"Tapi, kalau tidak diijinkan.
Tidak apa!" jawab Tiffany pada
akhirnya, dia benar-benar tidak
tahan dengan tatapan pria itu.
"Pergilah."
Tiffany terdiam sebentar, dia menatap Siwon yang sudah
memilih untuk melanjutkan
sarapannya. Apa dia tidak salah
dengar?
Siwon mengijinkannya?
"Tapi aku tidak bisa
mengantarmu. Dua hari ini, aku
akan ke Beijing."
Mendengar ucapan Siwon,
seketika Tiffany merasa bahagia. Itu
artinya, selama dua hari ini dia
bebas dari Siwon.
"Aku membebaskanmu, untuk
menemui Nenekmu. Hanya untuk
itu! Bukan yang lainnya!" ucap
Siwon dengan penuh peringatan, seketika wajah Tiffany jadi merengut.
"Apa kau punya kemampuan membaca pikiran orang, Choi Siwon?". Tanya Tiffany bergidik ngeri Mendengar pertanyaan itu Siwon langsung menatap Tiffany.
"Kenapa? Kau berencana bertemu dengan orang lain dibelakangku, Tiffany?". Tiffany langsung menormalkan ekspressinya.
"Tidak juga, Hanya saja aku ingin 'Me time' Aku ingin pergi ketempat yang ingin aku kunjungi dan bersenang-senang". Siwon tidak ambil pusing dengan perkataan Tiffany.
"Memangnya kau ingin kemana?". Tanya Siwon masih sibuk dengan makanannya.
"Entahlah, lihat saja nanti".
"Pergi saja denganku nanti, setelah aku kembali dari Beijing". Siwon seperti ingin ikut kemanapun Tiffany pergi.
"Tidak mau, itu artinya kau mengganggu 'Me time ku' dong". Siwon hanya tersenyum kecil, Tiffany memikirkan sesuatu.
"By the Way... Seingatku sepertinya kau belum mengembalikan Ponselku, Choi Siwon... Dimana Ponselku?". Siwon menghentikan sarapannya sejenak menatap Tiffany yang sudah mengadahkan tangannya, Tiffany baru sadar kalau ia salah ucap lagi.
"Siwon Oppa, tolong kembalikan Ponselku".
"Pakai ini, jika terjadi sesuatu
segera hubungi aku".
Tiffany menatap sebuah ponsel
bermerek, keluaran terbaru
diletakkan di atas meja pantry.
Dia memandang Siwon sesaat, lalu
menarik nafas dengan pelan.
"Tidak, aku mau Ponsel lamaku saja... Ada dimana?".
"Aku sudah membuangnya!" jawab
Siwon dengan cepat, seolah
menyimpan kekesalan dengan
ponsel Tiffany.
"Sekarang, kamu pakai ini". Dulu Jika sudah mendapat
perintah, tentu Tiffany tidak akan
bisa berbuat apa-apa. selain
menuruti semua ucapan Siwon.
Tapi sekarang berbeda pria itu benar-benar tega
membuang ponsel Tiffany Padahal
di dalam itu, banyak sekali
kenangan bersama Nichkhun dan kakaknya... Tiffany benar, -benar kesal.
Selesai sarapan Siwon bersiap
untuk berangkat, Dia menatap Tiffany yang bahkan sekarang tidak menatapnya.
"Tiffany, tatap aku". Pinta Siwon dengan memegang dagu Tiffany, namun gadis itu menolaknya dengan kesal.
"Kau marah padaku?". Tiffany menghembuskan napasnya dengan kasar.
"Jujur saja, Choi Siwon... Kau melakukan ini karna kau khawatir aku akan menghubungi Nichkhun kan?". Ekspressi Siwon berubah serius seketika menatap Tiffany yang sudah menatapnya dengan jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomansaIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...
