25. Keluar Dari Sana

28 6 0
                                    

Brakkk...

"Krakkkk..."

"Kita tidak bisa pergi!" Mila menunduk dalam dan memperhatikan semua orang yang masuk ke dalam pintu darurat.

"Jika hewan itu ada di tempat ini! Bagaimana dengan Krystal?" Thomi mengepalkan tangannya dan memegangi pintu.

Apakah Krystal baik-baik saja di luar sana?

"Apakah tidak ada jalan lain? Bukankah harusnya ruangan ini terhubung dengan jalan lain?" Tanya Thomi melihat ruangan yang mereka pakai untuk bersembunyi.

Ruangannya cukup luas untuk mereka berdelapan. Tapi tetap saja ruangan ini begitu pengap dan penuh. Pasti ada jalan penghubung ruangan ini ke jalan lain untuk pergi.

"Jalannya tertutup oleh jaring itu, juga tidak daya lain untuk membuka pintunya. Ini pintu satu-satunya dan jalan keluar kita. Kita pasti akan mati! Hiskkk..." Mila menutup wajahnya dan menangis.

"Tenangkan dirimu, kita pasti bisa pergi!" Myra menatap orang-orang yang sudah begitu pucat dan membutuhkan pertolongan segera.

Andai saja hewan itu tidak ada disana dan menghalangi mereka. Mungkin masih ada jalan untuk pergi dari terminal bulan ini. Sayangnya tidak ada. Tidak ada jalan lain untuk mereka pergi selain menghadapi monster itu.

Brukkk...

Brukkkk...

Brukkkk...

"Krakkkk..."

"Krakkkk..."

Brukkkk...

"Hah... Hah... Apa kalian di dalam?"

Thomi mendongak dan segera membuka pintu. Krystal tersenyum dengan tangannya memegangi kepala hewan mutasi.

"Krystal?"

"Ternyata hewan ini lemah dengan dengan air, aku baru tahu setelah membaca jurnal dari terminal empat. Bagaimana? Apakah kalian sudah temukan orang-orang itu?" Tanya Krystal melemparkan kepala hewan mutasi.

"Kau selamat? Kau baik-baik saja?" Thomi memeriksa keadaan Krystal.

"Krystal!" Myra datang dan memeluk Krystal erat.

"Arghttt... Jangan peluk aku dengan tubuh ini! Aku... Tidak bisa bernafas!" Krystal memukuli tubuh Myra.

"Bagaimana caranya?" Tanya Kapten Quilon keluar bersama lima orang yang begitu lemas.

"Tubuhnya lemah dengan air jadi saya menggunakan air yang ada dan menarik kepalanya. Ternyata itu berhasil! Hewan ini diciptakan untuk kebal terhadap udara dan suhu tapi tidak dengan air. Beruntung saya temukan jurnal seseorang. Apakah hanya mereka saja?" Tanya Krystal menunjuk lima orang yang sedang melihatnya.

"Apakah hanya ada kalian?" Tanya Kapten Quilon pada Mila.

"Iya. Semua orang berkumpul di tempat ini lainnya mereka menjadi korban. Tidak ada lagi yang tersisa." Jawab Mila.

Krystal menganggukkan kepalanya dan melihat tempat ini yang sudah porak poranda. Dengan begini dia tidak akan gelisah meninggalkan terminal bulan.

"Mari pergi ke tempat terminal tiga!" Kapten Quilon berjalan menuju tempat yang penuh dengan jaring laba-laba.

"Bagaimana cara menghilangkannya?" Myra menatap banyaknya jaring menutupi jalan masuk.

"Air! Bisakah kita memakainya juga?" Thomi mencoba mengambil galon besar dan mengangkatnya.

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang