PART 02

807 46 3
                                    

——

–You’re the one for me–

——

Author POV

Siwon menutup pintu mobilnya dengan kasar dan menatap rumah mewah dihadapannya. Rumah dimana calon istri serta calon mertuanya tinggal. Ia sepertinya sudah benar-benar tidak bisa lari dari rencana pernikahan ini.

Pernikahannya akan terjadi dalam waktu dua minggu lagi. Seminggu yang lalu, Siwon mengutarakan pendapatnya pada Kiho bahwa ia tidak ingin menikah dengan Tiffany. Dan akibatnya, Kiho membuat sebuah pengumuman keesokan harinya, jika Siwon akan menjadi seorang office boy.

Saat itu, Siwon benar-benar merasa panik dan segera merobek kertas yang di tempel di papan pengumuman kantor. Ia segera menemui Kiho dan memohon kepada pria itu untuk membatalkan pengumuman yang dibuatnya.

“Benar-benar sial.”

Rasanya Siwon akan jadi office boy tertampan yang pernah ada,  Jika itu benar-benar terjadi...

Siwon tidak memiliki pilihan apapun lagi selain mengikuti keinginan Kiho untuk menikahi Tiffany. Perempuan yang sangat berisik menurutnya.

Dan malam ini ia di paksa untuk datang ke rumah Tiffany. Karena mereka akan membicarakan mengenai pernikahan yang hanya tinggal sebentar lagi. Orangtua Siwon sudah berada di rumah ini setengah jam yang lalu.

Siwon menghela nafas panjang dan melangkahkah kakinya. Tangannya terangkat untuk membunyikan bel. Namun pintu rumah sudah lebih dulu di buka oleh Tiffany. Membuat Siwon sangat terkejut.

“Bagaimana kau tau aku datang?” Tanya Siwon.

Tiffany menatap Siwon dengan wajah datar. Perempuan itu mengangkat tangannya untuk menunjuk sesuatu. Siwon mengikuti arah tangan Tiffany dan menemukan CCTV yang tidak di sadari oleh Siwon.

“Kau mau masuk atau menunggu di luar?” Tanya Tiffany.

Siwon melirik Tiffany dengan tajam. Untuk apa ia bersusah payah datang ke sana jika hanya ingin menunggu di luar? Perempuan itu pasti meninggalkan otaknya di dalam rumah mungkin di kamarnya.

Mengabaikan pertanyaan Tiffany, Siwon menerobos masuk ke dalam rumahnya. Tiffany menatap punggung Siwon sembari melayangkan tangannya seolah ingin memukul laki-laki itu.

Tiffany menutup pintu rumah dan menyusul Siwon. Sebenarnya Tiffany merasa lega dengan kedatangan Siwon. Karena sedari tadi para orangtua terlalu sibuk menanyakan keberadaan Siwon. Memaksa Tiffany untuk menghubungi laki-laki itu, padahal Tiffany tidak mengetahui nomor teleponnya sama sekali.

“Oh, Siwon sudah datang.” Ucap Jessica dengan senang. Membuat Tiffany memutar bola matanya dengan malas. Jessica selalu bersikap berlebihan.

“Maaf, saya terlambat.” Kata Siwon sembari membungkukkan badannya.

“Tidak apa-apa. Kami tau bahwa kau sibuk bekerja. Setidaknya kami tidak akan mengkhawatirkan kehidupan Tiffany nanti. Karena ia akan memiliki seorang suami pekerja keras.” Ujar Jessica. Siwon hanya tersenyum tipis.

“Ah, kenalkan ini sahabat Tiffany, Siwon-ah. Dia juga akan membantu mempersiapkan pernikahanmu dengan Tiffany.” Jessica menepuk lengan Nichkhun yang berada di sampingnya dengan pelan.

SIFANY (SHARE FF from Internet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang