17. Tentang Manusia Mutasi

32 6 0
                                    

"Apa? Kau ingin pergi ke tempat itu?" Tanya Tuan Jinsie lagi.

"Iya! Sebagai seorang manusia mutasi. Saya perlu tahu bagaimana orang-orang disana diperlakukan sebagai objek! Dimana tempat itu?"

Krystal sangat ingin tahu lembaga yang ditutup kakeknya juga Tuan Kenneth. Pemimpin pusat sebelum Tuan Jinsie. Dia hanya penasaran saja, bagaimana orang-orang menjadi objek penelitian di tempat itu.

"Aku sulit memberikan izinnya tapi jika kau benar-benar pergi. Pergilah bersama Profesor Edison!"

"Profesor Edison?"

"Dia salah satu peneliti di tempat itu!"

🍂🍂🍂

"Itu sudah sangat lama!"

"Tapi anda juga seorang peneliti disana!" Krystal mengikuti Profesor Edison menuju lembaga tempat mutasi dilahirkan.

Dia tidak menyangka Profesor Edison juga salah satu peneliti di lembaga itu. Bukankah dia juga menjadi tersangka? Apakah para manusia mutasi gen tidak marah pada laki-laki tua ini? Krystal merasa terlalu menaruh harapan besar pada Profesor Edison yang telah menyelamatkannya. Dia pikir orang didepannya ini baik.

"Itu benar, bekerja di tempat itu adalah penyesalan terbesarku saat masih muda. Sekarang aku hanya bisa menunggu mereka bangun."

"Apakah anda tidak mendapatkan hukuman apapun?" Tanya Krystal.

"Hmm... Inilah hukumanku! Menunggu mereka adalah hukuman untukku." Profesor Edison membuka pintu dengan pengenal wajahnya.

"Maksud anda? Anda juga menyesal menunggu mereka bangun?"

"Bukan, bukan seperti itu. Aku tidak akan pernah menyesal menunggu mereka, tapi aku merasa terus bersalah saat melihat wajah mereka semua di tempat ini. Harusnya mereka bisa hidup dengan baik bersama teman-teman mereka."

Jadi apa itu sebuah hukuman? Kenapa Profesor Edison menganggapnya sebagai sebuah hukuman untuk dirinya. Krystal tidak mengerti jalan pikirannya.

"Ayo masuk!" Profesor Edison masuk lebih dulu.

Krystal menatap tempat yang penuh kapsul. Mirip seperti kapsul tempatnya tertidur dulu ataukah memang sama? Beberapa kapsul telah terbuka lainnya masih tertutup dengan beberapa orang di dalam. Jujur saja mereka terlihat masih sangat muda. Mungkin remaja. Sayangnya mereka masih tertidur di dalam sana.

"Kenapa anda tidak membuka kapsul mereka?"

"Tidak bisa. Jika aku membukanya paksa mereka akan menjadi manusia mutasi yang gagal seperti Febryan. Hidup mereka juga sangat singkat. Kapsul ini seperti kepompong yang membungkus mereka. Mereka akan disana dan hidup sampai mereka bangun dalam tahap sempurna!"

"Bagaimana dengan saya? Saya terbangun karena Thomi yang membuka kapsul saya."

"Tidak masalah, kau bukan objek penelitian seperti mereka. Sejak awal kau sudah berada dalam tahap sempurna. Hanya saja kau tertidur dalam kondisi sulit ditangani. Karenaa aku dan istriku menempatkanmu pada kapsul."

"Berapa banyak yang tersisa?" Tanya Krystal menyentuh satu kapsul berisi seorang anak perempuan.

"20 anak! Hanya mereka yang tersisa di tempat ini."

"Bagaimana jika anda mati dan mereka masih tertidur? Apa yang terjadi pada mereka?" Krystal menatap Profesor Edison yang melihat ke semua kapsul.

"Karena itu hukumanku. Jika aku mati, mereka juga akan dimatikan!"

Dimatikan?

Krystal menutup mulutnya dan melihat 20 orang yang tertidur. Jadi jika Profesor Edison mati mereka juga akan ikut mati? Pantas saja ini sebuah hukuman untuk dirinya terus hidup di dunia. Jika itu Krystal, dia tidak akan bisa bertanggung jawab sebesar itu lagi. Cukup mengorbankan dirinya dulu saat ledakan bumi. Kedepannya dia tidak akan melakukannya lagi.

"Aku tidak ingin mati sebelum mereka terbangun. Tapi usiaku sudah sangat tua untuk menunggu mereka. Aku akan sangat merasa bersalah jika mereka belum melihat dunia ini. Aku ingin pergi tapi aku tidak bisa meninggalkan mereka."

"Itu pasti tanggung jawab yang berat. Tapi kenapa hanya anda yang mengurus tempat ini?" Tanya Krystal.

"Hanya aku yang tersisa."

"Apa?"

"Aku peniliti termuda saat itu. Teman-temanku sudah lama mati begitu juga pemilik tempat ini. Mereka semua telah mati dan yang tersisa hanyalah aku."

"Apa tidak ada cara lain membuat mereka terbangun?" Krystal merasa kasian pada Profesor Edison.

Berapa lama lagi dia bertahan di usia senjanya? Krystal menghembuskan nafasnya tahu kemungkinan buruk pasti akan terjadi. Mereka tidak mungkin bisa bertahan lebih lama lagi.

"Tidak ada. Satu-satunya cara adalah menunggu mereka untuk bangun dari proses kepompong ini."

"Jika saja ada cara lain. Mungkin saya bisa membantu anda. Mereka adalah anak-anak yang memiliki masa depan. Saya juga ingin melihat mereka bangun. Pasti mereka akan sangat senang."

Profesor Edison melihat Krystal seksama, jika ada cara lain, dia juga pasti sudah membangunkan mereka sejak lama. Andai saja orang itu masih berada di tempat ini. Benar, orang itu! Orang itu satu-satunya harapan untuk mereka.

"Krystal! Ada satu cara! Aku ingat, dia yang selama ini menjadi otak utama penelitian ini. Jika kita bisa menemukannya dia pasti bisa menghentikan siklus kepompong ini."

"Siapa? Siapa orang itu? Bukankah semua mati?"

"Iya, tapi dia bukanlah manusia! Dia robot yang bertanggung jawab atas penelitian ini. Andai dia masih ada sayangnya dia dibuang ke planet lain! Aku tidak bisa pergi mencarinya, aku tidak memiliki izin pergi selain bumi."

"Planet lain? Bagaimana cara saya menemukan robot itu? Apa dia? Siapa dia?"

🍂🍂🍂

"Robot ED, kau tahu keberadaannya Alice?" Tanya Krystal.

Alice terdiam dan menganggukkan kepalanya. Hologram muncul menampilkan tampilan sebuah robot berbentuk setengah manusia. Bagian atas mirip manusia dan bagian bawah robot. Juga tentang keterlibatannya di penelitian manusia mutasi gen. Jika dia tahu tentang penelitian itu pasti anak-anak itu akan bangun dari tidur panjang mereka.

"Planet 145.607? Planet apa itu? Apakah jauh dari pusat?"

"Letaknya berjuta-juta kilometer tapi akan cepat jika kita menggunakan lompatan cahaya."

"Lompatan cahaya? Apakah pesawat ini bisa melakukannya?" Tanya Krystal.

"Bisa."

Krystal memperhatikan Alice juga pesawat yang dia pijak. Bagaimana bisa Alice melakukannya? Ini hanya pesawat murah saja. Bahkan dia tidak yakin pesawat ini akan mampu bertahan melawan lompatan cahaya itu. Mirip seperti teleportasi dengan memanfaatkan lompatan dan daya juga energi. Tapi apakah Alive akan sanggup membawa mereka semua ke tempat itu?

Planet 145.607!

Planet apa itu? Bahkan Krystal baru mendengarnya!

"Jika kau bisa! Apakah kau bisa pergi ke tempat itu? Kita harus menjemput seseorang disana. Dia sangat penting untuk manusia mutasi gen. Apakah kau sanggup Alice?" Tanya Krystal.

"Tentu!"

"Kalau begitu aku akan mengatakannya kepada yang lain! Kita akan menyelematkan mereka. Anak-anak itu! Pasti mereka bisa melihat dunia ini lagi!"

🍂🍂🍂

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang