Januar turun dari mobil dan membantu Cilla untuk turun dengan menyodorkan tangannya. Cilla tersenyum dan menerima uluran tangan Januar. Pria itu tersenyum begitu manis ke Cilla. Tuhan, kenapa makhluk ciptaanmu seindah ini? Pikir Cilla.
Cilla mengaitkan lengannya ke lengan Januar dan mereka berjalan menuju meja pengecekan undangan. Seperti yang diketahui, media dilarang hadir karena pernikahan mewah ini diadakan secara private. Ada adiknya Raina dan Devan disini.
Vina--Adiknya Devan terlihat terkejut dengan kehadirannya Cilla. “Kakak ngapain datang kesini?!” Suara Vina terdengar lantang dan ketus. Orang-orang sampai menoleh karena penasaran apa yang terjadi.
Keisha--adiknya Raina menatap bingung Vina. “Kecilin suara lo. Jangan malu-maluin.” Ujar Keisha sinis. Vina mengepalkan tangannya dan terdiam mengatupkan bibirnya. “Undangannya?” Tanya Keisha. Cilla mengeluarkan undangannya dan memberikannya ke Keisha.
Keisha melirik Cilla dari atas kepala sampai ujung kaki. Mewah. Cilla terlihat mewah. Lantas apa hubungan Cilla dengan Vina yang merupakan orang biasa dan bukan dari kalangan atas?
Devan terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ayahnya baru saja pensiun setelah dituduh mencuri. Bahkan sebelum Devan mengakhiri hubungan mereka, Cilla mengetahui hal ini dan bahkan menghampiri rumah keluarganya Devan untuk menenangkan ibunya Devan--Lina.
Sepertinya sekarang sudah keluar dari penjara jika dilihat dari beliau yang tersenyum lebar menyalami para tamu yang datang. Cilla dan Januar mendekati mereka. “Cilla..?!” Kedua mata Lina membelalak kaget. “Kenapa kamu kesini! Pulang sana!” Usir Lina. Cilla terlihat terkejut. Kemana sosok hangat yang selalu menyayanginya? Kali ini kedua mata itu tidak lagi memandanginya dengan tatapan lembut. Seakan-akan Cilla adalah serangga yang harus disingkirkan. Januar menatap tidak suka kearah wanita paruh baya ini.
“Kamu mau ngehancurin acara ini ya?!” Bentak Lina. Kedua matanya sibuk melirik reaksi dari pihak keluarganya Raina. Cilla mendengkus tak percaya. Jadi mereka takut Cilla kesini untuk menghancurkan pernikahan putra mereka.
Ayahnya Devan, berdiri dibelakang Lina dengan menyilangkan tangannya menatap angkuh kearah Cilla.
Cilla mencoba menahan emosinya. Apa pantas dia diperlakukan seperti ini?
“Ini siapa?” Tanya Lina. Melirik Januar yang memicing tajam kearahnya.
“Saya gaakan ngehancurin acara ini, saya hadir sebagai tamu. Dan tante, om, saya sudah merelakan anak tante setelah dia mencampakkan saya. Perkenalkan. Ini Januar Abizar Brijaya. Pacar saya.” Ujar Cilla. Januar merangkul pinggang Cilla. Cilla tersentak kaget sedangkan Januar tersenyum hangat menatapnya. Kedua matanya penuh cinta. Mengerikan. Akting Januar luar biasa.
“Bri.. brijaya? Bukan brijaya yang mama tau kan pa?” Tanya Lina sedikit berbisik ke Suaminya. Wajahnya memucat sama halnya dengan wajah Anton--Ayahnya Devan.
“Kalau begitu, permisi.” Ujar Januar membawa Cilla menuju pihak keluarga wanita.
“Astaga siapa ini! Januar kan?” Suara girang itu berasal dari Aira--Ibunya Raina. Januar tersenyum sopan. Lalu cipika-cipiki dengan Aira. “Sudah lama kita tidak berjumpa, tante.” Ujar Januar.
“Benar juga, tante lupa kamu sudah kembali ke Indonesia. Bagaimana kabar mama dan papa?” Tanya Aira. Januar tersenyum dan menjawab mereka baik-baik saja. Selain punya aliansi bisnis, Aira adalah teman arisannya Dewi.
“Mama dan papa minta maaf tidak bisa datang karena sedang ada bisnis di luar.” Ujar Januar. Aira menggeleng, “Astaga! Maafkan tante. Saking senangnya tante bertemu kamu, tante sampai tidak sadar kamu membawa gadis secantik ini.” Ujar Aira. Januar tersenyum. “Perkenalkan tante, ini cilla. Kekasih saya.” Aira menutup mulutnya tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. & Mrs. Brijaya ✔️
Любовные романы[[E N D!]] Dijuluki Gadis Tangisan Aspal karena menangis seperti anak kecil di depan umum agar pria dihadapannya ini mau merelakan pacarnya membuatnya menjadi bual-bualan dan meme nasional. Hah? Maksudnya? Cecilla Kinanti. Gadis berumur dua puluh...
