Chandi/Bhianca Shavis

1.3K 182 14
                                    

Satu bulan kemudian, Permaisuri Hera bahagia bukan main setelah dinyatakan mengandung. Hal ini membuat seluruh negeri Chaulus geger dan bahagia. Tak hanya rakyat, Raja Elton pun tak menyangka dan sangat bahagia.

Saat Raja Elton bertanya pada tabib Phen tentang istrinya yang bisa mengandung, Phen mengatakan ini sebuah keajaiban. Permaisuri Hera melarang tabib Phen mengatakan yang sebenarnya. Permaisuri Hera tidak ingin Raja Elton terpukul dan tak ingin mempermalukan serta mencoreng nama Raja Elton karena memiliki Selir yang mengandung anak dari pria lain.

Berita kebahagiaan itu sampai ditelinga selir Vannes. Selir Vannes terguncang bukan main. Ia tidak mengerti mengapa bisa Permaisuri Hera mengandung. Ia pikir mungkin Permaisuri Hera menggunakan trik yang sama dengan dirinya. Di kamarnya, Selir Vannes mengamuk.

"Bagaimanapun caranya, kau harus menggugurkan kandungan Permaisuri!" teriak Selir Vannes pada kekasih gelapnya, yakni Jenderal Gean.

"Tenang sayang, aku akan melakukan apa saja untuk menggugurkan kandungannya. Kau harus tenang, Sayang. Jika kau stres, itu bisa mempengaruhi janin yang ada di dalam kandunganmu."

Sejak itu, Permaisuri Hera sering mengalami bahaya. Dimulai dari keracunan, jatuh, dan lain-lain. Beruntungnya semua masalah dan bahaya itu bisa dilewati dengan baik. Kandungan Permaisuri Hera baik-baik saja dan bahkan sehat.

8 bulan kemudian lahirlah anak Selir Vannes yang kemudian diberi nama Yufari Shavis. Lalu 1 bulan kemudian lahir lagi anak Permaisuri Hera yang diberi nama Bhianca Shavis. Hari itu Permaisuri Hera baru selesai melakukan persalinan.

Begitu bayi keluar, tabib Phen langsung menotok Permaisuri dan tabib wanita yang menangani persalinan. Setelah tabib persalinan dan Permaisuri Hera tak sadarkan diri, tabib Phen segera mengangkat anak permaisuri Hera.

Sebenarnya ia cukup terkejut. Ternyata benar apa kata tuannya bahwa anak Permaisuri Hera adalah seorang Amora. Buktinya anak yang baru lahir ini memiliki mata biru. Tuannya memerintahkan dirinya untuk segera menutup mata bayi itu dengan kain sebelum dilihat oleh orang-orang. Tuannya juga berucap bahwa mata biru bayi itu akan kembali normal setelah berusia 1 tahun.

Tabib Phen berencana membawa bayi Permaisuri Hera ke kamar mandi untuk dimandikan. Namun baru akan pergi, tiba-tiba masuk Selir Vannes yang sedang menggendong bayi Putri Yufari. Selir Vannes berkata hanya ingin menjenguk.

Sebelum Selir Vannes melihat bayi Bhianca, tabib Phen lebih dulu menutupi mata bayi Bhianca menggunakan kain yang ada.

"Mata anak Permaisuri Hera mengalami kerentanan terhadap cahaya. Untuk sementara waktu harus ditutup terlebih dahulu." Begitulah alasan tabib Phen.

Selir Vannes tak mencurigai sama sekali, dia percaya ucapan tabib Phen karena tabib Phen adalah tabib istana yang diakui kemampuannya. Walaupun demikian, Selir Vannes tetap ingin melihat wajah bayi Bhianca walaupun hanya sedikit.

Karena Selir Vannes terus memaksa, akhirnya tabib Phen pun memberikan apa yang Selir Vannes minta.

Begitu melihat wajah bayi Bhianca, Selir Vannes sangat terkejut. Wajah Bhianca bagaikan perpaduan sempurna antara Raja Elton dan Permaisuri Hera. Itu bisa terlihat jelas walaupun hanya dilihat sekilas.

"Tak hanya itu." Tabib Phen membalikkan tubuh bayi Bhianca. "Tanda lahir ini sama dengan tanda lahir Raja Elton."

Lalu tabib Phen menyeringai. "Tanda lahir mirip dengan tanda lahir Raja Elton. Parasnya perpaduan antara Raja Elton dan Permaisuri. Berbeda dengan Putri Yufari yang malah lebih mirip dengan Jenderal Gean. Apakah Anda sangat membenci Jenderal Gean?"

Sesungguhnya tabib Phen sudah tahu semua kebusukan Selir Vannes. Tabib Phen adalah anak buah Dalior yang paling dipercaya. Selain itu, sebenarnya tabib Phen memiliki dendam tersendiri pada Selir Vannes. Dulu, peramal palsu, yakni ibunya Selir Vannes membunuh ibunya hanya karena ibunya jauh lebih unggul dari segi pengobatan.

Amora Gadungan Dan PawangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang