Byurrrr...
"Hah... Kau tidak ingin masuk?" Tanya Chester berenang di bawah air terjun.
"Aku tidak mau! Aku tidak membawa baju ganti! Kau ingin aku sakit?"
"Kenapa kau jadi pengecut? Masuk saja! Airnya tidak sedingin itu!"
Krystal melihat kesana-kemari, apakah dia harus masuk atau tidak?
"Masuk saja! Airnya jauh lebih segar daripada sudah berada di sungai!"
"Kau benar-benar!" Krystal melepaskan sepatunya dan jaketnya.
Chester tersenyum melihat Krystal yang masuk ke dalam air dan berenang ke arahnya. Dia menenggelamkan dirinya dan menunggu Krystal datang. Dia berenang dan menarik kaki Krystal untuk masuk ke dalam air yang begitu dalam.
Krystal melotot dan mencoba kembali ke permukaan tapi Chester menahan kakinya untuk waktu yang lama.
"Hah! Hah! Kau ingin aku mati?" Tanya Krystal.
"Kenapa? Apakah kau tidak bisa bernafas di dalam air? Apakah kemampuanmu hanya bisa dilakukan di luar angkasa?" Tanya Chester.
"Aku bukan manusia ikan sepertimu dan Thomi! Kau sangat menyebalkan!" Krystal menarik nafas begitu banyak.
Dia seperti ingin mati saat berada di dalam air. Dia tidak mungkin bernafas dan memenuhi tubuhnya dengan air.
"Bagaimana jika bertaruh!"
"Tidak mau! Kau manusia ikan dan aku hanya seekor serangga! Aku menolak!"
"Pengecut!"
"Pengecut? Kau yang pengecut!"
"Bukan! Tapi kau! Huuu... Krystal pengecut!" Ejek Chester.
"Apa? Apa yang kau inginkan? Lomba berenang lagi atau tahan nafas? Tentu saja kau yang menang! Aku tidak mau!"
"Bagaimana jika kita melompat dari atas! Atas air terjun! Apakah kau berani?" Tunjuk Chester pada puncak air terjun.
"Kau gila! Lalu bagaimana caraku menang?"
"Jika kau bisa melakukannya, kau bisa meminta apapun!"
"Bagaimana dengan kau?"
"Aku sudah pernah melakukannya bersama kelompokku!"
"Sialan! Baiklah! Aku akan lakukan!" Krystal berenang ke tepian.
Dia hanya perlu melompat bukan? Krystal menatap Chester yang menunggunya di bawah. Dia naik ke atas dan semakin naik ke atas puncak air terjun. Krystal tersenyum melihat tinggi air terjun yang tidak seberapa. Mungkin Chester lupa bahwa Krystal adalah orang yang tidak akan takut pada ketinggian. Krystal bersiap-siap dan melompat turun.
Byurrrr...
Krystal tersenyum dan kembali ke permukaan air.
"Hah! Bagaimana?" Tanya Krystal berenang mendekati Chester.
"Kau orang kedua yang berani setelah aku!"
"Bagaimana dengan Arthur dan kelompokmu? Bukankah mereka orang hebat? Tidak mungkin aku nomer dua yang berani setelah orang gila sepertimu!"
"Bukan mereka tapi kelompokku yang lain. Mereka tidak mungkin berani melompat dari atas sana dan baik-baik saja. Mereka hanya manusia biasa." Chester tersenyum.
Krystal menatap Chester, apakah itu kelompoknya dari Kelompok Venus dulu? Kalau begitu Krystal tidak akan heran. Tapi bukankah kata Chester dia sering datang bersama kelompoknya? Apakah itu artinya dulu? Dulu saat kelompoknya masih ada? Tapi kenapa Chester membawanya ke tempat penuh kenangan ini?
"Hey! Kau mau bertanding denganku? Itu saja permintaanku! Ayo melompat dari atas sana!" Pinta Krystal.
"Kau masih berani?"
"Aku tidak takut jika hanya sebatas air terjun ini! Kali ini aku akan tunjukan lompatan terbaikku!"
"Heh... Apa bedanya? Kau tetap akan jatuh ke bawah!"
"Lihat saja nanti! Ayo!" Krystal tersenyum dan berenang ke tepian untuk melompat lagi.
Chester mengikuti Krystal, keluar dari dalam air dan naik ke puncak air terjun. Krystal memegangi tangan Chester dan menatap aliran air terjun yang begitu jelas.
"Ayo kita melompat bersama!"
"Kau yakin?" Tanya Chester.
"Hmm! Satu... Dua... Tiga!"
🍂🍂🍂
"Kita seperti anak-anak! Sepertinya masa mudamu tidak begitu baik!"
Krystal berhenti dan melihat Chester di belakangnya. Dia memalingkan wajahnya dan berjalan lagi. Firasatnya memang benar jika sepeda milik Chester pasti akan hilang dicuri seseorang. Mereka terlalu bersemangat sampai menghabiskan banyak waktu di air terjun dan lupa untuk pulang sampai hari menjadi sore.
"Masa kecilku sangat bahagia!"
"Tidak mungkin! Kau tadi tertawa hanya karena bermain air! Pasti kau tidak memiliki masa muda yang menyenangkan!"
"Memangnya kau punya?" Ejek Krystal.
"Aku punya! Saat aku terbangun dan langsung bermain bersama orang-orang ke luar planet. Kami akan menemukan planet baru dan memeriksa tempat yang berbahaya! Aku akan bertemu orang-orang aneh dan membuat mereka menuruti keinginanku! Itu cukup menyenangkan! Masa mudaku sangatlah menyenangkan!"
Krystal hanya mendengarkannya saja. Apakah itu saat dia pertama kali bangun saat usianya 5 tahun?
"Apakah semenyenangkan itu?" Tanya Krystal.
"Benar! Kami akan bermain kartu, pergi ke bar, mencari ikan, atau pergi ke pantai."
"Pantai?"
"Salah satu planet yang penuh dengan pulau-pulau kecil. Disana sangat menyenangkan. Aku ingin pergi kesana lagi tapi aku lupa planet apa itu! Aku datang saat aku masih sangat muda. Disana banyak kerang cantik, pasir berwarna biru seperti laut, juga ada pasir berwarna merah muda. Saat malam hari bintang-bintang akan terlihat besar dan begitu dekat."
"Memangnya ada yang seperti itu?" Tanya Krystal lagi.
"Tentu saja ada. Tempat itu tempat baru dan kami tidak menceritakannya pada pusat. Planet itu kami menemukannya ketidaksengajaan. Mesin kami tiba-tiba rusak dan kami harus mendarat di salah satu planet dan kami pergi kesana. Planet yang penuh dengan pulau-pulau kecil."
Krystal berbalik dan melihat Chester yang sedang menatap ke atas. Menatap langit yang begitu berwarna jingga. Hanya langit buatan!
"Pasti banyak kenangan di tempat itu! Tapi kau tidak tahu dan tidak memberitahukannya kepada pusat. Bagaimana caramu untuk menemukannya lagi?"
"Karena itu aku juga tidak tahu!"
"Chester!"
"Hmm?"
"Besok aku datang lagi ke rumahmu! Ingat isi kulkasmu dengan makanan juga sayuran! Aku tidak ingin melihat kamar yang berantakan lagi dan baju kotormu! Juga minuman alkohol itu! Aku tidak ingin melihatnya lagi! Kau harus membereskan kamar sampahmu itu!" Peringat Krystal.
"Kau tidak memiliki pekerjaan?"
"Punya! Menemanimu menjalani hukuman juga membuatmu jadi anak baik! Itu pekerjaanku sekarang! Besok! Ayo pergi lagi!"
"Apakah kau yakin akan pergi denganku lagi?" Tanya Chester.
"Hmm! Iya! Kau cukup menyenangkan jika otakmu waras! Tetaplah waras Chester! Mungkin aku lebih akan bersenang-senang denganmu!" Krystal tersenyum dan melanjutkan perjalanannya.
"Cihhh... Sial!" Chester memalingkan wajahnya yang memerah.
Hari ini sangat menyenangkan! Benar-benar menyenangkan!
🍂🍂🍂
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY : Choice Of World (END)
FantasyKetika kau percaya akan cinta tapi nyatanya cinta itu adalah sebuah pengkhianat tanpa ujung. Ini sebuah kisah tentang manusia yang hidup di luar bumi. ----------------------------------------------------------------- Krystal sangat mencintai bumi le...