Chapt 67 ; Sekantor

1K 97 11
                                    

Halo semua, saat kalian buka chapter ini, apa kalian dapat notif aku update? Kayanya engga yaa huhu ಥ⁠‿⁠ಥ

Penyelesaian masalah ini, aku rasa kalian bisa follow aku, jadi kalau aku kirim wall, kalian semua dapet notifnya, atau engga kalian bole komen di chapter sebelumnya, kalau aku balas komennya, itu artinya next chapternya sudah diupdate hehe. Happy reading and have a nice day, Fams! (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。

 Happy reading and have a nice day, Fams! (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Uda. Sampai sini aja, Sayang.” Ucap Cilla. Januar melirik Cilla bingung.

“Kenapa? Aku anterin aja sampai kantor langsung.” Bingung Januar. Cilla menggeleng.

“Kan kamu bilang ada rapat penting kan? Yauda langsung aja kesana.”

“Gapapa, tempat rapatnya deket kok sama kantor kamu. Deket banget malah.” Jawab Januar. Cilla terlihat berpikir.

“Yauda deh.” Jawab Cilla. Januar kembali melajukan mobilnya. Yang membuat Cilla bingung, ini kok Januar malah masuk ke basement parkiran.

“Loh, Sayang?”

“Minjem parkiran hehe, aku mau jalan aja ke tempat rapatnya. Lagian deket banget, sekalian olahraga.” Ucap Januar. Cilla mengangguk walau bingung dan berniat turun dari mobilnya Januar, tapi tangan Januar menahannya.

“Ciumnya belum!” Seru Januar menunjukkan kedua matanya yang bersinar. Cilla meng-geleng-gelengkan kepalanya.

“Dasar! Sini!”

Tangan Cilla terulur untuk menarik tenguknya Januar, mengecup sekilas bibir Januar sebelum keluar dari mobil dengan wajah memerah.

Cilla masih belum bisa terbiasa mencium Januar. Pria itu terlalu tampan untuk hatinya. Ga kuat hatinya. Jedag jedug mulu.

Januar terkekeh kecil. Gemas sekali dengan Cilla. Ia bahagia sekali rasanya. Seandainya ia bisa setiap hari seperti ini?

 Seandainya ia bisa setiap hari seperti ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Pagi semua!” Sapa Cilla riang. Mereka semua terlihat senang mendapati Cilla sudah hadir di kantor pada pagi ini.

“Sudah sembuh, Mba? Kalau masih belum fit mah ga usah dipaksa dulu, Mba.” Celetuk Alex. Cilla menyengir kecil. Benar juga. Alasan dia tidak masuk semalam kan karena sakit kan?

Mr. & Mrs. Brijaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang