Chapt 22 ; Blind Date

1.5K 129 4
                                    

“Itu didepan bunganya punya siapa?” Tanya Tyas. Kaget sekali datang ke apartemennya Cilla tapi pintu Cilla diisi oleh buket-buket bunga yang banyak.

Cilla meletakkan bucket es krimnya dan mendongak. “Apaan?” Tanya Cilla.

“Bunga. Punya siapa?” Cilla bangkit dari duduknya dan membuka pintu apartemen. Cilla menutup mulutnya kagum. Jika dihitung ada enam belas buket bunga yang isinya bunga-bunga yang berbeda. Dari yang artificial sampai bunga asli. Apa punya seberang? Pikir Cilla.

“Gatau.” Cilla mengedikkan bahunya.

“Salah kirim kali,” Lanjut Cilla kembali duduk didepan televisi dan berkutat dengan bucket ice creamnya.

“INI BUAT LO, CIL!!”​ Teriak​ Tyas membawa masuk sebuah kartu kecil.

“Hah?” Cilla bingung tentu saja. Akhirnya ia meletakkan bucket ice creamnya keatas meja dan mendekati Tyas yang duduk di kursi makan.

“Masa?” Tanya Cilla menerima kartu kecil sodoran Tyas yang tersenyum-senyum penuh arti.

To : Cilla.

Effort lain ditunggu ya, ini dulu. Suka ga?”

Cilla terdiam bingung. Sia--

Ucapannya yang semalam mulai menjamah pikirannya. Dengan cepat Cilla meraih ponselnya.

“Halo? Pak! Ini apa?” Tanya Cilla kepada Januar di seberang sana.

“Apalagi? Effort saya.” Jawab Januar. Cilla terlihat bingung. Ini Januar serius?

“Nanti saya telfon lagi, saya ada meeting ini.” Ujar Januar mematikan panggilan teleponnya secara sepihak.

“ANJIR ANJIR APAAN HUAHHHH CILLA CERITA!!!!”​ Seru​ Tyas tidak sabaran. Lantas Cilla menceritakan apa yang telah terjadi. Mulai dari dirinya yang mengira memanfaatkan Januar malah dimanfaatkan oleh Pria itu.

“Walau gue kesel karna dia manfaatin skandal lo, tapi gue happy juga karena berarti dia ga punya pacar beneran kan?” Tanya Tyas. Cilla mengangguk. “Tapi keliatan kaya ada yang janggal, ty.” Ucap Cilla. Tyas tersenyum kecil.

“Trus itu mau gimana bunga-bunganya?” Tanya Tyas. Ya mau gimana? Akhirnya Cilla dan Tyas memasukkan buket-buket bunga tersebut ke ruang tamu.

 Ya mau gimana? Akhirnya Cilla dan Tyas memasukkan buket-buket bunga tersebut ke ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. & Mrs. Brijaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang