaruh rasa pada gadis itu ketika melihatnya untuk kali pertama. Tidak, dia tidak menginginkan tubuhnya saja. Melainkan mendapat cinta dari Marsha meski terdengar mustahil karena saat ini dia berperan sebagai ayah sambungnya.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang