63. Pesta

19 2 0
                                    

"Kita benar-benar terlambat! Aku bertemu Selene! Sampai jumpa nanti!" Ryo berlari kencang.

"Aku akan menemui Tallulah dan lainnya!" Myra tersenyum dan berjalan menuju Kelompok Jupiter.

"Sepertinya dia lebih percaya diri menggunakan kemeja itu!" Krystal tersenyum melihat Myra yang begitu bahagia bertemu Tallulah dan lainnya.

"Apakah aku terlihat tampan?" Tanya Thomi merapikan rambutnya.

"Kau mau membuatnya seperti apa lagi Thomi? Sudahlah, aku akan mencari makan! Temukan seorang perempuan mungkin Lamia! Berjuanglah!" Krystal menepuk pundak Thomi dan pergi menuju tempat makanan.

Matanya berbinar menemukan banyaknya makanan di meja ditambah ada buah kesukaannya yang begitu cantik terpotong. Krystal tersenyum dan mengambil makanan yang ingin dia makan. Tujuan utamanya datang hanyalah menikmati semua makanan ini!

"Hmm... Aku jadi tahu kenapa orang-orang menyukai pesta!"

"Kau tampakkan sangat menyukai makanan!"

"Arthur? Aku datang untuk ini, hari ini aku dan kelompokku pergi menyelesaikan pekerjaan. Aku sangat lapar!" Krystal memasukan makanan ke dalam mulutnya.

"Pekerjaan?! Kalian masih menerima pekerjaan?"

"Itu karena Tuan Jinsie yang sangat menyukai kami! Kami baru menghadapi cacing besar di pemakaman, ada lubang besar disana." Jelas Krystal.

"Pantas saja kalian terlambat datang! Nikmati waktumu, Chester ayo!" Arthur menepuk pundak Chester.

Krystal menatap Chester sejenak, kenapa sejak tadi laki-laki itu hanya diam? Chester melepaskan jas nya dan mengulurkannya pada Krystal.

"Pakai ini!"

"Hmm?"

"Ckkk... Kau mau pamer? Pakai ini dan jangan lepaskan!" Chester memakaikan jas nya pada bahu Krystal dan pergi mengacak-acak rambutnya.

Krystal diam mematung dan memasukan lagi makanan. Dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Chester. Nyatanya Krystal memilih gaun ini karena bisa mengeluarkan sayapnya kapan saja. Dia cukup waspada jika sewaktu-waktu sesuatu menghancurkan acara ini. Apalagi pertemuannya dengan Jiho di pesawat pusat. Dia yakin orang itu masih berkeliaran bebas dengan ular-ularnya. Memangnya apa yang Krystal pamerkan? Dia tidak merasa seperti itu.

"Dasar manusia hiu!"

🍂🍂🍂

"Hah!"

Krystal mengamati orang-orang yang berkumpul dengan teman-teman atau kenalan mereka. Dia tersenyum melihat teman-temannya bisa dekat dengan kelompok mereka dulu. Myra begitu senang berbicara dengan Kelompok Jupiter. Ryo tersenyum pada Selene juga Kelompok Mars. Thomi ikut bergabung dengan Lamia juga Kapten Quilon. Mereka semua begitu bersenang-senang malam ini.

Sedangkan dia sendiri.

Krystal memilih pergi ke balkon dan melihat pemandangan di luar. Sebuah danau begitu besar juga taman yang indah. Rumah Alister memang sangat menakjubkan! Ini seperti istana zaman dahulu. Apakah itu kesukaan Alister atau istri cantiknya itu?

"Kau tahu Ali! Aku senang bisa hidup dan menikmati waktuku seperti ini. Andai kau bersamaku, kau pasti akan senang melihat dunia di luar sana. Bukan lagi monitor pemantau, atau aku, atau tentang tanaman yang kita tanam. Jika kau bersamaku, kau pasti akan menemaniku berbicara bukan? Apakah kau bahagia disana Ali? Aku sudah bertemu dengan Shareef, dia sudah menikah dan memiliki anak yang sangat lucu. Kau benar, orang yang pertama menikah adalah Shareef dan terakhir adalah kau! Lucu sekali. Tebakkanmu selalu benar!" Krystal memutar minumannya dan melihat gelas.

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang