——–You’re the one for me–
–—–
Author POV
“Aku bisa menjelaskannya!”
“Apalagi yang harus kau jelaskan?! Kau mengkonsumsi obat pencegah kehamilan! Sialan!” Maki Siwon terlihat benar-benar marah.
Siwon mencengkram botol obat tersebut dengan kuat dan bisa menghancurkannya kapan saja. Oh, tentu saja Siwon sangat ingin menghancurkan botol tersebut beserta isiniya sekarang juga. Terkutuklah orang-orang yang menciptakan obat pencegah kehamilan ini.
“A–aku memiliki alasannya, Siwon-ssi.” Kata Tiffany sembari mendekati Siwon.
Namun Siwon justru memilih menjauh. Siwon merasa sangat marah saat ini dan dia tidak ingin menyakiti Tiffany karena emosinya. Siwon pasti akan menyesal seumur hidupnya jika ia benar-benar melakukannya.
“Tentu saja kau memiliki alasan. Sialan!” Umpat Siwon.
“Kau tidak ingin memiliki anak dariku!!” Tuduh Siwon sembari menunjuk Tiffany.
“Tidak seperti yang kau pikirkan.” Sahut Tiffany dan kembali mendekati Siwon.
Tiffany mencengkram kemeja Siwon dengan erat agar laki-laki itu tidak kembali menjauh. Dan Tiffany benar-benar merasa bersalah saat melihat Siwon yang menatapnya dengan pandangan terluka.
“Memangnya apa yang ada dipikiranku tetapi tidak ada dipikiranmu?!” Tanya Siwon dengan nada dingin.
“Tenanglah terlebih dahulu dan aku akan menjelaskan semuanya.”
“BAGAIMANA AKU BISA TENANG?!” Teriak Siwon dan kembali menjauhi Tiffany.
“Istriku tidak menginginkan anak dariku, bagaimana aku bisa tenang, huh?!”
Siwon merasa usahanya sia-sia selama ini. Ia membiarkan benihnya di dalam rahim Tiffany agar istrinya itu segera hamil dan mereka akan hidup bahagia selamanya. Namun nyatanya Tiffany meminum obat pencegah kehamilan dan membiarkan sperma Siwon terbuang begitu saja.
“Jika kau meminum obat ini, itu berarti kau tidak ingin memiliki anak dariku! Kau tidak membutuhkan alasan yang lainnya!” Bentak Siwon.
“Kenapa? Karena suatu saat kau ingin bercerai dariku? Kau sedang mencari waktu yang tepat?” Ucap Siwon sembari tersenyum sinis. Namun ia tetap tidak bisa menghilangkan wajah terlukanya.
“Kau tidak menginginkan anak dariku.” Gumam Siwon.
“Kau tidak menginginkan anak dariku.” Ulangnya sekali lagi.
Siwon menatap ke kanan dan ke kiri dan terlihat seperti orang bingung. Ia terus mengulangi kalimat yang sama dengan tangannya yang masih mencengkram botol obat pencegah kehamilan milik Tiffany.
Tiffany mendekati Siwon dan menangkup wajah laki-laki itu hingga menatapnya. Mata Tiffany tampak berkaca-kaca dan airmatanya siap mengalir kapan saja. Tiffany merasa sedih dan juga bersalah.
“Aku mohon dengarkan aku.” Bisik Tiffany.
“Kau tidak menginginkan anak dariku.” Balas Siwon berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
Любовные романыIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...