Pertengahan Maret, 1618.
Kesibukan yang luar biasa sudah terdengar sejak pagi tadi. Para pelayan di Istana Raja tak henti-hentinya berlalu lalang untuk menyiapkan segala keperluan dan kebutuhan Raja menjelang pernikahan di hari ini. Kasim Choi selaku salah satu pengelola upacara memang terlihat yang paling sibuk sejak beberapa minggu terakhir. Ia selalu dipercaya untuk mengurus upacara penting kerajaan, terutama jika itu berhubungan dengan Raja Wonjong.
Kasim Choi memantau seluruh kegiatan para pelayan laki-laki yang sedang menyiapkan berbagai elemen untuk pernikahan hari ini, seperti pakaian, mas kawin dan hal-hal lain yang diperlukan. Tak hanya di Istana pribadi Raja, Kasim Choi juga memantau segala kegiatan di halaman Istana Utama. Ia mempercayakan salah satu kasim lain untuk mengawasi aktivitas disana.
Sementara Dayang Kim juga tak kalah sibuk. Ia bertugas untuk memantau kegiatan dayang-dayang di Istana Raja dalam menyiapkan pakaian seremonial. Selain itu, Dayang Kim juga bekerja sama dengan Dayang di Istana Ratu terkait persiapan upacara pernikahan di hari ini.
Sang Ratu sendiri terlihat sangat bahagia sejak pagi tadi. Senyumnya tak luntur sedikitpun dan matanya berbinar cerah. Akhirnya hari yang ia tunggu-tunggu terjadi. Meski ini bukanlah pernikahan pertamanya dengan Raja (karena pernikahan pertama dilakukan saat ia diangkat menjadi Putri Mahkota), melainkan perayaan serta upacara pernikahan setelah Raja naik tahta, tetap saja ini menjadi momen yang selalu ditunggunya.
Seorang dayang mengoleskan serbuk halus ke wajah Ratu Joo Hyeon dengan pelan dan hati-hati. Dayang yang lain juga memoles bibir dan area mata Ratu dengan warna-warna yang lembut. Harum bunga dari kosmetik tersebut menguar di area ruangan pribadi Ratu.
Setelah selesai di rias, seorang dayang memakaikan beberapa lapisan jeokui serta ornamen lainnya ke tubuh Ratu dengan hati-hati. Jeokui itu berwarna merah dengan perpaduan sulaman emas di sekitarnya. Untuk pita besarnya berwarna hitam dengan sulaman bunga pir dan bunga pegar. Rambutnya digelung rapi dan dipakaikan daesu di atas kepalanya, mencirikan khas seorang wanita kerajaan yang akan menikah.
"Mama (Yang Mulia), Anda terlihat sangat cocok memakai jubah ini." Dayang Yoon, Kepala Dayang di Istana Ratu sekaligus dayang pribadi Ratu Joo Hyeon menatap takjub jubah yang digunakan majikannya itu.
Ratu hanya tersenyum. Ia cukup puas dengan rancangan jubah ini. Terlihat lebih mewah dan cocok dikenakan di tubuhnya. Meski enggan mengakui, tapi gadis bernama Han Jiyoon itu memang memiliki bakat di bidang ini.
"Ibu Anda pasti sangat senang jika beliau berada disini." Dayang Yoon menambahkan dengan nada sedih.
Seketika Ratu Joo Hyeon mengingat ibunya yang meninggal 4 tahun lalu. Dayang Yoon benar. Jika ibunya masih hidup hingga hari ini, beliau pasti akan menemaninya disini dan banyak nasihat yang diberikan sang ibu untuk dirinya. Saat ia terpilih menjadi Putri Mahkota, ia ingat perkataan ibunya itu.
"Jangan pernah lepaskan kedudukanmu saat ini. Pertahankan dan lakukan segala cara agar posisimu tidak diambil oleh orang lain."
Sekarang dia telah mencapai posisi tertinggi dan ia tidak akan pernah menyerahkan posisinya saat ini kepada siapapun. Bagaimanapun, ia akan mempertahankan segalanya, sekalipun jika nyawa menjadi taruhannya.
***
Raja Wonjong mengangkat kedua lengannya ketika seorang dayang memakaikan gonui (jubah dengan sulaman desain naga) di tubuh sang Raja. Itu adalah jubah luar yang menutupi beberapa lapisan pakaian yang dikenakan Raja. Kemudian dayang lain memakaikan ornamen lain seperti ikat pinggang, paeok (ornamen giok), daedae (sabuk lebar), su (hiasan warna-warni), gyu (pita jubah luar), mal (kaus kaki), dan seok (sepatu). Entah kenapa jubah itu terasa nyaman dan sangat cocok dipakai olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST FIGHT [COMPLETE] ✓
Fiksi Penggemar[HISTORICAL-TRANSMIGRATION-MELODRAMA] Lim Yoona merupakan seorang fashion designer hanbok yang sedang naik daun di kalangan fashionista dan pecinta pakaian tradisional Korea. Ia telah mengeluarkan banyak karya yang menakjubkan, salah satunya busana...