12. Serangan Nyamuk

43 7 0
                                    

"Maaf! Kami tidak bisa membantu! Kami sudah berusaha tapi ternyata lawan kita bukanlah manusia tapi seekor nyamuk! Maafkan kami!" Thomi menunduk dalam.

"Tidak apa-apa! Kalian sudah bekerja keras sampai membunuh hewan itu. Kami berterima kasih kepada kalian!"

Krystal menatap makam perempuan yang mereka jaga. Semuanya berakhir dengan hewan itu yang akan diselidiki kelompok lain yang lebih mumpuni. Mereka hanya melaporkan hewan itu saja kepada Tuan Jinsie dan pekerjaan mereka selesai. Tidak ada lagi penyelidikan terhadap nyamuk besar pemakan orang dalam. Siapa orang gila yang membuat nyamuk itu?

"Aku tidak merasakan kedatangan nyamuk itu!" Ryo menggaruk telinganya.

"Aku juga." Myra tertunduk lesu. Ternyata itu bukan alien tapi hanya nyamuk mutasi saja.

"Karena dia juga memiliki kemampuan menghilang dan bersembunyi dengan baik. Aku juga tidak tahu dia datang dan sudah berada di atas peti. Kita harus berhati-hati dengan segala kemungkinan. Mungkin saja dia bukan satu nyamuk!" Krystal menatap ke atas langit.

Matahari tiruan menjadi warna jingga yang indah. Sore yang menyenangkan di tempat yang penuh makam manusia ini. 

"Tapi siapa yang akan mengurus nyamuk itu?" Tanya Krystal pada Thomi.

"Kelompok Merkurius!"

"Mereka tidak mungkin bisa dengan Chester si gila itu! Baiklah! Kita pulang saja, biarkan mereka yang urus. Orang-orang hebat itu pasti sedang marah-marah dengan Arthur!"  Ryo berjalan dengan wajah begitu senang.

"Tunggu aku!" Teriak Myra mengikuti Ryo.

"Menurutmu mereka bisa?" Bisik Krystal pada Thomi.

"Sebenarnya Tuan Jinsie meminta kita diam-diam menyelidikinya jika kelompok itu kesulitan. Tapi tidak mungkin mereka membutuhkan kita. Memangnya apa yang bisa kita bantu?"

🍂🍂🍂

"Apa maksudnya?" Tanya Krystal pada Arthur.

"Kami... Bukan aku! Aku yang meminta bantuan kalian bukan kelompokku! Tolong bantu aku mengurus hewan itu. Saat kami memeriksanya, tubuhnya mengalami mutasi lainnya dan saat kami menyentuh bagian perutnya. Perut itu meledak seperti balon. Aku kesulitan mengurus orang-orangku yang merasa jijik pada hewan itu!" Arthur mengusap lehernya melihat Krystal.

Ryo menarik kursi ke depan Krystal dan naik ke atas untuk menyamai tinggi Arthur yang tiba-tiba datang ke rumah mereka. Sebagai orang baik, tentu saja Thomi disana membuka pintu untuk orang ini masuk. Tapi Ryo tidak mau membantu mereka!

"Tidak! Itu urusanmu bersama kelompokmu! Kenapa meminta kami untuk membantumu? Urus saja anggota kelompokmu itu!"

"Ryo!" Krystal menggelengkan kepalanya.

"Tidak Krystal! Untuk apa kita membantu mereka? Itu hanya nyamuk saja jika meledak mungkin hanya darah saja! Aku juga tidak mau! Kau kira kami mau? Hah?" Tanya Ryo.

"Bagaimana bisa kalian merasa jijik pada hewan itu? Apakah orang-orangmu terlalu bersenang-senang atau pekerjaan kalian ini terlalu mudah dilakukan? Harusnya kalian pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya." Krystal mengangkat tubuh Ryo dan menurunkannya dari atas kursi yang baru dibeli.

"Sebenarnya kami ditugaskan untuk menyelidiki binatang itu jika kalian kesulitan tapi menurut kami kalian bisa melakukannya. Apakah mereka menolak pekerjaan ini?" Tanya Thomi.

