"Bagaimana jika kita bermain
sebentar? Mumpung Kakakku sedang sibuk diruang kerjanya, Tidak lama, hanya untuk
pemanasan saja!" Eunhyuk kembali
tersenyum sinis, tatapan matanya
berubah dan sudah terlihat
diselimuti nafsu."Aku sudah merindukan, ini!"
ucapnya lagi sambil menepuk
bibir YoonA.Sementara YoonA, sudah
terlihat muak dengan Eunhyuk. Sejak
tadi, dia sedang berusaha untuk
menahan emosinya. Tapi, tidak
untuk kali ini.
YoonA menggeram marah, dia
merasa jijik ketika melihat wajah
Eunhyuk. Pria brengsek ini, tidak akan pernah berubah."Kita melakukannya di kamar
ini saja, agar lebih menantang!"
bisiknya dengan sensual.D
an detik kemudian, YoonA
menarik kakinya ke belakang lalu
mengayunkannya kembali ke depan.Bugh!!
"Argh!"
Eunhyuk menjerit kesakitan,
kungkungannya pada YoonAYoonA memperbaiki kausnya
yang terlihat kusut, dia
mengangkat dagu ke depan. Lalu
datang mendekati Eunhyuk.
Tiba-tiba dia menarik leher
Pria itu, mengarahkan wajah
Eunhyuk agar menatap matanya.
kemarahan yang dia rasakan
sekarang, sudah tidak dapat
ditahan lagi.Bugh!
Satu pukulan melayang tepat
di wajah Eunhyuk, dan kembali
membuat pria itu menjerit
kesakitan. Tapi, sepertinya itu
belum cukup bagi YoonA. Karena
sekarang, dia semakin
mencengkram leher kaus Eunhyuk."Dengar brengsek!" ucapnya
dengan geraman tertahan, "kau
menantang orang yang salah!"
YoonA menghentakkan
cengkramannya, hingga Eunhyuk
mundur beberapa langkah ke
belakang.Benar, YoonA sudah sangat
berubah. dia tidak seperti dulu
lagi, bahkan sekarang pukulannya
pun terasa sangat menyakitkan.
YoonA berbalik, dan saat yang
sama terdengar sebuah langkah kaki mendekat. Eunhyuk menyadari, jika
Kakaknya sudah akan kembali.
Dia terlihat panik, dan
buru-buru meninggalkan kamar
itu. Jika Donghae tahu, dia
memasuki kamarnya, maka habislah dia.Dan ternyata, dia berpapasan
dengan Donghae di tangga. Pria itu
mengerutkan keningnya, saat
melihat Eunhyuk berjalan menunduk
sambil menyentuh pangkal
pahanya, cara berjalan anak itu
pun terkesan aneh."Ada apa denganmu? tanya
Donghae, namun Eunhyuk tidak berani mengangat kepalanya."Tidak Kakak! Tadi aku terjatuh di kamar mandi!"
Tentu saja, Donghae tidak ingin
percaya begitu saja. Tapi, sebelum
dia bertanya lebih banyak. Eunhyuk
sudah lebih dulu pergi.Ada-ada saja kelakuan anak
itu. Dan pada akhirnya, Donghae
memilih untuk kembali ke kamar.
Benar saja, YoonA masih menunggunya di sana."Tuan, Kenapa lama sekali?"
Donghae tidak menjawab
pertanyaan itu, dia malah
menyodorkan dua set pakaian yang
sejak tadi dia genggam."Sementara Pakailah ini. Besok ikut saya membeli pakaian yang baru."
Hanya itu yang dia katakan, lalu
pergi keluar.
Menyadari hal itu, YoonA
tampak kesal. Apa Donghae tidak
bisa bersikap romantis, sedikit
saja? Astaga! Rasanya
benar-benar menyebalkan."Tuan, Mau kemana lagi? Tuan?!". Tak ada jawaban dari Donghae yang sudah berada diluar kamar, beberapa menit kemudian terdengar suara mesin mobil yang dinyalakan.
[Apa dia akan pergi ke Kantor? Malam-malam begini? Apa lembur? Mengapa tidak pamit padaku?]…
"Jangan pikir, aku tidak
memiliki cara untuk melunakkan
hatimu, Tuan Lee Donghae" gumam YoonA,
yang saat ini sedang merencanakan sesuatu dalam kepalanya.
Akan dia buat Donghae seperti
Orang sinting lagi! Tunggu dan
lihat, apa yang akan dia lakukan
nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomanceIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...