"Kau akan terus disini?"
"Tidak! Aku hanya memberikan kerang juga bola-bola kristal itu saja. Pasti dia sangat menyukainya!" Chester meletakkan kerang juga bola-bola kristal di atas pemakaman Jiho.
"Dia pasti akan sangat menyukainya! Untuk apa dia menaruh benda itu di kotak berharga kalian itu? Pasti benda itu sangat berharga untuk dirinya!"
Chester tersenyum dan mengusap nisan Jiho yang bernamakan Ishi. Dia bangkit dan merapikan jas hitamnya. Ternyata dia sudah sangat lama berada di pemakaman. Tapi kenapa Krystal tetap menunggunya?
"Kau tidak pulang?" Tanya Chester berjalan meninggalkan pemakaman.
Hari ini semua orang dimakamkan bersama. Termasuk Jiho. Chester menatap langit sore yang begitu berwarna jingga.
"Aku menunggumu!"
"Menungguku?" Chester berhenti dan menatap Krystal.
"Hmm! Bukankah aku harus menemanimu? Waktumu tersisa hari ini saja! Besok kau harus kembali bekerja bersama kelompokmu! Aku sangat menikmati liburan kita walau ada beberapa hal membuat kita kesulitan. Tapi aku tetap menikmatinya. Terima kasih telah menunjukkan banyak tempat padaku juga teman-temanku!"
"Ahh... Bukan masalah! Jika kau ingin pergi, tanyakan saja padaku. Aku memiliki banyak tempat yang bisa kalian datangi."
"Mungkin setelah kami mendapatkan liburan lagi! Aku ingin pergi ke planet yang penuh pantai itu lagi! Aku jadi sangat menyukainya sayangkan Tuan Jinsie tidak mau menjualnya padaku!"
"Kenapa? Karena tempat itu dilindungi?"
"Mungkin! Aku juga tidak tahu alasannya. Tapi aku memiliki akses untuk pergi kesana, jika kau ingin pergi. Kau bisa datang bersamaku!" Krystal tersenyum dan berjalan mendahului Chester.
"Maksudnya kau tidak masalah pergi bersamaku lagi?"
"Ya tentu saja bersama Myra, Ryo, juga Thomi! Kita bisa membangun tenda lagi, memancing, dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Kau bisa datang bersama kelompokmu! Pasti akan sangat ramai!"
"Aku tak ingin datang bersama mereka. Mereka tidak terlalu menyukai laut!"
"Benarkah?"
"Kelompokku lebih menyukai gunung atau planet berisi kelinci melompat tinggi itu! Mereka sangat suka datang ke tempat itu!!"
"Aku juga! Aku juga suka tempat itu! Lain kali kita datang kesana saat pesta kembang api!" Krystal berbalik dan melihat Chester.
"Hmm?"
"Datanglah bersamaku saja, jangan bersama kelompokmu dan aku juga tidak membawa kelompokku! Aku juga suka tempat itu!"
"A-apa?" Wajah Chester berubah menjadi begitu merah.
Krystal menahan tawa dan mendekati Chester yang terlihat begitu malu. Chester memalingkankan wajahnya ke arah lain. Dia tidak bisa melihat wajah Krystal.
"Kau tidak mau?"
"I-tu! Tentu saja aku mau! Tapi pesta kembang api itu akan dimulai tahun depan lagi! Bukankah itu sangat lama?" Tanya Chester.
"Kau benar juga! Bagaimana jika kita pergi ke tempat lain saja dan menunggu pesta kembang api itu lagi! Tahun depan datanglah denganku!"
"Tunggu! Apa yang sebenarnya kau katakan ini?" Chester menatap wajah Krystal.
"Aku hanya ingin pergi bersamamu saja! Mungkin kau butuh waktu untuk menikmati liburan! Aku cukup terhibur pergi bersamamu! Jadi apa salahnya memintanya padamu? Jika kau tidak mau, aku bisa pergi dengan teman-temanku!" Krystal mengangkat bahunya dan berjalan kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY : Choice Of World (END)
FantasyKetika kau percaya akan cinta tapi nyatanya cinta itu adalah sebuah pengkhianat tanpa ujung. Ini sebuah kisah tentang manusia yang hidup di luar bumi. ----------------------------------------------------------------- Krystal sangat mencintai bumi le...