—1 Minggu Kemudian—
Masalah dengan Stella dan WonYoung telah selesai Stella dituntut pasal perbuatan tidak menyenangkan dan kasus bullying bersama keempat pria itu dengan Hukuman 6 tahun penjara dan WonYoung setelah diusir dari rumah mewah Choice group ia sekarang tinggal menyendiri di rumah sederhana di daerah pinggiran Daegu, Semenjak kejadian bersama Stella beberapa hari yang lalu Tiffany lebih banyak menangis dan diam dikamar kadang melamun dan tiba-tiba meneteskan airmata, Tidak seperti biasanya Tiffany banyak bicara dan sering mengajak Siwon bertengkar...
Tiffany yang seperti ini justru membuat Hati Siwon sakit, Ia ingin Tiffany kembali seperti dulu bahkan Siwon bersedia menjadi Samsak Tiffany untuk melampiaskan kemarahan dan kesedihannya... Apakah bisa seperti itu? Andai saja bisa.Sudah lebih dari satu jam,
Donghae dan YoonA duduk di dalam
mobil tanpa ada percakapan
apapun dari keduanya.
Mereka bagaikan dua orang
manusia yang saling bermusuhan.
Sejak tadi, Donghae hanya
melirik-lirik gadis itu yang terlihat
sibuk dengan ponselnya.Entah kenapa, dia justru
merasa kesal karena diabaikan
seperti ini. Apa ponsel itu jauh
lebih penting dari dia?
Ini semua karna kejadian Minggu lalu.—FLASHBACK—
"Tuan Donghae, Aku benar-benar tidak menyangka bisa melihatmu lagi... Aku pikir kami berdua akan Mati disini". Ujar YoonA lega setelah keluar dari ruang penyekapan.
"Hush, Jangan sembarangan bicara".
"Benar, Tolong maafkan aku... Oiya, Soal yang aku katakan sebelumnya aku—
"Im YoonA. Aku tidak tau sikap yang mana dariku yang membuatmu salahpaham hingga menyukaiku... Tapi mulai sekarang aku akan memperjelas sikapku padamu dengarkan baik-baik".
"Aku selalu merasa sejak bertemu denganmu Hidupku yang disiplin jadi berantakan dan aku tidak menyukainya, Kau terlalu berisik menganggu hidupku yang tenang jadi jangan terlalu akrab denganku aku tidak menyukainya... Intinya aku tidak menyukaimu dan kurangi bicara omong kosong Im YoonA karna kita hanya Partner dalam pekerjaan". Jelas Donghae membuat YoonA terdiam dan memikirkannya.
—FLASHBACK'END—
Semenjak penolakan itu justru membuat Donghae tidak bisa berhenti memikirkannya, Seakan ia sudah terbiasa dengan adanya YoonA yang merecoki hari-harinya.
"Apa kau tidak punya
pekerjaan lain, selain bermain
ponsel? tanya Donghae, yang sudah
semakin jengkel.
Dia melirik YoonA dengan sinis,
namun sialnya gadis itu justru
mengabaikannya. Bahkan, masih
terlalu fokus dengan ponsel
sendiri.Donghae benar-benar jengkel,
bahkan rasanya dia sudah ingin
membanting stir sekarang. Karena
tidak sedetikpun YoonA
memberikan respon padanya."Im YoonA!" panggil pria itu yang
Sudah semakin kesal, dan yang
dilakukan oleh gadis itu hanyalah
meliriknya sekilas sambil
mengedikkan alis.Astaga! Gadis ini!'
Sial! Rasanya jauh lebih
menjengkelkan, ketika dia didiami
daripada menghadapi Aluna yang
cerewet.
Sedangkan YoonA, memang
tampak sengaja melakukan hal itu.Bukankah, ini yang diinginkan
oleh Tuan Donghae sendiri?Dia sudah menjaga sikap, dan
kini mengurangi kebiasaannya
yang cerewet. Lagipula, tidak ada
hal penting yang perlu dia
bicarakan dengan Donghae.
Bahkan sekarang, menonton
video di ponsel jauh lebih
menghibur daripada merespon
Donghae yang sejak tadi
mengusiknya.Ketika YoonA tampak serius
dengan ponselnya, tiba-tiba benda
pipih itu dirampas dengan kasar.
Sontak hal itu membuat dia panik,
dan menoleh ke samping.
Dia mendapati Donghae yang
melakukannya, bahkan kini pria
itu sudah menjauhkan ponsel itu dari
jangkauan YoonA.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomanceIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...