PART 35

119 16 3
                                    

"Tidak, sebelum kau membiasakan dirimu untuk memanggilku Oppa". Siwon tersenyum, sedang tidak ingin bercanda Tiffany pun hendak menjauh dari pria itu. 

Baiklah, Lupakan saja. Aku bisa mencaritaunya sendiri". Tiffany ingin pergi meninggalkan Siwon dan pria itu langsung mencegahnya.

"Hei, Hei ada apa denganmu, mudah sekali marah?  Apa kau sedang kedatangan Bulan?". Tiffany benar-benar sedang tidak ingin bercanda sekarang.

"Baiklah, Kau ingin tanya apa? Kau bisa tanya apapun padaku". Siwon mengalah. 

"Bagaimana perkembangan kasus kakakku? Kemarin aku ingin bertanya pada Donghae tapi kau sudah mengisyaratkan dia untuk pergi".

"Aku akan menanyakannya nanti, Jika masih belum ada perkembangan yang berarti... Aku akan mengerahkan lebih banyak orang secara rahasia untuk menyelidiki hal ini". Perkataan Siwon membuat Tiffany sedikit lega. 

"Thank you, Babe". Tiffany mengecup bibir Siwon sekilas sambil tersenyum, Siwonpun ikut tersenyum.

"Baiklah, Aku pergi ya". Tiffany mengantar Siwon sampai kedepan pintu, begitu Siwon membuka pintu ia melihat YoonA sudah melayangkan tangannya hendak mengetuk pintu.

"Selamat pagi,  Tuan Muda. Morning eonnie". Sapa YoonA sambil tersenyum.

"Aku datang siap untuk bertugas, Tuan". Ujar YoonA.

"Baiklah, Jaga dirimu dengan baik, Tiffany. Dan kau juga, Lakukan pekerjaanmu dengan baik". Pesan Siwon pada kedua gadis itu.

"Yes, Sir!". Seru YoonA bersemangat,  Tiffany sudah menggandeng tangan YoonA sambil tersenyum kearah Siwon. 

"Ya, Hati-hati dijalan". Tiffany masuk duluan kedalam rumah bersama YoonA sebelum Siwon benar-benar pergi dari Apartemennya.

"YoonA-ya, Ada Bel pintu. Kenapa kau malah mengetuknya kau bisa tekan saja tombol Bel itu".

"Tidak, aku lebih suka yang tradisional eonnie". Obrolan mereka sebelum pintu benar-benar tertutup sehingga masih bisa didengar oleh Siwon yang baru semenit saja YoonA bekerja ia sudah merasa diabaikan oleh Tiffany... 
Sepertinya tentang pengawal wanita untuk Tiffany perlu dipikirkan ulang dengan lebih baik, Siwon pergi dengan perasaan miris dihatinya seperti baru saja dicampakkan oleh seorang gadis.

"Jadi hari ini apa yang akan kita lakukan, eonnie?". Tanya YoonA bersiap.

"Sebelum itu, Ayo kita duduk sambil minum Teh dulu". Pinta Tiffany.

"Sebenarnya Tuan Donghae melarangku untuk duduk di Jam kerja, Tapi karena dia tidak ada disini sepertinya tidak masalah jika aku duduk dan minum Teh". YoonA menepelkan pantatnya ke kursi pantry,  Tiffany hanya tersenyum.

"Lagipula Aku juga ingin dengar ceritamu... Bagaimana kau bisa menjadi wanitanya Tuan Muda Choi, Bukankah kau adalah kekasih Nichkhun Oppa?". YoonA dalam mode Kepo.

"Tidak ada yang bisa kuceritakan, YoonA-ya. Karna ceritanya sangat panjang".

"Yang jelas aku dan Choi Siwon adalah hubungan saling menguntungkan".

"Menguntungkan? Apa maksudnya?". YoonA tidak paham.

"Choi Siwon adalah teman Michelle eonnie, dan dia bisa membantuku mencaritau kebenaran dari kematiannya".

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang