54. Percaya Takdir

725 45 105
                                    

Thank you banget udah ramein...!
Cinta kalian ahahah...💙🫶🏻

Ramein lagi yuk...

•••

"WHAT PUTUS!?"

Queen, Kia serta Nana tersentak kaget setelah mendengar ucapan dari Rey. Rich boy mengatakan bahwa mereka salah karena telah membiarkan Rayen pergi menemui Calista di UKS. Memang saat bel istirahat telah berbunyi tadi, diam-diam Queen, Kia dan Nana pergi menemui Rayen di kelas untuk memberitahukan soal keadaan Calista, yang pagi tadi mereka bawa ke UKS. Bagaimana pun juga, mereka berpikir jika Calista membutuhkan Rayen di sampingnya. Padahal nyatanya, gadis itu sedang tidak ingin bertemu dengan cowo pemilik nama lengkap Rayen Andera itu.

Sekarang, sahabat Calista telah berkumpul dengan para kekasih mereka di taman belakang sekolah setelah Rey gagal untuk mencegah Rayen menemui Calista di UKS. Kekasih dari Nana itu tahu jika Rayen menemui Calista, pasti Rayen akan kembali teringat semua yang telah terjadi. Kemarin malam, mantan kekasih Calista itu memutuskan untuk menceritakan semuanya pada Rey, Nathan, Gema serta Alvaro. Tentu kabar ini membuat mereka semua kaget bahkan tidak percaya jika hubungan sahabat mereka akan berakhir menyedihkan seperti ini.

"Kok bisa putus, sih!?" tanya Queen kurang percaya.

"Pantesan tadi waktu kita tawarin buat pulang sama kak Rayen, Calista nolak." ujar Kia.

"Iya. Mereka putus kemaren, waktu Calista tau kalau Rayen mau nikah bulan depan." jelas Nathan.

"NIKAH!?"

"BULAN DEPAN!?"

Suara Queen dan Nana saling bersahutan dengan kerasnya setelah mendengar kabar mengejutkan itu. Tentu kabar ini membuat tiga sahabat Calista shock! Pasalnya mereka sama sekali tidak mengetahui kabar ini, bahkan Calista pun sama sekali tidak bercerita pada mereka.

"Jangan bilang nikahnya sama cewe yang namanya Shelfa itu!?" ucap Kia.

"Emang iya..." jawab Gema mengangguk mantap.

"Anjir..." sungut Queen tak percaya.

"Kok bisa sih!?" bingung Kia.

"Mereka dijodohi." ujar Rey.

"Kasian Calista..." lirih Nana bersuara rendah.

"Iya..." Kia dan Queen menyaut dengan gerakan kepala mengangguk dan bibir yang dimanyunkan.

"Cerita Calista bisa sakit, gimana?" tanya Alvaro yang akhirnya membuka suara, setelah sejak tadi hanya diam menyimak.

"Tadi pagi memang Calista gak ikut baris di lapangan. Dia milih di kelas, dan waktu kita balik dia tidur." jelas Kia.

"Gue cek badannya, ternyata panas banget." lanjut Queen.

"Pantes tadi pagi kita gak ada liat Calista di lapangan." tutur Gema.

Keheningan seketika memenuhi sekumpulan pasangan kekasih itu. Tak ada lagi terdengar suara dari mereka, hanya saling menatap dan bertanya dalam bahasa isyarat saja. Semua keadaan tidak lagi sama seperti kemarin. Semua berubah total dikala mendengar kabar hubungan Rayen dan Calista yang berakhir begitu saja.

Beberapa menit berlalu, tetapi tidak ada di antara mereka untuk beranjak dari taman belakang sekolah itu. Mereka tetap memilih disana hingga akhirnya Alvaro menyadari seseorang dayang mengahmpiri mereka.

"Rayen tuh..." Alvaro menyenggol bahu Rey dengan dagunya yang diarahkan pada Rayen. Langsung saja semuanya melihat ke arah seorang cowo yang tengah berjalan lemas menghampiri mereka.

"Ray, lo gak papa?" tanya Gema saat Rayen sampai di tempat mereka.

Queen, Nana dan Kia yang semula duduk di bangku taman pun seketika bangkit untuk ikut berdiri seperti rich boy.

FIVE RICH BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang