GALAXY : Choice Of World (END)

42. Lorong Monster

"Kenapa tidak ada seorangpun yang terlihat? Kelompok Jupiter juga tidak ada di tempat ini. Pergi kemana orang-orang itu?"

Krystal menunduk dan melihat jejak darah di atas rel pengangkut. Kenapa ada bekas darah di tempat ini?

Tesss... Tesss...

"Apa ini?" Krystal menyentuh hidungnya dan menatap warna merah ditangannya.

Darah!

Ini tetesan darah! Krystal mendongak ke atas dan menemukan darah yang keluar dari bagian atas lorong. Apa yang terjadi? Kenapa darah bisa keluar dari atas sana?

"Tempat ini benar-benar aneh!" Krystal melepaskan seragamnya dan segera melesat cepat masuk ke dalam lorong.

Jantungnya berdebar begitu kencang, pasti sesuatu telah terjadi di pertambangan. Suara aneh itu mungkin saja bukan berasal dari hewan mutasi tapi lebih dari itu. Krystal terbang cepat dan berhenti di sebuah tempat yang begitu luas dan besar. Dia menutup mulutnya saat menemukan Kelompok Jupiter yang dipekerjakan secara paksa oleh orang-orang bertopeng. Mereka mengangkut banyak batu berharga dan membawanya ke arah lain bukan arah tempat pesawat pengangkut berada.

"Orang-orang bertopeng itu? Kenapa seperti Jiho? Apakah mereka kawanan Kelompok Perampok?" Krystal tersenyum begitu melihat anggota Kelompok Jupiter yang kelelahan di bawah sana.

Sepertinya dia menyukai kegiatan mereka.

"Arghttt..." Dari arah lain muncul Thomi dengan kereta pengangkutnya.

"Alien! Alien! Dimana kalian? Kenapa aku hanya menemukan tikus-tikus jelek di tempat ini?" Teriak Myra berada di atas lorong milik Krystal.

"Bersyukurlah aku menolong kalian! Ayo temukan jalan lain!" Ryo memimpin jalan diikuti orang-orang dari petugas pangkalan armada Galaxy.

"Baik bos!" Mereka mengikuti Ryo seperti seorang anak buah yang patuh.

"Astaga!" Krystal memperhatikan mereka semua.

Sepertinya mereka semua sudah berkumpul di satu tempat ini. Orang-orang bertopeng melihat ke atas dan menemukan Kelompok Venus yang berdatangan dari berbagai arah.

"Arghttt..."

Brukkkk...

Thomi melompat dari kereta sebelum membentur dinding. Dia mendongak dan melihat senjata yang sudah mengarah kepadanya. Sepertinya nasibnya memang tidak pernah baik.

Dorrrr...

Dorrrr...

Krystal melesat datang dan menembaki dua orang yang menodongkan senjatanya pada Thomi.

"Jangan ganggu temanku!"

"Krystal! Dimana aliennya?" Tanya Myra turun cepat.

"Hey! Kalian tahu jalan keluarnya?" Ryo datang bersama semua petugas pangkalan.

"Bagaimana kalian bisa datang?" Tallulah berhenti bekerja dan Kelompok Venus.

"Sebentar! Sebenarnya apa yang terjadi di tempat ini juga kenapa dengan kalian?" Tunjuk Krystal pada Kelompok Jupiter juga petugas pangkalan.

Thomi berdiri dan membersihkan seragamnya yang begitu kotor. Juga tempat apa ini? Kenapa banyak lubang dimana-mana. Apakah ini benar-benar tambang? Tapi kenapa mereka membawa semuanya ke arah lain bukan jalan keluar yang mereka lewati? Semua orang terdiam dan melihat orang-orang bertopeng muncul dari berbagai arah dan menodongkan senjata pada mereka semua.

"Mungkin penjelasan nanti saja! Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Krystal menggeram marah pada orang-orang.

Sudah dipastikan mereka kelompok itu!