--Author POV
Untuk kedua kalinya keluarga Siwon dan Tiffany harus berkumpul di rumah sakit tepatnya di depan ruang operasi. Jika pada saat itu mereka harus mengkhawatirkan keadaan Tiffany, maka sekarang mereka harus mengkhawatirkan kondisi Siwon yang kritis. Laki-laki itu sedang berjuang antara hidup dan mati di dalam ruang operasi.
Kyuhyun menatap Tiffany dengan putus asa. Gadis itu tidak mengubah posisinya semenjak mereka datang. Menyembunyikan wajahnya di antara kedua kakinya yang tertekuk. Kyuhyun dapat melihat darah kering pada tangan Tiffany yang memeluk kakinya. Gadis itu tidak mencoba untuk membersihkan dirinya.
"Tiffany, jangan duduk di lantai. Kau bisa kedinginan. Pindahlah ke kursi." Kata Kyuhyun yang sudah berjongkok di depan Tiffany.
Tiffany tidak menanggapi ucapan Kyuhyun. Dan masih betah dalam posisinya. Membuat Kyuhyun semakin merasa frustasi. Kyuhyun sudah mendengar cerita bagaimana Siwon bisa tertabrak oleh sebuah truk. Seseorang yang berada di sana dan ikut ke rumah sakit menceritakan semuanya kepada Kyuhyun.
"Tiffany.." Kyuhyun menarik tangan Tiffany. Namun Tiffany menepis kuat tangan Kyuhyun hingga membuat laki-laki itu terkejut.
Kyuhyun kembali menarik tangan Tiffany dan Tiffany kembali menepis tangan Kyuhyun. Gadis itu mengangkat kepalanya dan menatap Kyuhyun dengan tajam. Kyuhyun dapat melihat wajah Tiffany yang basah oleh airmata.
"Jangan pedulikan aku." Kata Tiffany.
Kyuhyun yang merasa geram pun segera memaksa gadis itu untuk berdiri. Semua yang ada di sana terlihat terkejut dengan apa yang Kyuhyun lakukan, termasuk Tiffany sendiri. Gadis itu menatap Kyuhyun dengan matanya yang merah dan basah. Kyuhyun memegang kedua lengan Tiffany dengan erat.
"Apa kau sedang berusaha untuk menyiksa dirimu sendiri, eo?" Ujar Kyuhyun
"Kyuhyun-ssi, apa yang kau lakukan?" Tanya Donghae. Ia yakin Siwon akan marah jika tau Kyuhyun berbuat kasar pada Tiffany.
"Kau merasa bersalah karena sudah menyakiti seseorang yang rela mati untukmu?" Tebak Kyuhyun yang tepat sasaran.
Tiffany memang sedang merasa sangat bersalah saat ini. Ia juga sangat menyesal karena menyakiti hati seseorang yang rela melakukan apapun untuknya. Bahkan rela mati. Siwon mengorbankan dirinya sendiri merasakan sakit daripada melihat Tiffany yang kesakitan. Namun apa yang Tiffany lakukan?
"Oppa.." Tiffany menatap Kyuhyun dengan takut.
"Sadarlah, Tiffany! Tidak ada gunanya kau merenungi rasa penyesalanmu itu. Yang harus kau lakukan sekarang adalah berdoa agar Siwon baik-baik saja di dalam sana. Setelah itu, perbaiki jalan pikiranmu itu!" Kata Kyuhyun sembari melepaskan lengan Tiffany.
Semua yang ada di sana menatap Tiffany dengan prihatin. Penampilan gadis itu begitu lusuh. Rambut yang berantakan, wajah yang basah oleh airmata, baju yang kusut dan juga kotor oleh darah. Tiffany pastilah menjadi seseorang yang paling terpukul dengan keadaan Siwon sekarang.
Beberapa saat kemudian seorang perawat keluar dari ruang operasi dengan tergesa-gesa. Eunhyuk yang melihat hal tersebut segera menghampirinya sebelum perawat tersebut pergi.
"Ada apa, suster?" Tanya Eunhyuk.
"Oh, Dokter Lee. Pasien mengalami pendarahan yang cukup parah. Saya mau mengambil kantong darah untuk pasien. Permisi, dokter." Jawab perawat tersebut dan segera berlari meninggalkan Eunhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomantikIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...