Sedangkan Tiffany, masih
terlihat begitu cemas menunggu
kabar dan kedatangan Siwon.
Sampai detik ini panggilannya
tidak kunjung mendapat balasan,
dan tidak ada respon dari
pesannya.
Tiba-tiba terdengar suara
dentingan dari arah pintu, yang
menandakan adanya orang masuk.
Tiffany yang masih menunggu
dengan cemas, langsung berdiri
dari duduknya.
Dia berharap kali ini Siwon
yang pulang.
Dan benar saja, dia mendapati Donghae muncul dari
pintu dengan Siwon yang berada di
sampingnya.
Lebih tepatnya, dia memapah
pria itu yang terlihat setengah sadar."Choi Siwon?" gumam Tiffany dan langsung menghampiri mereka.
"Lee Donghae, Apa yang terjadi? Apa wanita itu mencampakkannya?"
tanyanya di hadapan Donghae yang
memapah pria itu."Apa yang kau bicarakan, Tiffany? Daripada hanya berdiri saja lebih baik kau Bantu aku membawanya ke
dalam kamar, Nona Tiffany," ucap Donghae yang mengerahkan seluruh
kekuatannya untuk menuntun
Siwon.Tiffany menganggukkan kepala,
bersama-sama memapah Siwon
menuju kamar. Mereka
membaringkan tubuh pria itu di
atas kasur."Astaga! Kenapa badannya
berat sekali!" gumam Donghae,
sambil memegangi pinggulnya
yang terasa pegal.
Sementara Tiffany, buru-buru
dia melepaskan sepatunya. Dia
menarik selimut, dan menutupi
tubuh pria itu.
Menyadari apa yang dilakukan oleh Tiffany, Donghae
memperhatikannya dengan
seksama. Sebenarnya, mereka
berdua ini memiliki perasaan yang
sama.
Hanya saja, ada batasan
antara mereka. Batasan dalam
pikiran mereka, yang merasa
sama-sama tidak akan bisa
menerima.
Tiffany dengan tentang Kakaknya, dan Siwon dengan ketakutannya."Donghae-ya?". Panggil Tiffany setelah selesai menyelimuti Siwon.
"Hm?".
"Tadi seseorang datang kemari, ia mengatakan kalau ia adalah BodyGuard wanitanya Tuan Choi Siwon jadi dia dikirim kemari". Donghae hanya menggukkan kepalanya.
"Tapi disini tidak ada orang lain selain aku dan aku rasa aku juga bukan orang yang perlu dikawal". Tiffany heran sendiri.
"YoonA adalah pengawalmu, Tiffany... Yang dimaksud wanitanya Tuan Choi Siwon itu adalah dirimu".
"Apa? Tapi berdasarkan kemampuanku aku tidak perlu pengawal lagipula saya bukan-
"
Nona," panggil Donghae formal, yang
langsung membuat Tiffany menatapnya, "boleh kita bicara sebentar?"
Tiffany terdiam sebentar, dia
menatap pria itu yang tampaknya
ingin menyampaikan hal penting.
Pada akhirnya, Tiffany
menganggukkan kepala dan
mengikuti Donghae keluar dari
kamar.
Mereka duduk di kursi pantry,
Tiffany meletakkan secangkir kopi
panas di atas meja, tepat di
hadapan pria itu."Silahkan diminum Op-".
"Jangan panggil aku Oppa!
Choi Siwon akan marah nanti!". Donghae tertawa canggung."Kau juga, tidak perlu memanggilku Nona... Kita teman dan hanya perlu panggil nama saja, tapi setiap kali kau memanggilku Nona aku juga akan memanggilmu dengan sebutan Oppa. Donghae Oppa!". Tiffany tersenyum manis.
"Tapi bagaimana aku bisa memanggilmu nama saja dihadapan Choi Siwon?". Donghae merasa panik.
"Itu urusanmu, tapi aku tidak suka dipanggil terlalu formal seperti itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomansaIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...