67. Tujuan Selanjutnya

18 2 0
                                    

"Selamat pagi!" Sapa Krystal.

"Hah! Aku baru saja akan pergi membeli makanan!"

"Tidak perlu! Hari ini kau tidak perlu melakukannya! Kau bersiap-siaplah dan bawa pakaianmu di koper! Kita akan pergi menginap!" Teriak Krystal.

"Meng-menginap?"

"Iya! Kita akan pergi bersama-sama dengan Pesawat Alice! Ada kau, aku, Ryo, Thomi, dan Myra! Kita berlima juga Alice akan menginap di tempatnya Tuan Jinsie! Dia memiliki hotel bintang lima! Ayo cepatlah bersiap!" Krystal mendorong tubuh Chester.

Chester menghela nafasnya, kenapa banyak orang yang harus ikut serta? Bukankah cukup dirinya dan Krystal saja?

🍂🍂🍂

"Hai Chester!" Sapa semua orang.

"Ada apa ini?" Tanya Chester yang baru saja masuk ke dalam pesawat dan disambut oleh Myra dan Ryo yang berpakaian seperti pelayan.

"Silahkan! Kami telah menyiapkan makanan terbaik untukmu!" Myra mengantarkan Chester ke sebuah ruangan yang telah di sulap seperti tempat makan begitu mewah.

Ryo datang membawa makanan super enak buatannya. Dia membukanya dan menuangkan wine untuk Chester yang masih bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Krystal datang dan tersenyum pada Chester.

"Selamat datang di Pesawat Alice! Hari ini kita akan melakukan perjalanan yang begitu menyenangkan! Kau bisa menikmati makanan yang kami sajikan. Daging dengan kualitas terbaik, wine yang dibuat di tahun 2060. Juga sayuran yang ditanam sendiri dengan cara hidroponik. Selamat menikmati perjalanan ini!" Krystal tersenyum dan pergi meninggalkan Chester.

"Apa-apaan ini?" Chester melihat Ryo juga Myra yang diam saja.

"Tujuan Selanjutnya Planet 143.341!" Suara Alice menggema di dalam pesawat.

"Hey! Kita mau pergi kemana? Kalian mau membawaku ke tempat apa?" Tanya Chester.

"Silahkan dinikmati!" Myra tersenyum bersama Ryo.

Chester menatap makanan didepannya dan memakannya saja. Dia akan mengikuti permainan anak-anak ini. Sebenarnya ada apa dengan merek semua? Chester menutup mulutnya merasakan kelezatan masakan Ryo. Apakah ini makanan yang dibuat seorang anak kecil? Bagaimana bisa dia membuatnya?

"Terserah saja!" Asalkan ada makanan enak ini, tentu saja Chester akan merasa senang.

Apapun yang orang-orang ini rencanakan, Chester akan mengikutinya!

🍂🍂🍂

"Kita telah tiba di Planet 143.341! Apakah anda menikmati perjalanan ini?" Tanya Krystal melihat Chester yang telah menghabiskan makanannya.

"Sampai? Kenapa sangat cepat? Dimana kita sekarang?" Tanya Chester.

"Silahkan ikuti aku! Tujuan selanjutnya adalah penginapan bintang lima!"

Chester menaikkan kedua alisnya, apakah bintang lima itu milik Tuan Jinsie? Tapi kenapa pakaian semua orang adalah hitam putih seperti pelayan? Chester menggelengkan kepalanya, pasti mereka sedang mempermainkannya. Apakah hotel yang dimaksud adalah alam terbuka?

"Dimana Ryo dan Myra?"

"Mereka sedang menyiapkan penginapan untukmu!"

Dugaan Chester benar! Pasti mereka sedang membuat tenda di tengah alam terbuka bukan hotel sungguhan! Chester mengikuti Krystal yang menuntunnya menuju pintu keluar.

"Semoga kau menikmatinya!" Krystal membuka pintu pelan.

Cahaya masuk begitu cerah, Chester menyipitkan matanya dan melihat apa pasir yang berwarna kebiruan yang begitu cantik. Bukan hanya itu ada tenda besar yang penuh dengan pelengkapan untuk berkemah. Dia melihat ke arah Krystal. Apakah ini planet itu?

"Aku mencarinya bersama Alice! Ternyata planet yang kau maksud itu telah ditemukan di daftarkan. Sekarang tempat ini berada di dalam perlindungan Tuan Jinsie. Tidak banyak orang yang bisa kayak ke dalam planet ini! Tempat ini dijaga ketat! Aku sampai harus memohon pada laki-laki tua bangka itu! Tapi untungnya dia memberikan izin untuk kita menginap beberapa hari! Kau tidak ingin keluar dan menikmati pasir biru cerah itu?" Tanya Krystal.

Chester mengepalkan tangannya dan melompat keluar dari pesawat. Dia berlari dan melihat pulau yang dia singgahi dulu bersama kelompoknya. Pasir yang masih sama, laut yang masih sama, pulau yang masih sama, juga semuanya. Chester berhenti saat menemukan kerang cantik lagi di tepi pantai. Dia mengingat semuanya. Kenangannya bersama teman-temannya dulu di tempat ini. Bagaimana mereka bermain-main disekitar pantai, mencari ikan dan makanan lainnya, dan tidur dengan membuat tenda sederhana dari dedaunan. Chester mendongak dan melihat awan biru di atas sana.

"Hiskkk... Maafkan aku! Aku datang sendiri ke tempat ini! Maafkan aku tidak bersama kalian! Aku menemukan planet ini lagi! Aku menemukannya lagi!" Chester menetaskan air matanya dan mengingat wajah teman-temannya satu persatu.

"Chester! Aku tahu tentang ceritamu bersama teman-temanmu itu! Aku turut berdukacita, tapi mereka pasti senang kau tumbuh dengan sangat baik seperti ini! Kau sudah menjadi laki-laki dewasa juga seorang anggota Galaxy di kelompok terbaik. Mungkin kau harus mengurangi sifat minusnya itu! Kami melakukan ini untuk membuatmu ingat bahwa dimanapun kau berada mereka pasti sedang melihatmu dengan bahagia di atas sana. Jadi..."

Grepp...

Chester memeluk Krystal dan menangis keras. Dia terus menangis mengantarkan segala apa yang telah dia pendam selama ini. Krystal tersenyum dan menepuk punggung Chester pelan.

"Semuanya baik-baik Chester! Semuanya akan membaik!"

🍂🍂🍂

"Kalian tidak melayaniku lagi?"

"Waktu kami melayanimu hanya sampai ke planet ini! Hanya itu! Selebihnya kami akan melakukan apa yang kami sukai! Myra! Ayo cari ikan!" Ajak Ryo.

Thomi datang dari arah tenda dan membawa kursi untuk dirinya berjemur. Ini memang liburan yang menyenangkan! Menikmati deburan ombak, pasir biru, juga minuman yang menyegarkan! Tidak salah Krystal meminta mereka datang ke tempat ini! Planet ini memang luar biasa!

"Thomi! Sepertinya kita harus melihat laki-laki tua itu memberikan planet ini! Aku jadi ingin tinggal dan membuat rumah tapi pasti sulit menanam sayuran!" Krystal memakai kacamatanya dan menatap laut biru yang begitu jernih.

"Biayanya mahal! Uang dari keluargamu tidak mungkin cukup! Ini planet bukan pulau! Jika kau hanya membeli pulau mungkin jauh lebih murah!"

"Hah! Kenapa harus laki-laki tua ini yang mendapatkan planet ini?" Krystal duduk di dekat Chester dan mengambil minumannya.

"Kenapa pakaianmu seperti itu?" Tanya Chester memperhatikan penampilan Krystal dari atas ke bawah.

"Memangnya apa yang kau harapkan? Pakaian minim? Aku tahu isi otakmu jadi aku tidak ingin memakainya didepanmu!" Krystal mengambil topi dan menutupi wajahnya.

Angin disini membuatnya ingin tidur. Kali ini dia baru merasakan apa arti sebuah liburan dan waktu untuk beristirahat dari segala rutinitas.

"Krystal! Kau mau menemaniku pergi?"

"Pergi?"

"Aku dan teman-temanku menyimpan sesuatu di tempat ini. Jika kami kembali lagi, kami akan mengambilnya. Tapi hanya ada aku sekarang. Aku butuh seseorang untuk membantuku mencarinya!" Chester mengusap lehernya dan melirik Krystal yang belum beranjak.

"Ayo! Apakah itu harta karun?"

🍂🍂🍂

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang