70. Planet Lain

20 3 0
                                    

"Aku ingin liburan lagi! Bisakah kita pergi ke tempat yang tidak memiliki air?" Tanya Ryo.

Myra juga menganggukkan kepalanya, dia juga ingin liburan tanpa adanya air karena dia juga tidak bisa berenang.

"Kau tahu tempat bagus Chester?" Tanya Krystal pada Chester.

"Tempat yang tidak memiliki air? Kalian pernah datang ke planet para kelinci?"

"Hmm?"

"Ada planet yang penuh padang rumput, disana banyak kelinci yang tinggal. Beberapa orang juga hidup di tempat itu! Mungkin kalian ingin datang ke tempat itu!" Jelas Chester.

"Alice pergi ke tempat itu!" Teriak semua orang.

Alice menganggukkan kepalanya dan mencari tempat yang dimaksud. Planet yang penuh dengan kelinci sepertinya.

"Tujuan selanjutnya Planet 678.222!"

Krystal tersenyum lebar, apakah daging kelinci itu anak?

🍂🍂🍂

"Sungguhan banyak rumput juga kelinci! Ayo cepat turun aku akan mengejar mereka!" Teriak Ryo.

"Aku juga! Aku juga!" Myra sudah begitu bersemangat.

Krystal menatap kelinci-kelinci yang berlarian di bawah sana. Dia akan menangkap salah satu dari mereka dan membuat mereka jadi santapan begitu lezat. Thomi melirik Krystal dan kelinci bergantian. Sepertinya dia harus menahan Krystal untuk tidak di luar kendali.

"Aku turun!" Ryo berlarian menuju pintu keluar bersama Myra.

"Aku akan tangkap mereka!" Krystal ikut berlari.

Mereka membuka pintu cepat dan segera mengejar kelinci yang berada dimana-mana. Krystal berlari dan mencoba menangkap satu kelinci.

Brukkk...

"Auhhh... Kenapa mereka bisa melompat setinggi itu?" Krystal menyentuh hidungnya dan melihat kelinci yang telah pergi darinya.

"Alien!" Teriak Myra melompat ke salah satu kelinci.

Kelinci itu melompat begitu tinggi dan melompat ke kepala Myra. Dia menggoyangkan ekornya dan melompat lagi. Ryo berlari dengan mengejar banyak kelinci menggunakan kaki dan tangannya.

"Teman-teman! Bisakah kalian diam? Hey! Myra, apakah kau ingin membunuhnya? Krystal! Jangan mencekiknya! Ryo jangan menggigitnya! Astaga! Aku bisa gila!" Thomi melihat semua orang yang sibuk menangkap kelinci.

Chester hanya bisa menahan tawanya, kelompok ini memang sangat luar biasa.

🍂🍂🍂

"Maafkan kami!"

"Tidak apa-apa! Kalian baru datang ke tempat ini jadi kalian tidak tahu jika kelinci-kelinci itu dilindungi. Lagipula tidak ada kelinci yang mati mungkin beberapa yang ketakutan saja." Nyonya Aleka tersenyum kepada lima orang yang terus menunduk.

Beruntungnya mereka belum memasak kelinci yang mereka tangkap. Mereka tidak tahu jika kelinci-kelinci di planet ini dilindungi oleh hukum. Siapa saja yang membunuh mereka akan menerima hukuman.

"Seharusnya kami tidak langsung menangkap mereka. Maafkan kami semua! Ini pertama kalinya kami datang dan melihat para kelinci. Kami terlalu bersemangat melihat mereka!" Thomi tersenyum kecil.

"Iya! Apakah kalian anggota Galaxy?"

"Benar! Kami adalah anggota Galaxy! Kami dari Kelompok Venus dan dia dari Kelompok Merkurius!" Tunjuk Ryo pada Chester.

"Aku tidak menyangka kami kedatangan anggota Galaxy lagi! Mungkin sudah lama mereka tidak datang!! Hari ini kami sedang merayakan perayaan kedatangan semua orang ke planet ini. Apakah kalian ingin melihatnya? Ada pesta kembang api juga pasar makanan dan barang-barang lain! Mungkin kalian bisa membawanya untuk menjadi oleh-oleh!"

Krystal menganggukkan kepalanya, oleh-oleh terdengar sangat menyenangkan. Dia bisa membelinya untuk orang yang dia kenal. Mungkin Tuan Jinsie atau Profesor Edison dan ED. Hanya mereka yang Krystal kenal dekat.

"Wahhh... Kita memang tidak salah untuk datang! Apakah ada ikan?" Tanya Ryo.

"Ikan? Tentu saja! Ada banyak makanan disana! Kami akan sangat senang jika kalian mau memperkenalkan planet ini kepada orang-orang. Kami juga memiliki baju khusus! Apakah kalian ingin memakainya?" Tanya Nyonya Aleka.

Semua orang mengangguk serempak, mereka diberi pakaian khas planet yaitu kaos bergambar kelinci juga topi kelinci. Krystal melihat dirinya juga Myra. Ini seperti baju anak-anak yang dipakai orang dewasa.

"Aku lalu!" Myra menutupi wajahnya.

"Untuk apa malu! Ayo pergi dan kita membeli makanan! Apakah tempat ini juga ada melon?" Tanya Krystal menarik Myra keluar.

"Bajunya sangat besar! Krystal! Bisakah aku membelinya untuk Selene?" Tanya Ryo dengan baju yang bisa menutupi tubuhnya.

"Sepertinya kau perlu baju yang lebih kecil! Beli saja nanti, mungkin kau juga bisa membeli oleh-oleh lainnya!"

"Aku akan mengeluarkan uangku! Thomi, Chester! Keluarlah! Apa kalian malu memakainya?" Tanya Ryo di depan pintu.

Thomi keluar dengan wajah merah padam, dia menatap ketiga temannya malu. Baju kelinci ini kenapa harus berwarna merah muda?

"Apakah cocok untukku?" Chester keluar dengan memperhatikan bajunya.

"Kalian sangat cocok!" Puji Krystal.

"Ayo pergi!" Ryo berjalan lebih dulu memimpin jalan.

"Hah! Apakah tidak ada baju khas lainnya?" Tanya Thomi.

"Terima saja! Nyonya Aleka sudah berbaik hati memberikan baju ini gratis jadi terima saja! Aku ingin segera melihat tempat yang diberikan orang-orang! Pesta kembang api, makanan, juga oleh-oleh! Pasti laki-laki tua itu akan sangat suka baju ini!" Krystal menahan tawa mengingat bagaimana wajah Tuan Jinsie memakai baju kelinci.

Pasti sangat lucu dan wibawanya sebagai pemimpin pusat akan luntur! Krystal akan tertawa di depannya langsung! Chester memperhatikan Krystal yang tampak begitu senang. Apa yang perempuan itu pikirkan?

"Kau ingin membeli untuk seseorang?" Tanya Chester.

"Tentu saja! Aku akan membeli baju seperti ini untuk Tuan Jinsie juga Profesor Edison dan ED! Aku tidak memiliki banyak teman tapi mereka adalah orang-orang yang kukenal dan membuatku menjadi seorang anggota Galaxy! Jika mereka tidak membujukku saat itu mungkin aku sudah bunuh diri di suatu tempat!"

"Jangan berpikiran seperti itu lagi!"

"Hmm?"

"Jangan berpikir untuk mengakhiri hidupmu! Walau kau mengalami sesuatu yang berat jangan pernah berpikir untuk melakukan hal itu. Masih ada banyak orang yang berpikir untuk hidup. Jadi jangan mengakhiri hidupmu semudah itu!"

Krystal menatap Chester dan menganggukkan kepalanya. Saat itu Krystal benar-benar kehilangan arah dan tujuan. Jika bukan karena bujukan dua orang itu, mungkin Krystal benar-benar melakukannya. Tapi tidak. Dia tidak melakukannya karena bertemu banyak teman baiknya. Mengenal banyak orang, banyak planet, juga tahu bahwa dunia ini begitu luas. Dia jadi memiliki tujuan dan harapannya lagi.

"Kau juga! Saat pikiranmu menjadi begitu berat ceritakan saja! Itu akan mengurangi bebanmu! Aku bisa mendengarkannya!" Krystal tersenyum pada Chester.

"Apakah kau memiliki waktu mendengarkan semuanya?"

"Jika aku tidak bekerja, aku bisa mendengarnya. Kita bisa bertemu dan kau bisa menceritakannya padaku! Kita teman sekarang!"

"Bisakah kau juga melakukannya? Ceritakan juga padaku dan aku juga akan mendengarkannya!" Chester memegangi tangan Krystal.

"Iya!"

🍂🍂🍂

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang