Pusat, 30 Agustus 3012
"Bagaimana kondisinya?"
"Seperti biasa!" Jawab seorang perempuan kepada laki-laki yang baru datang.
"Dia masih bisa bertahan di situasi seperti itu. Benar-benar luar biasa!" Laki-laki itu menatap seseorang yang berada di dalam kapsul.
Seorang perempuan terbujur disana dengan pakaian putih. Tidak ada kecacatan sama sekali ditubuhnya selain rambutnya yang memendek.
"Dia memang luar biasa!"
🍂🍂🍂
Pusat, 04 Maret 3013
"Kapan kau akan bangun? Jika terlalu lama, mereka akan menganggapmu mati! Kami juga tidak bisa mempertahankanmu di tempat ini!" Seorang perempuan mengusap kapsul pelan.
🍂🍂🍂
Pusat, 17 Mei 3014
"Maafkan kami! Kami hanya bisa membawamu dari Bumi ke tempat ini. Siapapun kau, kami harap kau bisa memaafkan kami!" Seorang laki-laki mematikan lampu di ruangan kapsul berada.
"Tempat ini ditutup! Dia pasti mengerti!"
"Aku benci mereka. Dia seperti anak perempuanku, apakah kita harus membawanya pergi? Mungkin saja dia akan bangun!" Laki-laki itu terus melihat kapsul dengan pandangan begitu sedih.
"Tidak bisa! Orang-orang pusat akan tahu. Bahkan ketika kita membawanya dari Bumi, mereka bersikeras melarang kita melakukannya!"
"Dia hanya anak perempuan!"
"Aku tahu! Dia pasti akan bangun jika dia ingin. Nak, kami tidak bisa merawatmu lagi tapi kami meninggalkanmu bersama tempat ini. Jika kau bangun nanti. Hiduplah dengan baik!" Pinta seorang perempuan.
🍂🍂🍂
Pusat, 25 September 3015
"Citttt... Cittt..."
Tikus-tikus berlarian di bawah kapsul. Mereka saling mengejar satu sama lain dan bersembunyi di baik kegelapan.
🍂🍂🍂
Pusat, 19 Desember 3016
Brukkkk...
"Bangunan ini harus dihancurkan! Sudah tidak ada apapun bukan ditempat ini?" Tanya seseorang di atas.
"Tidak! Tapi tempat ini terlalu lemah untuk dibongkar! Kau yakin akan menghancurkannya?"
"Orang-orang itu meminta kita jadi lakukan saja!"
Brukkkk...
Brukkkk...
Reruntuhan berjatuhan dari atas dan menimpa kapsul di bawah bangunan yang dihancurkan.
🍂🍂🍂
Pusat, 25 Juni 3017
"Uhukkk... Untuk apa kita ke tempat ini?" Tanya seorang anak laki-laki mengambil satu persatu batu.
Seorang perempuan muncul dari balik reruntuhan dan mengangkat batu begitu kesulitan. Ada sesuatu yang harus mereka lakukan di bekas tempat laboratorium ini. Seseorang meminta mereka datang dan memeriksa apakah tempat ini masih menyimpan sesuatu atau tidak. Mungkin barang berharga atau apalah.
"Hey! Alatku mendeteksi sesuatu!" Seorang laki-laki membenarkan letak kacamatanya.
"Apa itu?" Perempuan itu mendekati sang laki-laki dan melihat alat yang terus berbunyi di atas bebatuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY : Choice Of World (END)
FantasyKetika kau percaya akan cinta tapi nyatanya cinta itu adalah sebuah pengkhianat tanpa ujung. Ini sebuah kisah tentang manusia yang hidup di luar bumi. ----------------------------------------------------------------- Krystal sangat mencintai bumi le...