"Iya! Orang-orangku menolaknya setelah melakukan pemeriksaan. Tapi jika aku menolaknya kami bisa mendapatkan surat peringatan. Akhir-akhir ini kami sering menolak pekerjaan jika sekarang kami menolaknya lagi. Kami bisa dalam masalah!" Jelas Arthur.

"Biar kutebak! Apakah Chester yang bersikeras menolak pekerjaan ini?" Tanya Ryo.

Arthur hanya bisa tersenyum singkat. Dia juga sulit untuk membuat Chester menurut. Jika Chester sampai marah dalam tahap tidak wajar, keselamatan semua orang di Kelompok Merkurius jadi taruhannya. Chester memang gila juga berbahaya!

"Jika kami membantu! Kau harus mengurus Chester untuk tidak mengganggu kami lagi! Aku sangat terganggu saat dia datang hanya ingin memprovokasi kami semua. Apakah kau bisa melakukannya?" Tanya Krystal.

"Benar! Kami bisa membantu karena tidak ada pekerjaan lainnya sekarang. Kasus ini juga sangat berbahaya jika tidak ditangani. Bagaimana? Tapi jangan biarkan Chester mengganggu kami lagi!" Thomi menatap Arthur yang nampak berpikir.

"Baiklah!"

Krystal tersenyum puas. Dengan begitu dia akan membantu kelompok itu tanpa masalah.

🍂🍂🍂

"Ini data pemeriksaannya!"

Krystal menerima dokumen dari Arthur dan membacanya pelan. Mutasi gen yang sangat aneh terjadi pada nyamuk itu. Tubuhnya menjadi transparan dan membuatnya sulit terlihat karena perubahan pada sel penyusun di tubuhnya. Tapi bagaimana bisa hewan itu menjadi begitu mengerikan?

Apakah seseorang membuat mereka atau karena alam yang membuatnya?

Arthur mengeluarkan tanda pengenalnya untuk masuk ke dalam tempat kelompoknya berada. Krystal melihat betapa luas dan besarnya Kelompok Merkurius sebenarnya. Bahkan mereka memiliki banyak pekerja di tempat ini. Berbeda dengan kelompoknya yang hanya memiliki empat orang saja yang bekerja.

"Aku baru pertama kali datang ke kelompok ini! Wahhh..." Thomi melihat kaca dan memperhatikan pesawat milik Kelompok Merkurius yang sangat banyak.

"Kupikir tempat kita sudah luas! Ternyata kita tidak ada apa-apanya dengan tempat mereka!" Ryo ikut berdiri di samping Thomi.

"Wahhh..." Myra menatap ke arah pintu khusus tempat berolahraga. Di dalam penuh alat-alat gym yang menggugah semangatnya untuk ikut masuk ke dalam.

Krystal hanya bisa tersenyum, tempat mereka hanya 1 % dari Kelompok Merkurius ini. Hanya sebuah rumah dengan garasi di bawah mereka. Jujur saja, rumah mereka juga tidak seluas itu setelah disini barang-barang. Hanya ada dua kamar, satu ruang tamu yang cukup luas, dapur, dan ruangan menyimpan barang juga mesin cuci. Garasi mereka juga hanya menyimpan satu pesawat saja. Ternyata mereka tidak diperlakukan sama seperti kelompok utama. Mereka memang kelompok buangan!

"Apakah mereka akan menerima kami? Mungkin kau bisa tapi aku yakin, mereka akan sangat menolak!"

"Tidak! Mereka akan sangat berterima kasih kalian mau mengurusi hewan itu. Selamat datang di Kelompok Merkurius!" Arthur membuka pintu lebar-lebar.

Krystal terdiam melihat banyaknya orang yang bekerja di dalam. Mereka semua berdiri dan tersenyum kepada Krystal. Jadi mereka menerima orang-orang buangan ini? Apa alasannya? Apakah karena mereka tidak mau berurusan dengan serangga itu? Mungkin saja. Arthur juga mengatakan bahwa mereka semua yang bekerja sangat tidak suka menyentuh sesuatu yang menjijikan. Sudah sangat terlihat jelas. Mereka adalah kumpulan orang-orang yang bekerja secara bersih tanpa mau mengotori tangan mereka.

"Jadi! Dimana hewan itu?"

🍂🍂🍂

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

GALAXY : Choice Of World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang