GALAXY : Choice Of World (END)

53. Serangan Balik

"Kembali ke rutinitas awal! Apa kabar Alice?" Sapa Krystal.

"Baik! Bagaimana kabarmu Krystal!?"

"Sangat baik! Hari ini kita akan melakukan pekerjaan menuju planet yang dipenuhi air. Apakah pesawat ini bisa berada di dalam air?" Tanya Krystal.

"Tentu saja bahkan pesawat ini di desain untuk mampu menyelam dalam batas normal."

Menyelam? Sebenarnya bagaimana Bobby membuat pesawat ini? Krystal menganggukkan kepalanya saja. Mereka harus melakukan pekerjaan di sebuah planet yang 98% tempat itu dipenuhi air. Hampir sama dengan planet baru hanya saja tempat yang mereka tuju telah lama ditemukan dan sejumlah orang tinggal disana.

"Hoammm... Aku sangat mengantuk." Thomi menguap beberapa kali.

"Semalam kau bergadang bermain game! Bagaimana? Apakah kau menang dari Arthur?" Tanya Krystal.

"Tidak. Dia itu monster, cobalah bermain dengan manusia tidak pernah kalah itu. Keberuntungannya selalu berada dalam puncak!"

"Aku heran, walaupun kau pintar tapi kenapa Arthur selalu menang darimu!"

"Dia manusia mutasi, kau tahu apa yang ada di dalam tubuhnya itu?" Tanya Thomi.

"Apa?"

"Gen binatang yang telah punah berjuta-juta tahun yang lalu! Hanya Arthur yang mampu bertahan dengan gen purba itu!"

Krystal membuka mulutnya, apa maksudnya itu? Gen purba? Krystal mengangkat bahunya dan memilih duduk di tempat. Dia tidak tahu apa itu jadi kenapa harus tahu. Yang jelas dia sangat ingin pergi ke planet yang penuh air itu. Katanya ada banyak ikan dan terumbu karang cantik disana. Krystal ingin melihatnya langsung.

"Kita tidak perlu berenang bukan?" Tanya Myra begitu gelisah.

"Tidak! Kita hanya akan memeriksa kawasan terumbu karang disana juga ikan! Kita tidak perlu keluar dan berenang tapi jika kalian mau kalian bisa melakukannya. Mungkin kau Krystal!"

"Entahlah, aku sedang tidak ingin berenang!" Krystal menggeleng pada Thomi.

"Apakah aku bisa menangkap ikan?" Ryo muncul dengan alat pancing miliknya.

"Kau bisa melakukannya! Kuharap kau tidak memakan itu di dalam pesawat." Thomi tersenyum kecil.

Karena pasti aroma ikan akan memenuhi tempat ini. Itu sudah sangat jelas.

🍂🍂🍂

"Tujuan selanjutnya Planet 666.123."

"Wahhhh... Planetnya berwarna biru!" Seru Ryo.

"Cantik! Cantik sekali!" Puji Krystal.

Pesawat Alice kian mendekati planet itu, warna biru cerah begitu terlihat begitu jelas. Krystal tersenyum dan menunggu sampai pesawat masuk ke dalam planet. Dia ingin tahu bagaimana bisa ada planet yang berisi air saja di dalamnya. Pasti sangat cantik di dalam sana. Pesawat memasuki atmosfer dan awan yang cukup tebal. Pemandangan selanjutnya adalah lautan yang begitu luas juga berwarna biru. Mereka berempat terkesima akan indahnya planet ini.

"Sepertinya aku akan mencoba untuk berenang disana!" Krystal berlari untuk mengganti pakaiannya.

"Aku akan bersiap-siap memancing!"

"Myra! Kau bisa ikut memancing bersama Ryo! Mungkin kau bisa mendapatkan ikan yang sangat besar!" Saran Thomi untuk Myra.

"Baiklah!"

🍂🍂🍂

Byurrr...

"Hah... Airnya sangat berbeda!" Krystal muncul ke permukaan.

