PART 14

1K 61 32
                                    

——

–You’re the one for me–

——

Author POV

Tiffany menatap Siwon yang terus mengalihkan pandangannya ke jendela. Ia ingin menatap Siwon dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Tiffany bisa memahami ketakutan yang dirasakan oleh Siwon. Dan Tiffany tidak ingin Siwon terus menerus merasa ketakutan.

Walaupun Siwon tampak mengacuhkan Tiffany, tangan Siwon terus menggenggam tangan Tiffany dengan erat. Siwon seolah sedang meyakinkan dirinya bahwa Tiffany berada disampingnya dan tampak baik-baik saja. Siwon hanya tidak bisa menghilangkan rasa takutnya.

Tiffany menggeser duduknya untuk mendekati Siwon. Tangannya yang bebas melingkari leher Siwon hingga membuat Siwon terkejut dan segera menoleh. Tiffany memeluknya dan menyandarkan kepalanya di dada Siwon.

“Aku baik-baik saja. Sungguh.” Bisik Tiffany.

Keduanya seolah mengabaikan keberadaan Sekretaris Kim yang sedang mengemudikan mobil ke rumah sakit.

“Ya.” Ucap Siwon dengan suaranya yang serak.

Siwon mengusap punggung Tiffany dengan pelan. Mencium puncak kepala perempuan itu dengan penuh rasa sayang. Merasakan Tiffany di dalam pelukannya membuat Siwon merasa tenang.

“Aku hanya tidak bisa memikirkan apapun tadi. Aku membayangkan apa yang terjadi pada ayahku terjadi juga padamu.”

“Maaf, presdir. Seharusnya saya mengatakannya dengan lebih cepat.” Sesal Sekretaris Kim.

“Walaupun kau mengatakannya, aku tetap tidak akan tenang sebelum melihatnya secara langsung dengan mata kepalaku sendiri.” Balas Siwon.

“Cukup. Sekretaris Kim, kau mengemudi saja dengan hati-hati dan jangan berdebat dengannya. Emosinya sedang labil dan dia bisa memecatmu begitu saja seperti dia memecat supirku.” Sindir Tiffany.

Siwon tidak menanggapi sindiran Tiffany. Karena ia setuju dengan apa yang perempuan itu katakan. Perasaan takutnya membuat Siwon merasa marah dan juga kesal. Lebih baik siapapun tidak mencari masalah dengannya.

“Bisakah kita pulang saja?” Pinta Tiffany.

“Sialan! Tentu saja tidak. Kau tidak lihat kepalamu berdarah?!” Geram Siwon.

“Sepertinya bisa diobati di rumah.” Sahut Tiffany.

“Tidak, Tiffany. Kita akan tetap ke rumah sakit dan memastikan bahwa kau benar baik-baik saja.” Putus Siwon.

Tiffany cemberut dan memilih untuk mengalah. Emosi Siwon benar-benar mengerikan. Laki-laki itu tidak peduli dengan siapapun yang dimarahinya. Ia tidak ingin bertengkar dengan Siwon dan membiarkan laki-laki itu melakukan apa yang diinginkannya.

——

“Benturan yang Anda alami membuat kulit Anda sedikit robek, tetapi tidak ada yang serius.” Seorang dokter yang baru saja memeriksa Tiffany tampak menutupi luka di pelipis Tiffany.

Siwon berdiri di dekat Tiffany dan tampak mengamati gerakan dokter pria yang sudah cukup berumur. Siwon hanya tidak ingin dokter tersebut mengobati Tiffany dengan asal-asalan dan membuat Tiffany kesakitan nantinya.

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang