"Rose!" ucap Siwon, sambil
menganggukkan kepala. Dia
menatap meraih satu gelas wine,
dan kembali meneguknya hingga
habis."Kau tau, saya memiliki
seorang wanita. Namanya, Tiffany!"
Mendengar ucapan Siwon,
spontan Donghae menoleh ke
samping. Dia menatap pria itu
dengan lekat, sejak kapan dia
mengakui jika Tiffany adalah
wanitanya?
"Dia cantik, terkadang baik terkadang tengil dan terkadang menyebalkan, tapi anehnya saya justru menyukai semua sifat yang dimilikinya itu karna menurut saya dia sangat menggemaskan dan saya rasa tidak ada wanita lain yang
bisa menandinginya! Saat terakhir kali dia sedang marah padaku itu sebabnya saat ini saya terus memikirkannya, memikirkan cara agar dia kembali baik padaku".Donghae sendiri tidak tahu,
apakah saat ini Siwon dalam
keadaan sadar atau mungkin
sudah mabuk? Tapi, dia itu
peminum yang handal.
Bagaimana mungkin, dia bisa
mabuk hanya dengan tiga gelas
Wine.
"Jadi, percuma saja. Jika kau
ingin mendekati saya!" ucapnya,
yang kembali diiringi senyum
Sinis.
Sementara wanita bernama
Rose itu, tampaknya sudah
merasakan malu luar biasa. Meski,
penolakan yang diberikan Siwon
sangat halus, tapi itu tetap memalukan.Donghae benar-benar tidak
paham, bagaimana mungkin Siwon
bisa menolak wanita seksi seperti
Rose?
"Anda tidak perlu repot-repot untuk
mencarikan seorang wanita. Jadi,
tolong biarkan saya
sendiri!" ucap Siwon yang melirik
pria itu.
"bawa wanitamu. Saya
tidak menginginkan siapapun,
selain Tiffany"."Ba-baik, Tuan!" jawab pria
yang sejak tadi sudah mulai panik,
apalagi ketika Siwon menolak
tawaran yang dia berikan.Wanita beruntung mana,
yang mampu menaklukkan hati
seorang Siwon? Padahal,
pertemuan sebelumnya Siwon
bahkan meminta seorang wanita
untuk menghabiskan malam
bersamanya.
"Saya tidak tau, jika anda
sudah memiliki seorang wanita.
Maafkan saya!"
Siwon hanya berdehem, sambil
memejamkan mata dan kepala
yang disandarkan di bantalan
kursi. Dia menggerakkan jarinya,
seolah meminta pria itu pergi dari
sana."Baiklah". Pria itu pun pergi meninggalkan Siwon bersama Donghae.
Siwon menarik nafasnya sambil memejamkan mata,
kening pria itu mengerut ketika
membuka mata dan dia
mendapati Donghae memandangnya
dengan lekat."Ada apa?" tanya pria itu, dan
kembali meraih satu gelas Wine,
yang sudah dituangkan oleh Donghae
untuknya."Kau, menolak wanita itu?".
"Hm, Kenapa?"
Donghae menggeleng, tidak
seperti biasanya. Dia seolah
menemukan sosok Siwon yang
berbeda sekarang. Apa ini karena
Tiffany? Jika benar, ini akan terasa
lucu.
Siwon kembali memejamkan
matanya, dia sendiri pun tidak
mengerti bagaimana dia. Selalu
memikirkan Tiffany sepanjang hari."Donghae-ya," panggilnya pelan,
dan masih dengan posisi semula.
Dia sepertinya sedang memikirkan
sesuatu yang berat."Aku ingin memiliki dia
seutuhnya, Tiffany."
Detik itu Donghae seolah
paham apa yang dimaksud oleh
Siwon."Kau yakin?" tanya Donghae
yang menatap curiga pada pria itu."Kau meragukanku?".
"[Tidak juga, Tapi Tiffany?—LeeDonghae—]"...
"Kau itu brengsek Choi Siwon. Aku
mengkhawatirkan Tiffany, jika sampai kau menyakitinya." Siwon
tersenyum sinis. Dan masih terus
memejamkan mata, dengan posisi
semula.
"Kau pernah mendengar
seorang iblis jatuh cinta pada
malaikat?".
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomanceIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...