——–You’re the one for me–
——
Author POV
“Hati-hati.” Ucap Nichkhun saat membantu Tiffany turun dari mobil.
“Aku bisa sendiri.” Ujar Tiffany sembari melepaskan pegangan Nichkhun.
“Kau mabuk.” Kata Nichkhun.
“Tetapi aku masih sadar, Nichkhun-a. Pulanglah, aku bisa masuk ke dalam rumah sendiri.”
“Apa kau yakin?”
“Tentu. Lihatlah, aku baik-baik saja–ah!”
“Apa itu yang kau bilang baik-baik saja? Kau hampir jatuh.” Omel Nichkhun sembari memegang pinggang Tiffany. Perempuan itu hampir jatuh jika Nichkhun tidak membantunya.
“Aku hanya tersandung.” Balas Tiffany sembari mendorong Nichkhun menjauh.
“Pulanglah. Aku ingin istirahat.”
Tiffany meninggalkan Nichkhun dan berjalan dengan sempoyongan memasuki rumah. Ia sengaja tidak membuat dirinya kehilangan kesadaran malam itu. Tiffany tidak ingin kejadian dirinya memuntahi pakaian Siwon kembali terulang.
Karena itu Tiffany tetap menjaga kesadarannya dengan meminta bantuan Nichkhun. Walaupun mereka sempat berdebat karena Nichkhun memaksa untuk pulang, sedangkan Tiffany masih ingin berada di club.
Tiffany bersyukur karena Nichkhun bersikeras dan akhirnya laki-laki itu bisa mengantarkannya pulang.
Memasuki kamarnya, Tiffany membuka lemari pakaian. Kening perempuan itu berkerut saat tidak melihat pakaiannya di dalam lemari. Ia mencoba mengingat di mana pakaiannya berada.
“Ah! Pakaianku ada di kamar laki-laki kaku itu.” Gumam Tiffany sembari terkekeh pelan.
Tiffany menyeret kakinya untuk meninggalkan kamarnya dan menuju kamar Siwon. Tiffany menemukan kamar dalam keadaan gelap saat memasuki kamar Siwon. Ia menatap tempat tidur dan tidak menemukan Siwon di sana.
“Apa dia belum pulang?” Gumam Tiffany terlihat tidak peduli.
“Ah, kepalaku sakit sekali.” Keluh Tiffany sembari memegangi kepalanya.
Tiffany mendekati tempat tidur Siwon dan membaringkan dirinya di sana. Melupakan niatnya untuk mengambil pakaiannya di dalam lemari Siwon.
“Aku akan tidur sebentar dan kemudian mengganti pakaian.” Ucapnya pelan dan segera memejamkan matanya.
——
Tiffany merasa bahwa ia tertidur dalam waktu yang sebentar. Tetapi ia sudah mengalami mimpi yang tidak biasa. Tiffany bermimpi ada yang mencium bibirnya dengan intens dan dalam. Ciuman yang terasa memabukkan dan Tiffany menyukainya.
‘Apa aku akan bermimpi erotis?‘
Tiffany tidak pernah bermimpi erotis sebelumnya. Namun saat merasakan ciuman pada bibirnya semakin menjadi, entah kenapa membuat Tiffany sangat menantikan hal selanjutnya yang akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomanceIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...