Beneran chapter 80 nih???
Omaga....😭
Udah panjang banget berarti nih cerita wkwkwk...
Ga expect kalo bakal sampe chapter 80😭😁Terima kasih buat para Bubbles yang senantiasa menunggu dan membaca cerita Bluve🥺👏
Kalian hebat banget bisa bantu ramein...
Makasih banyak ya Bluve ucapkan💙🥺Buat yang udah follow, makasih banyak banyak banyak banyak...
Bluve harap kedepannya WP Bluve bisa mencapai 500 followers. Dikit aja dulu, kalo berharap langsung 1k kan kecil banget harapan untuk dpet in wkwk... Tapi gak papa sih, mana tau rezeki ya kan😁Udah, pokoknya Bluve ucapkan makasih banyak banyak banyak....
Demi apapun gak bisa berword word😭yuk bisa yuk terus bantu RAMEIN‼️🙏
Yang udah follow Bluve harap ga di UNFOLL ya...❌
Janlup follow akun Tiktok Bluve juga :
@wp.bluveInstagram :
@wp.bluveTRIMS💙
•••
"Bosen bro, ngapain nih enaknya?" tanya Nathan pada keempat sahabatnya.
Sekarang rich boy berada di apartemen Rey. Mereka akan menghabiskan malam bersama-sama dengan menikmati angin malam yang sejuk dan dinginnya air kolam. Seperti biasa, mereka duduk santai di tepian kolam renang.
"Ngapain ya...?" Gema nampak berpikir keras.
"Ngegame lagi aja gak sih?" celetuk Alvaro.
"Nggak ah, bosen." ucap Rey.
"Yaelah. Terus lo mau apaan?" tanya Alvaro yang di balas Rey dengan mengangkat kedua bahu.
Terjadi keheningan beberapa menit di antara rich boy dengan pikiran mereka yang terus memikirkan hal apa yangebih menyenangkan dari hanya berdiam diri di tepi kolam? Sebenarnya berbagai game online telah mereka mainkan, tetapi karena rasa bosen, akhirnya di akhirkan. Ingga tiba-tiba suara dering ponsel Rey menyadarkan semuanya dari lamunan.
"Siapa?" tanya Rayen.
"Nana."
"Gue angkat dulu." lanjut Rey seraya menekan tombol hijau di layar ponselnya unik mengangkat panggilan telepon dari Nana.
Selagi Rey yang menelepon, Rayen, Alvaro, Gema dan Nathan kembali merenung diam di posisi mereka masing-masing.
"Mau kemana lo?" tanya Nathan yang melihat Rey beranjak dari duduknya.
"Bentar." cowo itu menjawab seraya terus berjalan meninggalkan semua sahabatnya di pinggir kolam. Rey berjalan memasuki apartemen, tentu yang lainnya tak tahu kemana sebenarnya Rey akan pergi.
Ceklek
Pintu apartemen terbuka saat Rey memasukkan sandi pintu itu. Menampakkan sesosok gadis cantik dengan rambut sebahu yang currly. Senyuman Rey mengembang sempurna saat tahu kekasihnya benar sudah berada di depan apartemennya.
"Hai..." sapa Nana.
"Hai.." balasnya.
Rey memajukan kepalanya untuk melihat sekitaran luar apartemen. Cowo itu celingukan ke setiap penjuru lobby apartemen, seperti tengah mencari seseorang.
"Yang lain mana, gak kamu ajak?" tanya Rey pada Nana.
Nana tersenyum sebelum akhirnya berdeham dan sedikit tertawa kecil.
"Meet malam...!!" suara keras nan serentak itu hadir memekakkan telinga Rey bahkan jantung cowo itu berhenti beberapa detik.
Calista, Kia, Queen dan Anara muncul dari balik tembok dekat dengan
pintu depan apartemen Rey. Siapa sangka kalau para cewe-cewe itu akan mengejutkannya. Tentu aksi mereka ini mengundang gelak tawa keras dari Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE RICH BOY
Teen FictionMelihat kedatangan mobil mewah dan motor sport setiap paginya sudah menjadi hal biasa di mata anak-anak Exavier Hight School. 5 remaja cowo tampan menjadi satu-satunya murid famous di sekolah dan banyak memiliki penggemar. Namun, satu di antaranya m...