Mr. & Mrs. Brijaya ✔️

Chapt 6 ; Syarat pembagian harta

Januar menatap berkas yang diberikan oleh Zachri. Januar menarik nafasnya pelan sebelum meraih berkas tersebut.

Cecilla Kinanti. 4 Juni 1999.

Januar menatap ringkasan yang dibuat oleh Zachri. Kedua orang tua Cilla kecelakaan dan meninggal pada saat Cilla berumur tujuh tahun. Sejak saat itu, Cilla tinggal di rumah pamannya. Tapi diusia ke delapan belas, Cilla mulai tinggal bersama dengan Tyas dan diangkat menjadi putri bungsu keluarga Darmaris yang memang belum pernah diperkenalkan secara resmi ke media. Cilla adalah murid berprestasi di sekolahnya karena berkali-kali gadis itu mendapatkan beasiswa.

Januar melirik foto Cilla. Lucu. Ada suatu hal yang membuat Januar tertarik dengan Cilla. Tapi apa? Januar tidak tahu. Tapi melihat perbedaan umur mereka yang cukup jauh, Januar rasa ia tidak boleh mendekati Cilla. Biarkan perasaan itu hanya bertahan dan berakhir dengan rasa kasihan.

Tok! Tok! Tok!

Bunyi pintu yang diketuk membuat Januar menoleh. "Masuk!" Ujar Januar. Bi Ria muncul dari sana. "Den, semuanya diminta berkumpul di ruang keluarga." Ujar Bi Ria--Pemimpin asisten rumah tangga di rumah ini. Saat ini, Januar sedang ada di rumah Opa Tora bersama dengan keluarganya juga semua sepupu-sepupunya.

"Baik bi, Terima kasih bi." Ujar Januar. Bi Ria mengangguk.

Januar menyimpan kembali hasil selidikan Zachri mengenai Cilla kedalam amplop coklat. Di rumah Opa, sudah disediakan kamar masing-masing untuk anak dan cucunya. Hanya Bi Ria dan pemilik kamar yang memegang kunci kamar mereka masing-masing. Tidak akan ada yang masuk kecuali Bi Ria dan para karyawannya untuk membersihkan kamar.

Januar lantas berjalan keluar menuju ruang keluarga. Disini sudah berkumpul semua saudara dan sepupunya.

Mari kita mulai dari abang pertamanya Januar, August. Tiga puluh enam tahun, sudah menikah dengan Ayana dan punya anak berumur tujuh tahun yang di panggil Gigi. Kakak keduanya Januar, Aprillia. Tiga puluh tiga tahun, sudah menikah dengan seorang dokter spesialis jantung, Vian. Sayang, dipernikahannya pada tahun ketiga ini, Aprillia belum dikaruniai anak. Anak ketiga Brahma dan Dewi adalah Januar. Dan anak bungsu mereka, Juli. Dua puluh satu tahun. Saat ini, Juli sedang kuliah di Universitas terkenal dengan mengambil jurusan arsitektur.

Ratih--Kakak tertuanya Brahma, menikah dengan Pria Belanda--Aldert dan dikarunia dua anak. Adrima dan Adrina. Adrima sudah menikah dengan seorang pelukis, Aleid dan dikarunia seorang putri yang di beri nama Caitlin yang saat ini berusia lima tahun. Sedangkan Adrina masih belum menikah. Adrima berumur dua puluh delapan tahun, sedangkan Adrina dua puluh lima tahun.

Regar menikah dengan seorang wanita biasa yang mengelola toko roti, Anna. Mereka dikaruniai dua putra. Abyaz dan Adyan. Abyaz berumur tiga puluh dua tahun ini. Sedangkan Adyan sudah menyentuh angka dua tujuh. Mereka berdua masih belum berstatus sebagai seorang suami saat ini.

Tisa--Seorang pelukis yang menikah dengan sesama pelukis, Antonius. Mereka dikaruniai tiga orang anak. Danu, Agni, dan Aca. Danu berusia tiga puluh lima tahun. Sudah menikah dengan seorang pemadam kebakaran, Caroline dan dikaruniai dua anak. Charlie dan Cherryl.
Charlie berusia enam tahun saat ini, sedangkan Cherryl empat tahun.

Adiknya Danu, Agni berusia tiga puluh tahun saat ini. Sedangkan Aca berusia dua puluh enam tahun ini. Mereka berdua juga masih sendiri.

Lalu terakhir Gato. Gato menikah dengan Gaia, dan melahirkan dua orang putra dan satu putri. Baro, Bani, dan Bianca.

Baro berusia tiga puluh satu tahun ini. Seusia dengan Januar. Adiknya Bani berusia dua puluh tujuh tahun sedangkan Bianca dua puluh tiga.

Ketiga anak-anaknya Gato masih sendiri. Untuk Baro, sudah banyak sekali uang yang dihabiskan untuk menyelesaikan skandal yang ditimbulkan Baro. Dari menabrak orang disaat mabuk, sampai menjadi selingkuhan seorang aktris terkenal yang sudah bersuami.