PART 3

1K 54 3
                                    


***

Sial. Laki-laki ini sedang cari masalah denganku?

"Kalian terlihat akan"

"Oppa, sudahlah"

"Yuri-ya, aku akan menikah"

"MWO???"

***

"Oppa, kau bercanda??" tanya Yuri

"Anni" ucap Siwon, ia menundukkan wajahnya, tak mampu melihat wajah kekasihnya.

"kau mempermainkan aku?? Kau menganggap hubungan kita selama ini hanyalah sebuah permainan yang bisa kau akhiri kapan saja???"  Yuri tidak bisa menjaga intonasi nadanya, sehingga ia sedikit berteriak diakhir kalimatnya

"Kau menghinati cinta kita!" ujar Yuri, menatap Siwon berang

"sayang, dengar-"

"Tidakk!! Kau yang dengarkan aku!!"

"Selama ini aku memaklumi mu Choi Siwon! 4 tahun kita merjaut kasih, tapi kau terlihat enggan untuk melanjutkan hubungan kita ke tahap yang lebih serius! Lihat sekarang?? Kau datang dan berkata kepadaku, jika kau akan menikah?? Apa kau sedang mengujiku?? Aku selalu bersabar padamu Siwon Oppa! Kau selalu menghindar setiap kali aku memintamu untuk meranjak ke jenjang yang lebih tinggi dan sekarang kau berkata dengan enaknya 'aku akan menikah'???! Kau benar-benar mengecewakanku! Aku sangat membencimu!!! Kka!!! Aku tak mau melihatmu !!"

"Yuri-" Siwon meringsek masuk ke dalam, berusaha menghentikkan Yuri yang memukul-mukul dada bidangnya

"Aku sangat membencimu!" teriak Yuri. Ia melepaskan genggaman tangan Siwon, beralih masuk ke dalam apartemennya. Mengambil sebuah vas bunga dan melemparkannya ke kaca -yang berada di ruang tamunya-

"Yuri! Hentikan! Dengar aku-"

"Aku bilang pergi! Kau benar-benar Siwon! Bersiaplah membaca berita di koran besok perihal kematianku PERGI!!!"

siwon shock setengah mati. Ini kali pertama ia melihat Yuri sekacau ini, melempar apapun yang bisa ia jangkau, mengamuk, menangis, dan berteriak.
Siwon terkesiap ketika melihat Yuri mengambil pecahan kaca yang berserakkan di lantai dan menggoreskan kaca itu ke pergelangan tangannya.

"YURI-YA!!" Siwon berteriak ketika melihat darah yang mengalir dari pergelangan tangan gadisnya

"andwae!! Andwae" Siwon berteriak panik, segera ia mengangkat tubuh Yuri ke dalam gendongannya dan membawanya ke rumah sakit terdekat

"Kka! Tinggalkan aku! Biarkan saja aku mati" ujar Yuri lemah

"SIALAN! TUTUP MULUTMU" Siwon benar-benar merasa raganya dicabut, ia tak bisa berpikir jernih.
Melihat darah yang berlombalomba untuk keluar, benar-benar membuatnya takut. Takut jika ia akan kehilangan kekasihnya, dan Siwon benar-benar ingin menangis saat membayangkkanya.

"Kumohon, bertahanlah untukku"

"Bertahanlah sayang!"

***

Kyuhyun, Ryewook, Donghae dan Eunhyuk berlari melewati lorong-lorong rumah sakit. Langkah merk berhenti tatkala melihat seorang lelaki yang duduk di jejeran kursi di ruang tunggu. Tangannya menangkup wajahnya. Terlihat sangat frustasi.

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang