"Tuan, Saya sudah kembali". Seru Tiffany memasuki apartemen Siwon sambil tersenyum, Donghae dan Siwon melihat kearah Tiffany.
" Baiklah, Kau pulanglah dulu Lee Donghae... Masalah pekerjaan kita bicarakan lagi di Kantor".
"Baiklah, Berhati-hatilah". Siwon hanya menganggukan kepalanya.
"Nona Tiffany, aku kembali dulu". Pamit Donghae saat melewati Tiffany dan Tiffany hanya menundukan sedikit kepalanya sebagai jawaban, lalu Tiffany melangkahkan kakinya ke Pantry meletakan barang yang ia beli.
"Kemarilah, Tiffany!". Titah Siwon yang sudah berdiri d depan tv, Tiffany melangkahkan kakinya untuk mendekati pria itu.
Siwon membalik tubuh Tiffany yang sudah berada dihadapannya pria itu merangkul pinggangnya dari belakang, Detik kemudian pria
itu justru semakin mengeratkan
lingkaran tangannya di pinggul
Tiffany.Jangan panggil aku Tuan,
Tiffany". Siwon berbicara dengan
bibir menempel di tengkuk Tiffany.
Pria itu terlihat sangat menikmati kegiatannya menciumi leher Tiffany,
membuat Tiffany memejamkan mata menggerakan kepalanya agar Siwon lebih leluasa...Mendengar perintah itu Tiffany mendadak panik ia membuka matanya, Jika bukan Tuan dia harus memanggil Siwon dengan sebutan apa?
"Ma-maksud Tuan?"
"Besok, di acara pesta Kau
harus memanggilku dengan
sebutan Oppa".Deg!
Seluruh bulu roma di tubuh
Tiffany meremang Bola matanya
membulat sempurna, karena syok
mendengar perintah itu..."Hanya untuk besok! Jadi,
biasakan dirimu dari sekarang!
Paham?".
Tiffany menganggukkan
kepalanya dengan cepat. Sebagai
tanda, jika dia mengerti akan perintah itu...
Meski sekarang, jantungnya berdebar semakin tidak karuan.Hei! Kenapa Siwon suka sekali
membuat dia salah tingkah?Tiffany menahan geli, ketika
pria itu semakin intens namun tetap lembut menciumi lehernya, Bahkan sampai mengulum kulitnya dengan lembut, sebagai tanda jika pria itu menginginkan sesuatu."Kata Tuan Donghae. Ka-".
"Dia bukan tuanmu! Panggil
dia Donghae, Tiffany!" Panggilan itu
sama saja, membuat Donghae sangat
spesial!
Dan Siwon tidak menyukainya.
Tiffany menarik nafasnya
dengan kasar. Sejak tadi, sudah
banyak sekali hal yang diralat pria
itu. Sampai membuat dia sendiri menjadi agak Jengkel."Baiklah!".
Tampaknya Tiffany memang harus membiasakan diri, untuk berbicara seperti biasa dengan Siwon... Dia akan membuang ketakutannya."Aku dengar, kau tidak
menyukai makanan rumah."
Mendengar ucapan Tiffany, pria itu membalik tubuh Tiffany jadi menghadapnya...
Karena sekarang, dia melihat
Tiffany jadi lebih seksi."Kau benar, aku memang tidak suka!". Jawab pria itu, terkesan aneh
memang. Dia meminta Tiffany untuk tidak bicara formal padanya terlebih menyuruh gadis itu memasak untuknya."Kenapa?" tanya Tiffany,
Siwon menghela nafas pelan,
kedua tangannya melepaskan pelukannya pad Tiffany dan bersedekap di depan dada dan keningnya mengerut.Seolah sedang memikirkan sebuah jawaban Dia memiliki alasannya sendiri, hanya
saja Siwon belum mau
menceritakan hal itu...
Dia belum siap untuk terbuka pada orang lain karena baginya, hanya
masakan mendiang Ibunya yang
sangat nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomanceIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...