--Author POV
-Jeju, Korea Selatan-
Siwon mendudukan Tiffany di atas tempat tidur dengan hati-hati. Ia berjongkok di hadapan Tiffany dan menatap ngeri pada pergelangan kaki Tiffany yang membengkak. Siwon yakin rasanya pasti sakit sekali, walaupun Tiffany hanya meringis kecil. Siwon menatap Tiffany yang sedang menatapnya dengan pandangan sendu.
"Kau tunggu di sini sebentar, ya." Kata Siwon sembari menaruh ponselnya di atas meja nakas. Tanpa menunggu jawaban Tiffany, Siwon segera meninggalkan kamar entah kemana.
Tiffany hanya dapat menatap pintu kamar-yang tertutup-dengan bingung. Ia menatap pergelangan kakinya dan berdecak pelan. Karena kecerobohannya, kakinya membengkak seperti ini. Dan ia juga sudah menyusahkan Siwon, karena Siwon menggendongnya dari air terjun hingga ke mobil, kemudian dari tempat parkir ke kamar hotel ini. Tiffany memang tidak gemuk, tetapi bukan berarti ia juga termasuk ringan untuk ukuran seorang wanita. Tiffany menghela nafas. Pandangannya tertuju pada ponsel Siwon yang berada di atas meja. Tiffany menatap ke pintu sekali lagi sebelum akhirnya mengambil ponsel Siwon.
Beruntung karena ponsel Siwon tidak di kunci, hingga Tiffany bisa dengan leluasa membukanya. Tiffany membuka tempat penyimpanan foto. Siwon tidak pernah menyimpan foto sebelumnya. Sehingga foto yang ada di ponsel Siwon saat ini hanyalah foto saat mereka di air terjun tadi. Tanpa sadar Tiffany tersenyum. Dengan cepat gadis itu mengirim foto tersebut ke ponselnya, sebelum Siwon datang. Setelah ponsel gadis itu bergetar, Tiffany segera mengembalikan ponsel Siwon ke tempat semula. Bersamaan dengan itu, Siwon datang.
Tiffany menolehkan kepalanya untuk melihat apa yang Siwon bawa. Sebuah kantung plastik berwarna putih yang sepertinya berisi obat gosok dan juga perban. Siwon ikut duduk di atas tempat tidur. Dengan hati-hati ia mengangkat sebelah kaki Tiffany-yang membengkak-ke atas pangkuannya. Siwon melirik Tiffany saat mendengar gadis itu meringis.
"Aku akan mengoleskan ini pada kakimu sebelum di perban." Kata Siwon. Mengeluarkan obat gosok dari kantong.
"Aku bisa melakukannya sendiri, oppa." Ujar Tiffany. Ia merasa tidak enak jika terus menyusahkan Siwon. Ia juga dapat melihat Siwon yang sudah kelelahan.
"Aku yang akan melakukannya." Suara Siwon terdengar tegas. Tiffany menghela nafas dan membiarkan Siwon melakukan apa yang dia inginkan.
Siwon mencoba untuk sepelan mungkin mengobati pergelangan kaki Tiffany. Ia mengoleskan setiap sisi pergelangan kaki gadis itu dengan obat gosok, yang sudah dibelinya di apotek yang berada di dekat hotel tempat mereka menginap.
"Sakit?" Tanya Siwon saat melihat Tiffany menggigit bibir bawahnya.
"Sedikit." Jawab Tiffany berbohong. Hanya tidak ingin Siwon merasa khawatir atau mungkin marah karena Tiffany terlalu manja.
Siwon mulai melilitkan perban di pergelangan kaki Tiffany. Saat sedang berkonsentrasi memperban kaki Tiffany, Siwon dapat mendengar ponsel Tiffany yang berada di atas tempat tidur, bergetar. Siwon menghentikan gerakannya dan melirik ponsel gadis itu. Sama halnya seperti Tiffany yang juga sedang melirik ponselnya sendiri.
Kyuhyun oppa's calling....
Tiffany tanpa sadar merutuk dalam hati. Kenapa lagi-lagi Kyuhyun harus menghubunginya di saat ia sedang bersama Siwon seperti ini? Tiffany mencoba untuk menatap Siwon. Siwon terlihat sedang menatap ponselnya dengan wajah dingin. Namun kemudian laki-laki itu melanjutkan kegiatannya. Mencoba untuk mengabaikan ponsel Tiffany. Tiffany sedikit bernafas lega karena Siwon tidak menjawab panggilan Kyuhyun seperti waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIFANY (SHARE FF from Internet)
RomansaIni adalah FF TBC (SIFANY) dari internet NC Oke Jadi harap kebijakannya dalam membaca dan TOLONG, aku MOHON MAAF jika aku secara tidak langsung meracuni otak para readers yang masih POLOS hehe aku MINTA MAAF... sekali lagi, ini hanya untuk usia...