SPESIAL MALAM MINGGU & JARANG UP
Bluve double up!!!😻👏🏻
Seneng gak? harus seneng sih...Ramein ya‼️
Penuhi komentar 25+ bisa?•••
Flashback on
"Gimana ya, caranya biar Rayen sama Calista bisa baikan lagi?" celetuk Rey tiba-tiba di dalam kelas saat semua murid masih belum datang, termasuk Rayen.
"Nah ini yang gue pikirin dari kemaren-kemaren. Kasian gue liat Rayen di cuekin mulu sama Calista." sahut Alvaro.
"Buat rencana healing aja gak sih? Weekend nanti..." usul Gema yang sibuk menyalin tugas biologi milik Rey.
"Kemana?"
"Kalau kata gue mah kita mending nelusuri seluruh tempat wisata Jakarta." ujar Alvaro.
"Lo kata wisata di Jakarta cuma ada dua!? Mana bisa kita telusuri dalam sehari" pekik Nathan.
"Lah jadi kemana?" tanya Alvaro.
"Plaza aja. Yang kemarin baru opening di dekat Matahari."
"Emang ada Plaza di matahari? Gimana caranya bangun gedung di angkasa?" celetuk Gema dengan raut wajah yang begitu polos.
Rey, Alvaro dan Nathan mendatarkan wajah mereka kesal. Gema ini sebenarnya bodoh atau lemot? Pikir mereka.
"Biarin aja. Anak spesial kayak dia gak usah di tanggapi" tukas Nathan menatap kesal Gema.
Flashback off
"Apa rencana kita bakal berhasil?" celetuk Gema bersuara pelan, di tengah-tengah mereka berjalan menuju tempat bermain as time zone.
"Berhasil. Gue yakin." jawab Alvaro berbisik.
Hari ini, di waktu akhir pekan, rich boy memuaskan diri mereka dengan bermain bersama kekasih mereka masing-masing meski di antara mereka masih terdapat sepasang kekasih yang di landa masalah. Tetapi, seberusaha mungkin keduanya tetap bermain profesional, tidak membawa masalah mereka di depan para sahabat maupun publik lainnya.
Sekarang mereka menghabiskan waktu bersama dalam sebuah ruang time zone. Semua mereka coba mainkan, mulai dari bermain game basket, menari untuk berlagu, mandi bola, meluncur dari atas papan seluncur, semua permainan akan mereka coba bersama-sama. Tentunya semua itu atas traktiran rich boy. Calista dan ketiga sahabatnya tinggal membawa badan mereka untuk bermain tanpa mengeluarkan uang sepersein pun. Bahagia? Tentu saja!
Selesai dari time zone, mereka lanjut ke sebuah toko baju. Memilih-milih pakaian couple, bahkan sepatu couple. Raut wajah senang tercetak di wajah mereka masing-masing hari ini, bahkan gigi geraham mereka mampu memunculkan dirinya akibat tawa keras yang selalu mereka timbulkan di tengah-tengah bermain dan berkeliling di Plaza itu.
Waktu terus berjalan dengan cepatnya hingga kini mereka memilih pergi dari Plaza menuju sebuah taman asri. Disana mereka menghabiskan detik-detik waktu terakhir sebelum malam tiba. Berlari, memainkan kejar-kejaran mereka lakukan di tengah-tengah lapangan taman yang begitu lebar dan luas.
Rich boy bersama keempat para ladies itu saling menautkan tangan mereka dan membentuk bulatan di tengah-tengah lapangan. Rerumputan yang hijau, pohon-pohon besar yang rindang, angin yang sejuk serta awan mendung yang mulai semakin gelap, menjadi saksi bisu kebahagiaan mereka pada hari ini.
"Pokoknya, kita gak boleh pisah sampai kapan pun!"
"Kalau pun pisah, kita pasti bakal ketemu dan kumpul lagi. Kita cari celah buat hangout lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE RICH BOY
Teen FictionMelihat kedatangan mobil mewah dan motor sport setiap paginya sudah menjadi hal biasa di mata anak-anak Exavier Hight School. 5 remaja cowo tampan menjadi satu-satunya murid famous di sekolah dan banyak memiliki penggemar. Namun, satu di antaranya m...