PART 49

100 13 2
                                    

Siwon kembali mendatangi ruangan rawat Tiffany setelah memastikan Eunhyuk ke Italy dan sebentar menemani Donghae melihat keadaan YoonA...
Hari ini tepat hari ketiga Tiffany dirawat dan Hari ini juga ia sudah diperbolehkan pulang, Sekarang ia sedang mengemasi barang-barangnya.

"MiYoung-ah?". Sapa Siwon begitu memasuki kamar Tiffany.

Hei, Bagaimana situasinya?". Tanya Tiffany begitu penasaran.

"Bukti yang kita punya tidak cukup jadi Donghae memutuskan mengirim Eunhyuk kerumah orangtuanya".

"Rumah orangtua? Dimana?".

"Orangtua Lee Donghae ada di Italy, Jadi Donghae mengirim adiknya itu ke Italy".

"Syukurlah, Jadi tidak ada lagi yang akan mengganggu YoonA". Tiffany merasa lega.

"Bagaimana denganmu?". Tanya Siwon.

"Ahh, Kata Dokter lukaku sudah lebih baik dan aku sudah diperbolehkan pulang Hari ini". Tiffany cukup senang. 

"Bukan itu, Maksudku bagaimana soal kita?".

"Hm, Kita?". Tiffany pura-pura lupa.

"Ahh, Iya. Nanti sebelum pulang temani aku menjenguk YoonA ya, Aku ingin sekali-". Perkataan Tiffany terhenti karena secara tiba-tiba Siwon menarik pinggang gadis itu mendekat padanya.

"Jangan pura-pura bodoh, Tiffany". Ucap Siwon tepat didepan bibir Tiffany.

"Apa- Apa maksudmu Choi Siwon?". Tiffany menjauhkan tubuhnya dari Siwon.

"Benar, Karna kau sudah menolong kami hari itu maka aku akan memberimu satu permintaan... Kau mau apa?". Tanya Tiffany membuat Siwon heran.

"Benarkah? Hanya satu?". Tiffany mengangguk dan Siwon berpikir.

"Cepatlah katakan, Kau mau apa?". Tiffany menunggu Siwon yang masih berpikir.

"Jangan bilang kau ingin bercinta denganku ya?". Tebak Tiffany frontal, Siwon tersenyum sinis.

"Aku mau 1 permintaan itu ditambah jadi tiga permintaan". Ujar Siwon tersenyum.

"Ahh kau dikasih hati malah minta jantung ya". Celetuk Tiffany membuat Siwon tertawa.

"Bagaimana?". Tiffany berpikir sejenak.

"Baiklah, karna nyawa bukan sesuatu yang murah jadi aku akan penuhi tiga keinginanmu... Izinkan aku menjadi Genie mu, Tuan Muda Choi". Tiffany tersenyum berlagak jadi pelayan.

"Apa yang kau inginkan? Apa keinginan pertamamu?".

"Hm, Pertama Aku ingin kau pulang kerumahku".  Siwon tersenyum penuh harap.

"Apa?!".

"Hei, Dan kau tak boleh menolak". Tiffany menarik napas dan menghembuskannya pelan.

"Baiklah". Jawab Tiffany terdengar pasrah.

"Oke, Bagus sekali". Siwon sangat senang.

"Bantu aku berkemas".

"Baiklah". Siwon bersemangat secepatnya membantu Tiffany berkemas. 

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang