Chapt 29 ; Rumor

1.6K 116 11
                                    

Setelah kejadian Dewi yang mendatangi Cilla semalam, banyak spekulasi mengenai hubungan Cilla dan Januar muncul memenuhi perusahaan.

Semua orang menggosipkan mereka. Lagi didalam bilik kamar mandi saja, Cilla bisa mendengar ucapan-ucapan miring mengenainya dan Januar.

Ada yang bilang Cilla menggoda Januar. Ada yang bilang Cilla menjual tubuhnya ke Januar. Ada yang bilang Cilla ketiban emas setelah putus dari Devan. Rata-rata karyawan disini tahu Devan adalah mantan pacarnya Cilla karena Devan sering kali menjemput Cilla dan datang main kesini. Ada yang bilang Cilla selingkuh dari Devan dengan Januar makanya mereka putus. Ada yang bilang Cilla ini itu ini itu, pokoknya banyak rumor aneh mengenainya. Cilla lelah.

Are you okay?” Tanya Sara ke Cilla yang sedang mengaduk kopi instannya dengan wajah lelah.

Cilla mendongak dan mengangguk dengan senyuman kecil. Sara tidak menanyakan apapun ke Cilla mengenai Januar.

Sara meraih kopi instant dan ikut membuatnya. Menyesap kopi instannya sembari melirik Cilla dengan tatapan sendu. Kasihan Cilla. Sudah putus dari Devan, dijadikan meme se Indonesia, dan kali ini digosipkan yang tidak-tidak sama orang-orang kantor.

Sara ini sebenarnya bekerja setahun lebih lama dari Cilla, makanya ia tahu Cilla orang yang seperti apa.

“Ga usah dipikirin apa kata orang-orang cil. Mereka cuma iri aja sama lo.” Ucap Sara.

Cilla tersenyum. “Makasih ra, gue gapapa kok.” Ucap Cilla. Membuang gelas kertasnya kedalam tempat sampah.

Ponselnya berdering nyaring membuat Cilla mengangkatnya saat nama Tyas tertera disana.

“Halo?” Ucap Cilla.

“Siang mba. Ini ponselnya tyas. Sudah beberapa hari saya tunggu tapi tyas tidak datang mencari saya.” Kalimat yang dilontarkan dari seberang membuat Cilla menjauhkan ponselnya dan kembali membaca siapa yang meneleponnya. Sekilas ia ingat bahwa Tyas kan kemarin melarikan diri dari restorannya Abyaz. Jadi yang meneleponnya ini pasti Abyaz kan.

Tyas benar-benar tidak mengambil kembali tasnya dari Abyaz? Yaampun.

“Baik mas. Terima kasih, nanti saya kabarin tyasnya.” Jawab Cilla. Setelah selesai beristirahat, Cilla kembali ke kubikelnya. Mengerjakan sedikit pekerjaannya. Semua anggota departemennya pun tidak ada yang bertanya mengenai Januar.

Mereka bahkan memarahi orang-orang yang mengatakan hal yang tidak-tidak tentang Cilla jika mereka mendengarnya. Cilla bersyukur setidaknya teman satu departemennya adalah orang-orang yang baik.

Setelah jam menunjukkan jam pulang, Cilla langsung bergegas menuju parkiran. Didalam mobil dia berpikir, jika sekantor saja begini reaksinya bagaimana Se-Indonesia jika Cilla muncul di acara penggalangan dana sebagai pasangannya Januar? Sebuah helaan nafas panjang dihembuskan oleh Cilla.

Mobil Cilla keluar dari basement gedung kantor dan bergerak menuju kediamannya Tyas.

Mobil Cilla keluar dari basement gedung kantor dan bergerak menuju kediamannya Tyas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. & Mrs. Brijaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang