52. Masa Itu

37 5 0
                                    

"Aku pikir aku sudah baik-baik saja. Tapi nyatanya tidak."

"Apakah dia seseorang yang kau sukai itu?" Tanya Chester memperhatikan air di bawah sana.

"Selama lima tahun dia menyukaiku. Selama itu pula dia selalu mendekatiku dan memintaku menjadi kekasihnya. Tapi aku baru menyukainya saat kami berusia 20 tahun. Saat itu aku sangat berharap bahwa dia akan menjadi laki-laki seperti ayahku. Jadi aku ingin menerimanya tapi sebelum aku menjawabnya. Serangan para belalang datang. Bukan hanya puluhan tali ribuan belalang datang menyerang dan mengakibatkan kebocoran gas. Saat itulah semuanya terjadi."

"Maafkan aku! Jika kau benar-benar mencarimu, mungkin semuanya tidak akan jadi seperti ini. Aku benar-benar minta maaf!" Chester merutuki kesalahannya.

Masa itu apa yang sebenarnya dia lakukan disana? Dia hanya bernyanyi dan pergi menuju pusat data. Mengambilnya dan tidak memeriksa alat pendeteksi manusia miliknya. Jika saat dia melihatnya pasti Krystal akan seperti manusia normal dan hidup bersama orang itu. Chester menjambak rambutnya frustasi, dia benar-benar orang paling bodoh di seluruh alam semesta ini.

"Tidak apa-apa. Mungkin memang ini adalah kehidupan yang harus aku jalani. Menjadi seorang manusia mutasi gen dan menolong orang lain. Aku juga tidak tahu apa yang kulakukan jika hidupku normal. Apakah aku tetap bisa menolong orang? Apakah Shareef tetap bisa mencintaiku? Aku juga tidak tahu. Jadi tidak apa-apa, aku sudah menerimanya."

"Tetap saja. Aku yang membuatmu memiliki hidup seperti ini. Kau boleh menghukumku apapun Krystal. Aku tidak keberatan sama sekali. Aku memang pantas! Aku brengsek!"

"Hey! Kenapa kau jadi seperti ini? Sudahlah, aku tidak mempermasalahkan lagi. Sekarang aku ingin menikmati hidupku saja bersama teman-temanku."

Chester melihat wajah Krystal yang begitu menerima hidupnya sekarang. Tidak ada kemarahan di wajah perempuan itu. Chester memalingkan wajahnya, sekarang dia benar-benar semakin merasa bersalah. Tetap saja Krystal menangis saat bertemu dengan Shareef.

"Sejak dulu aku selalu menggunakan kekuatanku untuk menghindari masalah. Aku selalu berusaha untuk tidak mendapatkan amarah dari orang-orang. Tapi itu justru membuatku tidak pernah sadar akan kesalahanku sendiri. Aku selalu memberikan kesalahan itu kepada orang lain. Maafkan aku Krystal. Aku memang pengecut. Aku tidak pantas menjadi temanmu. Bahkan sepertinya aku tidak pantas bertemu denganmu. Sekali lagi maafkan aku. Walau aku tahu kau sudah merasa membaik tapi luka itu aku yang membuatnya." Chester bangkit dan tersenyum pada Krystal.

Semua luka yang dirasakan Krystal, Chester sendirilah yang membuatnya.

"Mulai saat ini aku tidak akan mengganggumu lagi atau teman-temanmu. Aku harap kau berbahagia dengan mereka."

🍂🍂🍂

Ryo memakan ikan bakarnya dengan begitu rakus tanpa memperdulikan tiga orang yang menatap surat undangan dalam kebingungan besar. Krystal menatap Thomi juga Myra. Apa yang harus mereka lakukan?

"Sepertinya Tuan Alister ingin mengumumkan Selene dan istrinya secara langsung. Kita harus datang ke acara ini. Tapi aku belum pernah datang ke acara seperti ini!" Thomi menunduk dalam.

"Aku juga. Aku takut!" Myra juga ikut menunduk.

"Aku sering membuat pesta apalagi pesta pernikahan untuk orang-orang di zona merah. Tapi itu hanya pesta sederhana. Apa yang harus kita lakukan? Apa kalian memiliki baju?" Tanya Krystal.

Mereka menggeleng cepat, ini pesta pertama mereka otomatis mereka tidak memiliki pakaian untuk pergi ke acara penting itu. Krystal tersenyum dan mengeluarkan kartu berisi uangnya.

"Ayo pergi dan temukan pakaian yang cocok untuk kalian!"

🍂🍂🍂

"Aku bermain dengan Selene, dia memberiku banyak sekali ikan. Juga aku bertemu mamanya. Dia sangat baik dan cantik! Dia juga berterima kasih karena telah menyelamatkan nyawa anaknya karena itu kita mendapatkan undangan!"

Krystal mengambil banyak pakaian untuk Ryo. Dari pakaian biasa sampai pakaian formal. Tapi tentu saja anak ini harus memakai jas kecil untuk pergi.

"Dan kau menerimanya?" Tanya Krystal.

"Iya. Tuan Alister juga meminta kita untuk datang tepat waktu. Dia akan mengosongkan pekerjaan kita dan beberapa anggota kelompok lain. Ini kan acara penting pemimpin Galaxy! Disana pasti akan ada banyak makanan! Aku tidak sabar!"

"Acara itu masih beberapa hari lagi! Kita juga masih menjalankan pekerjaan lain. Coba pakai ini!" Krystal memberikan satu set pakaian untuk Ryo.

"Apakah aku harus mencobanya?"

"Hmm! Aku akan memilihkan untuk Myra dan Thomi. Cobalah pakai!" Krystal mendorong Ryo pergi.

Sekarang giliran dua orang itu yang kebingungan diantara banyak pakaian di toko ini. Sebenarnya Krystal juga tidak tahu mana yang bagus atau tidak, dia hanya menggunakan insting saja juga beberapa pengalamannya dulu. Dia sering melihat ayah dan ibunya pergi menerima undangan dari orang-orang.

"Thomi! Bagaimana dengan ini? Jas ini sepertinya cocok untukmu!" Krystal memilihkan satu jas juga kemeja berwarna biru gelap.

"Benarkah?"

"Cobalah! Aku akan melihat nanti! Myra, kau sudah menemukan gaun yang ingin kau pakai?" Tanya Krystal.

"Aku tidak tahu. Apakah aku cocok memakai gaun?" Tanya Myra menunduk.

Tubuhnya tinggi juga besar berotot, mana mungkin dia akan cocok dengan gaun-gaun ini! Myra hanya bisa melihat saja, dia tidak ingin pergi dan memperlakukan teman-temannya di acara penting itu.

"Hey! Dulu aku juga memiliki teman sepertimu. Tapi dia sangat cantik memakai gaun. Bahkan saat itu para laki-laki ingin berdansa dengannya. Yang kau perlu lakukan adalah percaya diri. Cobalah sesekali, aku akan mendukungmu!"

"Tapi aku malu."

"Hmm... Atau kau ingin memakai ini?" Krystal mengambil satu baju dan langsung diangguki oleh Myra.

"Itu bagus!" Puji Myra.

"Kalau begitu cobalah pakai ini! Kita akan mencoba banyak pakaian dan memilihnya. Cepat aku juga akan memilih pakaianku!" Krystal mendorong Myra pergi mencoba baju.

Waktunya Krystal sendiri, dia tersenyum pada satu gaun dan mengambilnya tanpa pikir panjang. Dia sudah mengincar gaun berwarna pastel itu sejak awal masuk. Sama seperti ketika dia membeli Pesawat Alice, hatinya seperti terikat dengan gaun yang dia bawa.

"Aku ingin bersenang-senang di pesta bersama mereka." Krystal tersenyum senang.

Ini juga pesta pertamanya di acara begitu besar milik Alister. Dia pasti akan bersenang-senang bersama teman-temannya disana.

🍂🍂🍂

Salam ThunderCalp!🤭

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang