“Astaga!” Pekik Cilla. Ia hampir saja menjalankan mobilnya.
Pintu jendelanya diketuk. Cilla menurunkan kaca jendelanya dan melirik Januar kesal.
“Saya hampir nabrak bapak, tau!” Omel Cilla. Januar bukannya merasa bersalah malah tersenyum manis kearah Cilla.
“Pertanyaan kedua yang seperti permintaan, boleh saya ikut kamu?” Januar menatap Cilla dengan tatapan berharap. Cilla melirik Januar bingung.
“Pak Zachri kemana?” Tanya Cilla tapi tetap mengangguk membuat Januar dengan senang mengambil duduk disamping kursi kemudi.
“Saya suruh pulang.” Jawab Januar. Cilla mengerutkan dahinya bingung. “Hah?”
“Iya. Biar saya bisa sama kamu.” Asdfghjkl apa ya si Januar ini!
“Mau saya aja yang nyetir?” Tanya Januar. Cilla menggeleng.
“Kalau saya orang jahat trus ninggalin bapak ditengah jalan gimana?” Tanya Cilla. Januar mengendikkan bahunya. “Gapapa. Saya yakin kamu pasti akan kembali untuk menjemput saya.” Cilla tertawa.
“Pede banget?” Januar terkekeh bangga.
“Ini mau kemana?” Tanya Cilla. Januar tersenyum dan mengetik sebuah alamat di google mapsnya Cilla.
“Ngedate.” Jawab Januar.
“Haa?” Januar tersenyum manis. “Ngedate.”
“Gimana?” Tanya Januar. Cilla tersenyum senang. “Cantik.” Jawab Cilla. Januar mengangguk lega.
“Dulu, saya selalu kesini setiap merasa sedih.” Januar menatap pemandangan kota dari atas sini.
“Sedih kenapa?” Tanya Cilla.
Janaur menoleh ke Cilla dan tersenyum kecil. “Seperti yang kamu tau, saya dididik untuk memimpin bisnis keluarga.” Cilla mengangguk.
“Awalnya ada hal lain yang lebih saya sukai.” Ujar Januar. Cilla menatap Januar dengan tatapan penasaran. “Apa?” Tanya Cilla.
“Nyanyi.” Jawab Januar. Cilla terlihat terkejut. “Bapak pernah mau jadi penyanyi?” Januar mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. & Mrs. Brijaya ✔️
Romance[[E N D!]] Dijuluki Gadis Tangisan Aspal karena menangis seperti anak kecil di depan umum agar pria dihadapannya ini mau merelakan pacarnya membuatnya menjadi bual-bualan dan meme nasional. Hah? Maksudnya? Cecilla Kinanti. Gadis berumur dua puluh...