Guysss!!! Informasi penting!
Jadi aku udah punya panggilan khusus buat kalian semua, para readers" tercintah...🥳🤪Dan kalian tau, apa panggilannya...???
Yaps benar!
Mulai sekarang aku bakal manggil kalian dengan sebutan "Bubbles" 😻Gatau, lucu aja gitu dengan sebutan Bubbles. Suka ajahhhh...😭😂
Readers = Bubbles...💙
Mulai sekarang juga janlup kasih blue love ya💙 I like blue hhh...Happy reading All...!!!
•••
Seorang cowo melajukan motornya dengan kecepatan tinggi saat membelah jalanan sepi di lintas Jakarta. Helm full face berwarna merah bercampur hitam, mampu menutupi seluruh wajahnya, hanya meninggalkan dua bola manik mata dengan alis yang tebal. Tak tahu kemana tujuan laki-laki itu berkendara, tetapi ia seperti tengah di kejar oleh waktu.
Citttt.....
Suara nyaring yang berasal dari rem motor sport hitam cowo itu terdengar tiba-tiba saat ban motornya berbelok dan langsung di jumpai dengan seorang cewe yang hendak menyebrang jalan. Karena kaget, dia langsung menarik rem motor secara mendadak. Untungnya cewe itu tak sempat tertabrak olehnya.
Motor cowo itu terhenti tepat di depan seorang cewe yang tengah menutup kedua telinganya menggunakan tangan. Pasti dia berpikir kalau sang pemotor menabraknya. Nyatanya tidak. Kali kiri cowo itu turun dari pedal motor dan menapak di atas aspal, tangan kanannya lincah untuk membuka kaca helmnya.
"WOYYY! Kalau nyebrang liat-liat dong!"
"Untung gak gue tabrak Lo!" lanjutnya menyentak.
Perempuan yang mendengar suaranya pun langsung menurunkan tangan dan melihat ke arahnya.
"Huffftt... gue kira gue udah lewat." gumamnya menghela napas.
"Woy!" seruan itu berasal dari sang pemotor.
"Minggir!" lanjutnya.
Sosok perempuan itu menatap sinis cowo itu. Songong sekali dia, pikir cewe itu.
"I-iya..." ucapnya kaku.
"Yaudah buruan! Gue lagi buru-buru!" seru cowo itu.
"Sabar is! Jalanan juga lebar, Lo bisa ke kanan dikit kali!"
"Bacot Lo!"
Brum!
Pemuda misterius itu tanpa rasa berdosa menancapkan gas motornya ke arah perempuan tersebut hingga membuat cewe itu reflek berpindah ke pinggir. Untungnya tidak terkena senggol body motor laki-laki itu.
"EMANG SIALAN LO!!!" umpat perempuan itu kesal.
"Gue sumpahi lo jatoh dari motor!" serunya geram.
Perempuan yang dikenal dengan Calista itu berdecak kesal. Tak habis pikir kenapa bisa dirinya bertemu dengan manusia mengesalkan seperti laki-laki itu.
"Huh! Sebel banget gue!" Calista menghentakkan kakinya ke atas aspal.
Drrrttt... Drrrttt...
Dering telepon mengalihkan segalanya. Calista mengambil benda pipih itu dari dalam kantong celana jeans-nya.
"Papah?" gumamnya saat membaca nickname sang penelepon.
"Hallo pah, kenapa?" tanya Calista memulai obrolan dalam telepon.
"Kamu dimana, Cal?"
"Aku lagi di luar, pah. Mau ke minimarket."
"Ke rumah sakit Cendekia sekarang, nak."
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE RICH BOY
Teen FictionMelihat kedatangan mobil mewah dan motor sport setiap paginya sudah menjadi hal biasa di mata anak-anak Exavier Hight School. 5 remaja cowo tampan menjadi satu-satunya murid famous di sekolah dan banyak memiliki penggemar. Namun, satu di antaranya m...