"Kita harus melewati tempat lain!" Kapten Quilon melihat kesana-kemari.
Harus ada jalan keluar lain untuk permasalahan mereka ini. Satu-satunya cara adalah melewati ventilasi udara kembali.
"Kita harus melewati jalan itu lagi!" Kapten Quilon menarik ventilasi udara sekuat tenaga.
"Apakah tidak ada jalan lain?" Tanya Myra yang tidak ingin masuk dengan pakaiannya.
"Ini lebih baik daripada bertemu dengan hewan itu! Cepat masuk!" Perintah Kapten Quilon.
Myra menunduk dan masuk lebih dulu diikuti Thomi. Kapten Quilon melihat Krystal yang masih diam berdiri ditempatnya dengan menatap tajam hewan itu.
"Masuklah!" Kapten Quilon menepuk pundak Krystal.
"Pergilah!"
"Apa yang kau ingin lakukan?"
"Pergilah lebih dulu, saya akan masuk di akhir!" Krystal mengangkat tangannya dan membidik kepala hewan.
"Cepatlah masuk!"
Krystal menganggukkan kepalanya dan mundur saat hewan itu akan maju menyerang. Dia harus memastikan semua orang selamat untuk sampai ke terminal satu. Untuk itu Krystal menutup lagi jalan saat melihat Kapten Quilon telah masuk ke dalam lubang ventilasi. Dia harus menghentikan hewan mutasi gen itu untuk tidak menyerang mereka.
"Maafkan aku!" Krystal berbalik dan tersenyum pada hewan itu.
Jika peluru tidak bisa menembusnya maka dia harus membuat hewan itu pergi dari bangunan besar ini.
"Hey! Tangkap aku jika kau bisa!" Krystal berlari sekuat tenaga yang dia bisa.
"Krakkkk..."
Krystal terus berlari melewati lorong dan jaring laba-laba. Dia melewati banyak pintu yang terbuka dan tanpa tahu dia berada dimana sekarang. Hewan mutasi gen berada di belakangnya dengan suara yang begitu keras terdengar.
"Krakkkk..."
"Hewan itu sangat merepotkan! Bagaimana bisa para manusia membuat hewan seperti itu?! Terminal empat?" Krystal menatap papan bertuliskan terminal empat.
Jika begitu dia sudah cukup jauh bukan dari teman-temannya?
"Krakkk..."
"Kemari kau!" Krystal membuka pintu kaca dan menutupnya seketika.
"Krakkk..." Hewan itu menggeram marah melihat Krystal di dalam.
"Heh... Kau benar-benar seperti laba-laba yang menyatu! Sepertinya kau memang dari laba-laba dan kaki seribu yang menyatu." Krystal mundur dan menatap ruangan yang dia masuki.
Banyak tabung dan alat-alat aneh di tempat ini. Krystal menatap satu persatu tabung yang berisi banyaknya serangga berbentuk aneh. Tubuh mereka seperti gabungan dua hewan sekaligus. Krystal menggelengkan kepalanya melihat mereka semua di tempat ini.
"Harusnya kalian tidak dilahirkan!"
Dorrr... Dorrr...
Dorrr... Dorrr...
Dorrr... Dorrr...
Brakkk...
Seluruh tabung pecah seketika, Krystal mendekat dan menginjak hewan yang masih begitu kecil. Jika dibiarkan pasti mereka akan memiliki bentuk seperti hewan mutasi gen yang masih berada di depan pintu. Dia hanya diam disana melihat Krystal menghancurkan seluruh ruangan di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY : Choice Of World (END)
FantezieKetika kau percaya akan cinta tapi nyatanya cinta itu adalah sebuah pengkhianat tanpa ujung. Ini sebuah kisah tentang manusia yang hidup di luar bumi. ----------------------------------------------------------------- Krystal sangat mencintai bumi le...