Chapt 47 ; Benci

1.1K 125 5
                                    

Czes mendatangi kantornya Januar. Hal ini mengundang tanda tanya orang-orang. Kemarin Raisa. Kini bahkan pemilik skandal muncul. Sebenarnya apa yang terjadi?

"Gue bakalan bilang yang sejujurnya ke publik." Ucap Czes. Januar tersenyum puas.

"Zachri, adakan konferensi pers." Titah Januar. Zachri mengangguk dan berjalan keluar sebelum menatap Januar.

"Gue hamil." Celetuk Czes. Januar terlihat terkejut.

"Kata baro apa?" Czes terlihat kesal menerima pertanyaan dari Januar. "Dia bahkan ga mengakui anak ini, anak dia." Ucap Czes. Kedua mata Czes terlihat berair.

"Jadi? Apa yang bakalan mba lakuin?" Tanya Januar. Jika jadi jahat, Januar bisa saja menggunakan info ini untuk melukai Baro.

Czes mendongakkan kepalanya. Terlihat berusaha sekuat tenaga menahan tangisnya. "Tetap bakalan gue besarin, walau sendiri." Tentu. Yang brengsek kan ayahnya, untuk apa membunuh anak yang tidak tahu apapun.

"Dia janji mau nikahin gue kalau gue ngejebak lo." Ucap Czes. Januar mengangguk. Pasti ada sesuatu yang besar dijanjikan oleh Baro makanya Czes mampu melakukan hal keji seperti itu.

Januar lega. Setidaknya namanya akan bersih.

"Yauda gue balik. Besok gue bakalan hadir di pers conferencenya. Sorry uda jadi orang jahat." Januar tersenyum.

Kehadiran Czes di kantornya ini tentu tidak luput dari telinganya Baro. Merasa gelisah, Baro akhirnya mendatangi Czes dan membuat sebuah masalah yang lebih besar lagi.

 Merasa gelisah, Baro akhirnya mendatangi Czes dan membuat sebuah masalah yang lebih besar lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Januar sedang dalam perjalanan menuju kantornya Arion. Hari ini akhirnya ia akan melakukan rapat dengan pria tersebut.

Zachri tidak ikut karena Januar pikir, Zachri harus menjaga press conferencenya agar berjalan secara kondusif. Takut-takut akan ada orang asing yang tiba dan menghancurkan semuanya.

Seharusnya press conferencenya sudah terjadi. Ponsel Januar berdering. Ini datang dari Zachri.

"Pak! Bapak hamilin czes?" Tanya Zachri membuat Januar mengerutkan dahinya.

"Ha? Gila ya kamu!"

"Hentiin acaranya!" Teriak Zachri dari seberang sana. Apa yang terjadi? Pikir Januar.

"Kenapa zachri?" Tanya Januar. Gelisah.

"Tck! Czes bilang dia hamil anak bapak." Jawab Zachri. Dari nadanya ia terdengar frustasi. Januar menutup kedua matanya. Mencoba menahan dirinya yang ia rasa akan meledak sebentar lagi. Kekacauan apa lagi ini?

Januar mengesampingkan mobilnya dan membuka laman berita. Kolom trending kini dipenuhi dengan dirinya dan Czes.

Januar memukul setir mobilnya. Wanita ini sudah gila ya?

"Saya czes. Maaf karena harus muncul kembali dengan keadaan seperti ini. Saya tidak punya pilihan lain lagi. Saya hamil." Riuh suara ketikan dan kilat kamera membuat Czes menutup kecil matanya.

Mr. & Mrs. Brijaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang