PART 15

917 49 27
                                    

——

–You’re the one for me–

——
——

“Kenapa mataku harus ditutup seperti ini?”

“Ssstt.. Diam dan percaya saja padaku.” Bisik Siwon tepat di telinga Tiffany.

Tiffany terkesiap saat merasakan deru nafas Siwon yang menerpa lehernya. Terasa sangat hangat namun membuat bulu kuduk Tiffany berdiri secara serempak.

Tiffany membiarkan Siwon menuntunnya entah kemana. Karena semenjak di dalam mobil, Siwon menutupi matanya menggunakan kain hitam. Tiffany merasa kesal karena tidak bisa melihat apapun, tetapi ia juga merasa penasaran di saat yang bersamaan.

“Kita hampir sampai.” Bisik Siwon lagi.

Dan Tiffany lagi-lagi terkesiap. Tiffany berharap Siwon berhenti melakukannya, sebelum Tiffany benar-benar terangsang dan memaksa Siwon bercinta di tempat yang tidak diketahui Tiffany ini.

“Kau menggodaku?!” Tuduh Tiffany.

Perempuan itu tidak bisa melihat, tapi ia bisa merasakan bahwa Siwon sedang tersenyum. Dan tuduhannya sudah pasti benar. Siwon sengaja menggodanya.

“Aku takut sekali anak kita menuruni sifat pemarahmu itu.” Kata Siwon.

“Itu yang seharusnya aku katakan padamu, Siwon-ssi.” Desis Tiffany dan membuat Siwon tertawa.

“Kita sudah sampai.” Ujar Siwon sembari menghentikan langkahnya. Ia juga menahan bahu Tiffany agar perempuan itu berhenti berjalan.

Siwon berdiri di belakang Tiffany dan melepaskan penutup mata yang dipakai perempuan itu. Tiffany membuka matanya dengan perlahan dan memicingkan matanya saat merasa pandangannya mengabur.

Namun setelah penglihatannya kembali seperti semula, tubuh Tiffany terpaku. Ia tau tempat ini adalah taman belakang rumahnya dan Siwon. Tetapi kenapa semuanya berubah seperti ini?

“A–apa ini?” Tanya Tiffany terbata.

“Makan malam romantis.” Jawab Siwon sembari menghampiri kursi yang akan diduduki oleh Tiffany.

Siwon menarik kursi tersebut ke belakang dan menatap Tiffany sembari tersenyum.

“Untuk merayakan kehamilanmu. Seharusnya aku melakukannya kemarin, tetapi aku terlalu bahagia untuk memikirkan hal lainnya.” Ucap Siwon membuat Tiffany tidak bisa menyembunyikan senyum diwajahnya.

“Kemarilah dan duduklah.” Perintah Siwon.

Tiffany dengan senang hati menurutinya. Duduk di kursi yang sudah di tarik oleh Siwon. Siwon mendorong kursi ke depan dengan pelan sesaat sebelum pantat Tiffany menempel di sana.

Siwon menyempatkan dirinya mengecup leher Tiffany yang terlihat oleh matanya, sebelum akhirnya duduk di kursinya sendiri. Tepat di hadapan Tiffany.

“Ada apa? Kenapa menatap wajahku seperti itu?” Tanya Siwon saat mendapati Tiffany yang menatapnya dengan intens.

Tiffany tersenyum dan mulai menyantap makan malam mereka yang telah disiapkan oleh Bibi Lee. Siwon menaikkan sebelah alisnya sembari menatap Tiffany. Kemudian mengikuti perempuan itu untuk mulai menikmati makan malam.

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang