PART 05

647 49 4
                                    

--

-You're the one for me-

--

Author POV

"Ketua Tim, istri Anda ada di depan dan ingin menemui Anda."

"Apa?"

Belum sempat Siwon memikirkan apapun, pintu ruangannya yang sebelumnya tidak tertutup rapat langsung terbuka dengan lebar. Muncul sosok mungil Tiffany lengkap dengan wajah kesalnya.

Siwon segera berdiri dan tampak salah tingkah. Ia berharap wajah kesal Tiffany saat ini bukanlah karena apa yang sedang Siwon pikirkan akhir-akhir ini.

"Kau bisa keluar, Soohyun-ssi." Ujar Siwon.

"Ya, ketua tim." Soohyun keluar dari ruangan Siwon dan menutup pintunya dengan rapat.

Siwon membalas tatapan Tiffany dan berusaha menampilkan wajah acuh yang selama ini selalu dilakukannya. Kalau pun apa yang ingin disampaikan oleh Tiffany nanti adalah hal yang Siwon takutkan, Siwon tidak boleh terlihat gugup.

"Apa yang kau lakukan dikantorku? Aku sedang sibuk." Kata Siwon sembari hendak kembali duduk.

"Sibuk?! Ah, sibuk memikirkan bagaimana kita bisa bercinta?" Sahut Tiffany membuat gerakan Siwon terhenti.

"Kau tidak perlu melakukannya lagi. Karena aku sudah mengetahuinya." Lanjut Tiffany.

Siwon menegakkan punggungnya dan menatap Tiffany. Perempuan itu sedang tersenyum. Benar-benar tersenyum. Hanya saja senyumannya terlihat sangat mengerikan untuk Siwon. Siwon mengusap tengkuknya yang terasa merinding.

Beberapa saat kemudian senyum Tiffany hilang dari wajahnya. Perempuan itu mengepalkan tangannya dan bersiap untuk memukul Siwon kapan saja. Namun Tiffany akan membiarkan laki-laki itu memberikan pembelaan jika memang ia memilikinya.

"Aku yang melakukannya." Kata Siwon membuat Tiffany terkejut.

Suaminya itu sudah mengetahuinya? Lalu, kenapa ia tidak mengatakannya pada Tiffany? Ah, tentu saja karena laki-laki itu takut. Bukankah setiap orang yang bersalah akan merasa takut?

Siwon memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dan berjalan menghampiri Tiffany. Rasa gugup serta takut yang dirasakan Siwon tadi entah melayang kemana. Sepertinya laki-laki itu sudah memiliki pembelaan untuk dirinya sendiri.

"Kau tau bahwa itu kesalahanmu dan sekarang kau memasang wajah sombongmu dihadapanku?" Kata Tiffany tidak habis pikir.

"Kau benar-benar sudah mengingat semuanya?" Tanya Siwon. Tiffany menganggukkan kepalanya.

"Aku akui bahwa aku memang yang pertama kali mencium bibirmu itu." Kata Siwon sembari menatap bibir Tiffany.

Dan sialnya, ia merasa bibir Tiffany terlihat sangat seksi. Siwon menahan dirinya untuk tidak melahap bibir perempuan itu dan melumatnya dengan kasar.

"Tapi ingatkah kau jika aku hanya menciumnya saja?" Tanya Siwon membuat kening Tiffany berkerut.

"Apa maksudmu?"

"Aku menyudahi ciumanku ketika melihatmu bangun. Kau tau, saat itu aku pikir kau akan menendangku keluar dari kamar." Kata Siwon.
Tiffany tampak memikirkan ucapan Siwon.

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang