PART 38

90 11 2
                                    


"Aaaa!!!"...

Prrangg. 

Suara pekikan terdengar
bersamaan dengan bunyi kaca
pecah. Yang ternyata, Stella
melempar cermin di depannya
dengan sebuah botol parfum.
Hingga beling tajam dan
mengkilap, berceceran di atas
lantai. Dia memekik histeris,
menjerit layaknya orang yang
baru kehilangan orang yang
dicintai.

Tepat di hadapan Stella,
terdapat sebuah koran yang
memuat berita terhangat hari ini.
Pewaris keluarga terkaya di
Korea, Choi Siwon akan memperkenalkan Kekasih barunya pada publik
Hal itu yang membuat Stella
marah besar. Dia tidak ingin
mempercayai hal itu, tapi melihat
Tiffany terus menempel pada Siwon
membuat hatinya remuk.
Dia benar-benar marah, dia
sangat benci karena seharusnya
dialah yang berada di sana (disisi Siwon). Bukan
wanita lain, apalagi Tiffany.

"Brengsek! Sialan kau Tiffany!".

Stella kembali menjerit,
melemparkan semua benda yang
ada disekitarnya. Bahkan kamar
mewah yang merupakan kamar
utama di mansion keluarga
Choice, kini sudah berubah
menjadi kapal pecah.

"Aku tidak terima ini! Aku
tidak terima!!".

Dia kembali memekik, persis
seperti orang kesetanan. Dia benci
melihat gambar di koran,
bagaimana Siwon bisa bersama wanita yang tak selevel dengannya

Stella menangis histeris. Dia
seperti orang gila yang hilang
kewarasan, WonYoung bangkrut dan
jatuh miskin lalu sekarang dia
harus melihat Siwon bersama Tiffany. 

"Aku tidak terima!" Dia
menarik rambutnya sendiri,
menumpahkan semua kekesalan
dengan cara melukai dirinya.
Dia benar-benar menyesal
karena sudah lebih memilih
WonYoung, daripada Siwon. Dia tidak
tahu, jika pewaris semua
kekayaan keluarga Choice Group
adalah Siwon.

Dia tidak tahu, jika WonYoung
hanyalah menumpang popularitas.
Pria itu orang asing, yang
menjadi suami Ibu Siwon, Cukup lama Stella meraung dan menangis, hingga akhirnya dia berhenti dengan wajah yang muram.
Matanya bengkak dan sembab, hidung mancung milik wanita itu tampak memerah.

Namun, meski begitu sorot
mata tanda kebencian itu tidak
pernah hilang, Seolah ingin
melenyapkan orang-orang yang
sudah merebut kebahagiaannya.

"Tiffany...," geramnya dengan
rahang yang mengatup rapat, 
"aku tidak akan membiarkanmu
bahagia bersama Siwon! Tidak akan
!! pekiknya dengan penuh
amarah, dia benar-benar marah
dan benci pada wanita bernama
Tiffany itu.

"Choi Siwon hanya milikku! Aku
adalah cinta pertamanya! Dan
hanya aku yang berhak memiliki
dia!!". Stella mengepalkan
tangannya dengan erat, seolah
sedang merencanakan sesuatu di
dalam kepalanya.

"Lihat saja, apa yang akan
kulakukan!" ucapnya dengan
geraman tertahan.

Dia benar-benar tidak akan
mengikhlaskan Siwon untuk Tiffany.
Karena menurutnya, pria itu
hanya milik Stella seorang.
Jika Stella sedang dihantui
kemarahan dan dendam, berbeda
dengan Tiffany. Hari ini, dia terlihat cukup baik-baik saja. 
Hidup dan tinggal bersama Siwon, Neneknya sudah jauh lebih baik dan sekarang juga sudah ada YoonA yang menemaninya.

"Eonnie, Apa menurutmu kau dan Tuan muda Choi Siwon akan berakhir hingga ke Pernikahan?". Tanya YoonA tiba-tiba membuat Tiffany berpikir.

"Eum, Aku tidak yakin... Jadi jangan terlalu cepat membahas hal ini Im YoonA". Tiffany berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Tapi Bukankah Kau dan Tuan muda Choi Siwon saling menyukai?".

"Iya, Itu benar... Tapi aku rasa terlalu cepat jika bicara tentang pernikahan sementara hubungan kami baru saja dimulai". Akhirnya YoonA menyetujui pendapat Tiffany.

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang