Bumi, 2 Januari 3012
"Hahahaha... Harusnya kalian buat rencana lain. Kenapa terus-menerus memojokkan Naomi?"
"Krystal, kau tidak tahu saja Naomi itu sangat ambisius. Dia tidak akan menyerah untuk menggapai keinginannya!"
Krystal menggelengkan kepalanya mendengar jawaban temannya itu. Memangnya apa salah Naomi sampai mereka memojokkan anak itu? Yang dia tahu Naomi anak yang baik juga penuh semangat untuk bekerja di tempat ini. Tempat yang sudah sangat rusak. Krystal mengambil kopi dan melihat area pantauan mereka semua.
"Bagaimana hubunganmu dengan laki-laki itu?"
"Dia baru menyatakan perasaannya kemarin!" Krystal mengusap lehernya.
"Apa?" Ali melihat Krystal dengan tatapan terkejut.
Apakah akhirnya cinta Shareef akan terjawab selama lima tahun ini? Krystal tersenyum melihat bagaimana Ali terkejut. Dia belum menjawab pernyataan itu tapi Krystal sudah yakin akan keputusannya.
"Kau sudah menjawabnya?" Tanya Ali.
"Aku ingin menjawabnya hari ini! Aku sudah mengenalnya sejak usiaku remaja dan tidak ada salahnya untuk menjawab perasaannya. Lagipula kami perlu hubungan resmi agar orang-orang pusat itu tidak bertanya padaku lagi."
"Astaga! Padahal usiamu baru 20 tahun tapi sepertinya orang-orang disana sangat ingin melihatmu menikah."
"Itu karena jika aku menikah maka aku harus mundur dari tempat ini. Bumi bagian zona ini terlalu berbahaya tapi banyak orang yang ingin mengambilnya. Kau tahu kenapa?" Tanya Krystal memeriksa tangkapan layar.
"Uang! Uang! Uang! Siapa yang tidak tergiur dengan jumlah itu? Kau sudah berada di tempat ini sejak kecil. Untungnya pemimpin dulu langsung memintamu menggantikannya. Jika itu orang lain, aku yakin tempat ini tidak akan pernah sebesar ini! Banyak penyelewengan uang dimana-mana. Hoammm... Kenapa kau tidak pergi ke pusat saja? Banyak planet yang harus dikunjungi dan aku yakin kau senang menjelajahi banyak tempat."
Krystal menyesap kopinya, dia memang menyukai penjelajahan tapi dia sangat mencintai tempat ini dan orang-orang yang bekerja di bangunan besar ini. Bagaimanapun dia telah hidup 20 tahun disini. Walau dia sangat ingin mengunjungi planet lain hanya saja Krystal tidak ingin meninggalkan apa yang ayahnya tinggalkan.
"Aku tidak ingin meninggalkan tempat ini. Ayah dan ibuku berada di bumi, bagaimana bisa aku pergi?"
"Tapi kau bisa memiliki hidup lebih baik! Kau seseorang yang bisa melakukan apa saja Krystal! Jangan terpaku pada keadaan! Aku mengatakannya karena kau temanku! Di sana lebih luas dan kau adalah orang yang tepat untuk menjelajahinya. Jika aku jadi kau, aku akan pergi dari zona ini dan menjadi bagian dari Kelompok Merkurius."
"Kenapa kelompok itu?" Tanya Krystal.
"Disana diisi orang-orang hebat! Tapi jangan pernah mau pergi kepada Kelompok Venus. Hanya orang-orang lemah dan terbuang disana." Jelas Ali.
"Aku akan memikirkannya. Aku akan memeriksa kawasan lain! Jika kau melihat sesuatu katakan padaku!"
"Baik!"
Krystal pergi meninggalkan Ali di ruang kontrol. Dia harus memantau tempat lain. Khusunya tempat para tanaman yang sedang dikembangkan oleh orang-orang. Akan sangat mengkhawatirkan jika tempat itu sampai rusak oleh hama tanaman.
"Naomi? Kau di tempat ini?" Krystal membuka pintu dan mendapati Naomi.
"Hmm... Iya! Saya sedang memeriksa hama."
"Ohhh... Baiklah!" Krystal tersenyum dan menyingkir untuk membiarkan Naomi melewatinya.
"Kau datang?" Shareef tersenyum pada Krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY : Choice Of World (END)
FantasyKetika kau percaya akan cinta tapi nyatanya cinta itu adalah sebuah pengkhianat tanpa ujung. Ini sebuah kisah tentang manusia yang hidup di luar bumi. ----------------------------------------------------------------- Krystal sangat mencintai bumi le...