SIFANY (SHARE FF from Internet)

PART 06

——

–You’re the one for me–

——

Author POV

Tiffany menatap pantulan dirinya di depan cermin yang berada dikamarnya. Sebuah riasan yang tidak berlebihan sudah melekat pada wajahnya. Sesekali ia memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri hingga membuat terusan sederhana yang digunakannya ikut berputar.

“Apa berlebihan?” Gumamnya sembari menunduk menatap terusan yang dipakainya.

“Ataukah terlalu sederhana?” Tiffany kembali menatap cermin.

Tiffany menghela nafas panjanng dan menepuk pipinya dengan pelan. Ia merasa ada yang salah dengan dirinya saat ini. Ia hanya akan pergi makan malam di rumah mertuanya bersama keluarganya. Tetapi Tiffany seolah ingin terlihat cantik malam ini.

Tiffany tidak ingin terlihat bodoh jika pakaiannya terlalu berlebihan. Dan Tiffany tidak ingin dipermalukan jika pakaiannya terlalu sederhana. Tiffany hanya ingin dirinya terlihat sempurna. Di hadapan siapa? Orangtuanya? Mertuanya? Ataukah dihadapan Siwon?

“Apa aku harus menunggumu lebih lama lagi?” Tiffany dikejutkan oleh suara Siwon.

Perempuan itu segera menoleh dan menemukan Siwon sedang bersandar di samping pintu kamarnya yang terbuka lebar. Kapan laki-laki itu masuk? Kenapa Tiffany tidak mendengar suara pintu terbuka.

“Apa yang kau lakukan di sana?” Tanya Tiffany.

“Menunggumu selama dua jam.” Jawab Siwon.

“Kita hanya akan makan malam keluarga dan kau menghabiskan waktu sebanyak itu untuk bersiap-siap. Kau tidak salah mengira jika ayahku adalah seorang Presiden, kan?” Sindir Siwon.

Tiffany memicingkan matanya dan menatap Siwon dengan kesal. Ia tau bahwa Siwon tidak akan memujinya cantik atau sebagainya. Tetapi paling tidak, bisakah Siwon tidak menyindir usahanya untuk terlihat baik dihadapan kedua orangtua laki-laki itu?

“Lebih baik kau tutup mulutmu itu dan tunggu aku di mobil.” Ujar Tiffany.

“Jika dalam waktu lima menit kau tidak datang, jangan salahkan aku jika kau harus pergi sendiri ke rumah ayahku.” Kata Siwon dan kemudian segera meninggalkan kamar Tiffany.

“Ugh, si brengsek itu!” Geram Tiffany sembari membuat gerakan hendak memukul.

Ingin sekali ia memukul kepala Siwon dengan keras dan membuat laki-laki itu kesakitan. Setiap kata-kata yang dikeluarkan oleh Siwon selalu membuat Tiffany merasa kesal dan marah. Laki-laki itu tidak pernah bisa bicara dengan lebih lembut padanya.

Walau bagaimana pun, Tiffany adalah seorang perempuan, kan?

Tiffany segera mengambil tasnya di atas tempat tidur dan menyusul Siwon di luar. Bukan tidak mungkin jika Siwon meninggalkannya begitu saja karena terlalu lama menunggu.

Tiffany membuka pintu rumah dan terkejut ketika melihat Siwon sedang berdiri berhadapan dengan Nichkhun. Nichkhun berpenampilan seperti biasanya dan tetap terlihat tampan. Apalagi laki-laki itu menatap Tiffany dengan senyuman hangatnya.

“Nichkhun-a..” Sapa Tiffany sembari keluar dan menutup pintu rumah.

“Eo, Miyoung-ah..” Balas Nichkhun.