Thomi bersiap-siap dan menceburkan dirinya juga. Ryo dan Myra menuggu di atas pesawat dan memancing ikan bersama. Mereka menggelengkan kepalanya pada Krystal dan Thomi. Apakah mereka tidak takut berenang yang dimana lautan ini hanya dipenuhi air saja? Mungkin saja ada binatang buas yang ada di bawah sana.

"Hey! Thomi apakah kau bisa bernafas di dalam air?" Tanya Krystal.

"Tentu!" Thomi menyelam ke dalam diikuti Krystal yang ingin tahu.

Thomi tersenyum dan berbicara sesuatu yang tidak bisa Krystal dengar. Krystal berenang lagi ke atas dan menghirup udara begitu banyak. Jadi apa yang Thomi katakan di dalam sana?

"Apa yang kau katakan?" Tanya Krystal pada Thomi yang muncul.

"Kau tidak mendengarnya? Padahal aku sangat keras berbicara padamu!"

"Kau pikir telingaku bisa mendengarnya? Kau harusnya berbicara dengan Chester, kalian sama-sama manusia ikan! Jadi katakan apa?" Pinta Krystal sangat penasaran.

"Chester?"

"Dia juga manusia ikan sepertimu!"

"Sepertinya hubungan kalian menjadi baik Krystal! Kau tidak lagi membencinya?" Tanya Thomi.

Krystal terdiam dan menatap langit biru di atas sana. Apakah dia membenci Chester? Mungkin tidak seperti dulu. Apalagi saat Chester meminta maaf berulang kali dan begitu merasa bersalah. Krystal menjadi tidak begitu membencinya.

"Tidak!"

"Dulu yang kuingat, Chester adalah anak kecil saat kami semua mengalami proses kepompong. Dia paling termuda saat itu mungkin usianya lebih muda dari Ryo. Umumnya baru lima tahun tapi dia sudah mengalami proses kepompong. Dia menerima DNA hiu, hewan paling buas dilautan. Tapi saat aku membuka mata, dia sudah memiliki usia sama denganku. Dia jadi anak yang berbeda dari terakhir aku mengenal anak itu. Dia menjadi seenaknya, semuanya, dan bertidak sesuka hatinya. Mungkin karena dia terbangun di saat kami semua masih menutup mata kami. Dia juga termasuk orang yang paling lama bekerja di Galaxy. Bertahun-tahun dia bekerja disana, tumbuh bersama para manusia sebelum para manusia mutasi lahir dan bekerja di Galaxy. Chester lah yang lebih awal bekerja disana."

Krystal hanya bisa mendengarkan penjelasan Thomi. Jadi Chester sudah menjadi Galaxy begitu lama tapi kenapa dia seperti itu?

"Dulu dia bergabung dengan Kelompok Venus sebelum menjadi Kelompok Merkurius. Dia juga mengalami hal sepertimu, dia juga kehilangan semua orangnya. Tapi bedanya dia melihat langsung bagaimana seluruh anggotanya mati. Saat itu aku hanya bisa melihat bagaimana terpuruknya Chester kehilangan semua anggota kelompoknya."

"Apa yang terjadi?" Tanya Krystal.

"Ledakan di luar angkasa. Pesawat mereka mengalami kerusakan dan Chester satu-satunya orang yang selamat. Dia berada di luar dan memeriksa satelit angkasa milik terminal bulan. Ledakan itu terjadi di depan matanya. Dia kehilangan semua anggota kelompoknya dan saat itulah Kelompok Venus dinyatakan bukan lagi menjadi kelompok utama. Chester menjadi anggota Kelompok Merkurius, karena hanya Arthur yang bisa menangani anak itu. Jangan katakan bahwa aku yang menceritakannya juga jangan tanyakan padanya. Kejadian itu ditutup rapat-rapat karena Chester bisa sewaktu-waktu meledak dan sulit dikendalikan." Thomi berenang ke menuju pesawat kembali.

Krystal masuk ke dalam air dan menutup matanya rapat-rapat. Dia tidak tahu akan hal itu jika Chester juga kehilangan orang yang berharga dalam hidupnya. Tapi apa yang dilakukan Chester juga bukan sesuatu yang benar.

🍂🍂🍂

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...