Chapt 74 ; Bahagia

792 78 16
                                    

"Jasnya yang ini kan, Nu?" Tanya Ningsih. Januar mengangguk.

"Iya, Tante." Setelah melakukan perbincangan dengan kedua orang tuanya serta kedua orang tuanya Januar, mereka setuju jika pernikahan Januar dan Cilla dilaksanakan bersama-sama dengan pernikahannya Tyas dan Abyaz.

Mereka malah senang akan keputusan yang diambil oleh Cilla dan Januar. Untuk apa pacaran lama-lama kalau akhirnya ga naik ke pelaminan? Sedikit tertohok jika mengingat hubungan Cilla yang lalu.

Mereka saat ini sedang ada di butik. Karena pernikahan mereka yang cukup dekat, Cilla dan Januar jadi sibuk menyiapkan ini itu termasuk gaunnya.

Tirai didepan Ningsih, Januar dan Dewi tersibak lebar.

Tirai didepan Ningsih, Januar dan Dewi tersibak lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Januar terdiam. Terpukau akan kecantikan calon istrinya itu.

"YAAMPUN SAYANG!" Pekik Dewi menutup mulutnya kagum. "Cantik banget kan, Mba!" Ucapnya menatap Ningsih yang terharu. Tidak menyangka akan tiba saatnya kedua putrinya melepaskan nama belakang mereka dan berganti dengan nama belakang para menantunya.

Cilla tersenyum senang melihat ekspresi mereka. Ia menatap dirinya dari pantulan cermin. Ternyata begini rasanya. Jantungnya berdegup kencang. Ia pun tidak mengira bahwa melihat dirinya sendiri dalam balutan gaun pernikahan akan membuatnya segugup ini.

"Gimana, Mas?" Tanya Cilla. Januar naik keatas podium dan memeluk Cilla. "Cantik. Cantik banget." Bisik Januar. Cilla tertawa kecil.

"Terima kasih, Mas. Mas juga ganteng." Puji Cilla menatap penampilan Januar dalam balutan jas hitamnya itu. Januar tersenyum senang.

"Coba diam dulu kalian, biar Mama foto." Heboh Dewi. Ningsih mengangguk, ikut mengeluarkan kameranya. "Ganti gayanya, Nak. Bikin hati dong! Iya! Iya! Tahan ya!" Uda kaya fotografer profesional aja si Mamah.

"Sip! Bagus banget! Mau Mama taruh di twitter." Ucap Dewi kembali mendudukkan dirinya di sofa dan sibuk dengan ponselnya. Cilla hanya bisa tertawa. Akhir-akhir ini Dewi memang sedang senang-senangnya main twitter. Semenjak Cilla dan Januar sering trending di sana, Dewi meminta Juli untuk mengajarinya main twitter. Alasannya? Dia ingin membalas komen orang-orang yang mengata-ngatai Januar maupun Cilla.

Memang Mama mertua gaul ya.

Memang Mama mertua gaul ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. & Mrs. Brijaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang