Brukkkk...
"Oksigen di tempat ini juga menipis. Apakah dia bisa bertahan?" Tanya Krystal keluar dari lubang ventilasi setelah Myra memukulnya sangat keras.
"Mungkin!! Sinyalnya berada di terminal satu, kita berada terminal lima. Mungkin disana oksigen tidak seperti di tempat ini." Kapten Quilon melihat hologram di dalam helm oksigennya.
"Aku tidak suka pakaian ini! Aku tidak bisa bergerak bebas menangkap alien!" Keluh Myra.
"Karena pakaian ini khusus untuk berada di luar bukan di dalam ruangan seperti ini! Walau baju astronot ini tidak begitu besar tapi bebannya sangat berat. Apalagi helm ini. Kepalaku sangat sakit!!" Thomi memegangi helmnya.
Krystal juga sangat setuju, dia juga tidak bisa bergerak bebas memakai pakaian ini. Tapi jika mereka melepaskannya, mereka tidak tahu apa yang akan terjadi disana. Keadaan terminal bulan ini juga tidak begitu baik.
"Terminal satu berada di sisi tengah. Kita hanya perlu keluar melewati terminal dua. Jalan itu lebih aman daripada terminal lain. Siapkan senjata kalian, mungkin kita akan menemukan makhluk yang menyerang Pesawat NTS." Jelas Kapten Quilon.
"Aku akan mengejar makhluk itu! Dimana kalian?" Tanya Myra berada di depan memimpin.
"Dia jadi sangat berani jika menyangkut tentang alien. Kau pernah datang ke tempat ini Thomi?" Tanya Krystal.
"Kami para Galaxy sering datang untuk memeriksa juga mengambil data di tempat ini. Apakah kau tidak pernah pergi ke terminal bulan?"
Krystal menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah pergi dari zona merah. Disana adalah rumahnya, tempatnya bekerja, juga kampung halamannya. Dia tidak memiliki pekerjaan pergi ke terminal bulan sama sekali. Dia juga tidak memiliki hubungan dengan tempat ini selain bertukar kabar melalui sambungan komunikasi.
"Tidak. Tidak sama sekali."
"Tempat ini juga menyimpan data dari berbagai tempat. Semuanya akan tersimpan di terminal bulan. Sayangnya tempat ini jadi seperti ini. Harusnya mereka tidak melakukan penelitian terhadap hewan mutasi gen di terminal bulan. Tempat ini sangat penting untuk pusat. Akan sangat berbahaya menyimpan data di satu tempat."
"Kau benar. Penelitian itu justru merusak tempat ini." Krystal berhenti saat menemukan sarang laba-laba.
Jaring-jaring yang begitu mengkilap putih dan bersinar terkena cahaya lampu. Sangat cantik tapi saat Krystal mendekat, jaring-jaring itu bergerak-gerak seperti sebuah hewan yang saling menempel satu sama lain dan membentuk jaring. Krystal mundur cepat. Itu bukan jaring tapi kumpulkan serangga kecil berwarna putih. Pantas saja manusia yang terbungkus akan cepat membusuk dan menjadi tengkorak.
"Jangan sentuh jaring itu!" Teriak Krystal pada Myra.
"Kenapa?" Myra mengangkat tangannya cepat.
"Ada apa?" Tanya Thomi.
"Jaring itu! Jaring itu kumpulan serangga kecil. Jangan sentuh mereka. Sialan, tempat ini sangat berbahaya! Kapten Quilon, bukankah kita harus menghancurkan tempat ini?" Krystal melihat kesana-kemari.
Tempat ini penuh dengan binatang berbahaya! Jika dibiarkan, bukankah mereka bisa berbahaya untuk manusia yang datang?
"Menghancurkan tempat ini?! Itu sangat sulit dilakukan, apakah ini benar-benar hewan?" Kapten Quilon melihat jaring laba-laba dari dekat.
"Iya! Aku melihat mereka bergerak begitu banyak dan membentuk jaring ini!"
"Kalau begitu kita kumpulkan saja jaring-jaring ini sebagai bukti di pusat. Mungkin saja mereka akan berpikir untuk menghancurkan terminal ini. Tempat ini juga sangat buruk untuk ditinggali lagi. Aku tidak yakin terminal ini bisa dibersihkan tanpa meledakkannya." Thomi mundur menghindari jaring-jaring yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY : Choice Of World (END)
FantasyKetika kau percaya akan cinta tapi nyatanya cinta itu adalah sebuah pengkhianat tanpa ujung. Ini sebuah kisah tentang manusia yang hidup di luar bumi. ----------------------------------------------------------------- Krystal sangat mencintai bumi le...